Realisasi belanja modal APBN-P 2015 tembus Rp 200 triliun
Merdeka.com - Pemerintahan Jokowi-JK mencatat kenaikan realisasi belanja modal hingga 31 Desember 2015 lebih tinggi dari tahun lalu, yakni mencapai Rp 213 triliun. Angka tersebut melonjak 54 persen dibanding serapan belanja modal dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan pada tahun 2014 yang hanya sebesar Rp 138 triliun.
"Sepanjang 2015, perekonomian Indonesia bergerak dalam ketidakpastian global yang tinggi, harga komoditas yang rendah. Kami melihat belanja modal ini bisa di atas Rp 200 triliun. Dan ternyata angkanya bisa mencapai Rp 213 triliun," kata Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Suahasil Nazara di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Senin (4/1).
Menurut Suahasil, realisasi belanja modal sebesar Rp 213 triliun merupakan yang tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2010, realisasi belanja modal pemerintah masih mencapai Rp 80,3 triliun, setahun kemudian realisasinya menjadi Rp 117,9 triliun, dan pada 2012 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 145,1 triliun dan Rp 171,8 triliun, kemudian turun menjadi Rp 138,3 triliun pada 2014.
-
Mengapa realisasi investasi tahun 2023 meningkat? 'Alhamdulillah, Januari sampai Desember 2023 sebesar Rp 1.418 triliun, tumbuh 17,5 persen secara tahunan dan 101,3 persen dari target investasi tahun 2023,' ujar Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Bagaimana capaian realisasi investasi tahun 2023? Capaian tersebut, kata Bahlil, juga mencapai 129 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp 1.099 triliun.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
Sementara itu, total belanja negara dalam APBN-P 2015 tercatat mencapai 91 persen dari target atau sebesar Rp 1.810 triliun. Realisasi belanja pemerintah pusat mencapai 90 persen dan realisasi transfer ke daerah sekitar 94 persen.
Adapun total pendapatan dalam negeri sekitar 84,7 persen dari target atau sebesar Rp 1.491,7 triliun. Pendapatan tersebut berupa penerimaan pajak non-migas sebesar Rp 1.005,7 triliun atau 81 persen dari target, atau tumbuh 14 persen di atas realisasi pajak non-migas 2014.
"Pajak untuk pendapatan negara non migas 81 persen dari target, menjadi dasar dari angka pajak untuk tahun-tahun mendatang. Tahun ini Dirjen Pajak telah bekerja keras, reformasi telah dijalankan. Maka akan kami perbaiki agar bisa lebih baik lagi," imbuhnya.
Selain itu, pada 2015 ini pula, pemerintah mengalokasikan Dana Desa sebesar Rp 20,8 triliun untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di seluruh desa di Indonesia, yang seluruh dananya telah tersalurkan. Dengan begitu, defisit anggaran tercatat di angka 2,8 persen di bawah batas atas 3,0 persen seperti yang diamanatkan UU.
Dengan defisit anggaran yang melebar, maka Pembiayaan Anggaran juga menjadi lebih tinggi 48 persen dari target APBN-P. Tambahan pembiayaan sebagian diambil dari sumber-sumber bilateral dan multilateral yang lebih murah biayanya bagi anggaran.
"Kita katakan bahwa APBN tahun ini aman. Kita tutup APBN 2015 dengan defisit 2,8 persen. Kita selalu mengatakan berapapun kekurangan pajak yang dikumpulkan, APBN-nya kita tahan tidak boleh defisit lebih dari 3 persen," pungkasnya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun demikian, pendapatan negara mengalami kontraksi sebesar 5, 4 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Baca SelengkapnyaKementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.
Baca SelengkapnyaMenurut Sri Mulyani, capaian pendapatan negara tahun 2023 yang tembus melebihi target merupakan pencapaian yang luar biasa baik.
Baca SelengkapnyaPendapatan negara sampai 12 Desember 2023 tercatat mencapai Rp2.553,2 triliun.
Baca SelengkapnyaBendahara negara ini juga melaporkan, kinerja APBN sampai dengan akhir Juli masih tetap terjaga positif.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut sudah melebihi target Undang Undang (UU) APBN untuk tahun 2023 yang hanya Rp2.463,2 triliun.
Baca SelengkapnyaEstimasi total serapan tenaga kerja langsung (direct) secara kumulatif dari penyelesaian 190 PSN tersebut mencapai 2,71 juta orang.
Baca SelengkapnyaRealisasi belanja negara tumbuh sebesar 10,9 persen secara tahunan.
Baca SelengkapnyaReliasasi belanja negara sebesar Rp184,2 triliun atau 5,5 persen dari pagu tahun 2024 yakni Rp3.325, 1 triliun.
Baca SelengkapnyaDari segi pendapatan, kata Erick, meningkat dari Rp1.930 triliun pada 2020 ke Rp2.933 triliun pada 2023.
Baca SelengkapnyaMeski mengalami defisit, kinerja APBN selama Agustus diklaim mengalami perbaikan.
Baca SelengkapnyaRealisasi belanja ini dalam bentuk distribusi jaminan sosial, hingga bantuan sosial.
Baca Selengkapnya