Realisasi Investasi di Luar Pulau Jawa Melejit Capai Rp114,4 Triliun
Merdeka.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi pada kuartal I-2021 mencapai sebesar Rp219,7 triliun. Di mana investasi di luar Jawa mencapai Rp114,4 triliun atau setara dengan 52,1 persen. Sementara di Jawa tercatat hanya sebesar Rp105,3 triliun atau setara dengan 47,9 persen.
Bahlil mengatakan, dalam sejarah baru pertama pasca reformasi bahwa realisasi investasi di Luar Pulau Jawa menjadi tertinggi di kuartal IV-2020 kemarin, yakni selisihnya hanya sekitar 0,5 persen. Namun terjadi pada kuartal I-2021 mengalami selisih atau peningkatan luar biasa.
"Di 2021 pada kuartal pertama selisihnya sudah mulai melebar 52,1 persen tumbuh secara year on year nya 11,7 persen," katanya dalam konferensi pers di Kantronya, Senin (26/4).
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Bagaimana capaian realisasi investasi tahun 2023? Capaian tersebut, kata Bahlil, juga mencapai 129 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp 1.099 triliun.
-
Mengapa realisasi investasi tahun 2023 meningkat? 'Alhamdulillah, Januari sampai Desember 2023 sebesar Rp 1.418 triliun, tumbuh 17,5 persen secara tahunan dan 101,3 persen dari target investasi tahun 2023,' ujar Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
Bahlil menyebut realisasi investasi di Luar Pulau Jawa itu mengindikasikan bahwa pemerataan pertumbuhan ekonomi di kawasan-kawasan luar pulau Jawa itu sudah mulai membaik. Ini tidak terlepas dari apa yang dilakukan oleh Pemerintah Jokowi-JK dalam lima tahun kemarin dalam rangka pembangunan infrastruktur.
"Harus diakui di negara manapun bahwa pembangunan infrastruktur itu merupakan sebuah instrumen pertama untuk bagaimana menciptakan kawasan-kawasan pertumbuhan ekonomi baru yang diiringi dengan masuknya investasi," jelasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Realisasi investasi semester I-2023 telah mencapai 48,5 persen dari target sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi langsung pada kuartal II-2024 mencapai Rp428,4 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi di Pulau Jawa masih lebih mendominasi jika dibagi secara porsi wilayah.
Baca SelengkapnyaRealisasi Investasi Tembus Rp830 Triliun di Semester I-2024, Bahlil: Didominasi Luar Jawa
Baca SelengkapnyaSumber pertumbuhan terbesar investasi terbesar berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA).
Baca SelengkapnyaKontribusi penanaman modal asing (PMA) di kuartal II-2023 mencapai Rp186,3 triliun atau menyumbang 53,3 persen.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil bilang tahun politki tidak berdampak secara langsung/
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini lebih tinggi dari target Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAngka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaRosan juga mengungkapkan bahwa sektor manufaktur tetap menjadi pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia
Baca SelengkapnyaKementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.
Baca Selengkapnya