Realisasi Anggaran PEN Baru Rp252 Triliun dari Total Rp699 Triliun di Semester I-2021
Merdeka.com - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melaporkan, realisasi anggaran untuk program pemulihan ekonomi nasional (PEN) hingga semester I-2021 baru mencapai 36,1 persen, atau Rp252,2 triliun dari total pagu Rp699,43 triliun tahun ini.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Iskandar Simorangkir menyebut bahwa realisasi penyerapan ini masih lebih tinggi dari 6 bulan pertama di tahun lalu atau 2020.
"Kalau kita lihat realisasi dari PEN semester I itu sudah Rp252,3 triliun, atau 36,1 persen. Dibanding realisasi di semester I tahun lalu, itu hanya Rp124,6 triliun," ujar Iskandar dalam sesi webinar, Selasa (6/7).
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
Adapun realisasi terbesar dicapai untuk pos insentif usaha. Dari total pagu Rp62,83 triliun, total realisasinya di sepanjang semester I telah mencapai 71,7 persen, atau sekitar Rp45,07 triliun.
Selain itu, Iskandar menambahkan, realisasi PEN selanjutnya yang banyak diupayakan yakni untuk pos perlindungan sosial. Dari total pagu Rp153,86 triliun, realisasinya 43,2 persen atau Rp66,43 triliun.
"Perlindungan sosial jadi kunci untuk mempertahankan daya beli kita. Dengan PPKM Darurat, maka ini didorong percepatannya termasuk PKH, kita akan percepat realisasinya. Kartu sembako akan ditambah, begitu juga BST, BLT Desa, termasuk Kartu Prakerja akan ditambah," tuturnya.
Angggaran Kesehatan
Kendati begitu, realisasi anggaran kesehatan dalam program PEN tercatat relatif masih sedikit, sebesar 24,6 persen atau sekitar Rp47,71 triliun dari total pagu Rp193,93 triliun.
Iskandar berjanji untuk mempercepat realisasi PEN untuk program kesehatan. Utamanya dengan memperluas pengetesan Covid-19 dan mengakselerasi program vaksinasi.
"Selain tentunya aspek kesehatan yang utama, di mana tracing, testing itu menjadi perhatian utama kita dalam menyetop penyebaran. Termasuk di sini percepatan vaksinasi. Karena kunci dalam menyelesaikan Covid-19 adalah percepatan vaksinasi," pungkasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pagu anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2025 turun.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit usaha rakyat (KUR) baru setengah dari target Rp297 triliun.
Baca SelengkapnyaTotal produksi ikan di semester I 2024 sebanyak 11, 81 ton.
Baca SelengkapnyaKendati begitu, angka ini masih lebih kecil dibandingkan dengan pagu defisit APBN 2024.
Baca SelengkapnyaBendahara negara ini juga melaporkan, kinerja APBN sampai dengan akhir Juli masih tetap terjaga positif.
Baca SelengkapnyaDari pagu anggaran Rp6,55 triliun yang baru terealisasi baru Rp3,53 triliun.
Baca SelengkapnyaPenerimaan pajak sejak Januari-Agustus 2024 telah mencapai Rp1.196,54 triliun atau 60,16 persen dari target APBN.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimis outlook penerimaan pajak tahun ini bisa melebihi target yang sudah ditentukan sebesar Rp1.818,2 triliun.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, pendapatan negara mengalami kontraksi sebesar 5, 4 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Baca SelengkapnyaRealisasi tersebut setara dengan 33,1 persen dari target APBN 2024 sebesar Rp648,1 triliun.
Baca SelengkapnyaMeski mengalami defisit, kinerja APBN selama Agustus diklaim mengalami perbaikan.
Baca SelengkapnyaKementerian Kelautan dan Perikanan mendapatkan pagu anggaran tahun 2025 sebesar Rp6,22 triliun.
Baca Selengkapnya