Realisasi Kartu Tani Hanya 12 Persen dari Target 65 Persen di Jawa dan Madura
Merdeka.com - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat, realisasi penerapan program Kartu Tani di Jawa dan Madura pada tahun 2020 hanya 12 persen. Padahal Pokja kebijakan pupuk bersubsidi menargetkan terealisasi 65 persen sudah bisa digunakan.
"Dari target 65 persen, hanya 12 persen yang bisa menggunakan Kartu Tani," kata Asisten Deputi Prasarana dan Sarana Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian, Ismarini, dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Kementerian Pertanian, Kemenko Perekonomian, PT Pupuk Indonesia dan Himbara, di Ruang Sidang Komisi IV, Komplek DPR, Jakarta, Senin (18/1).
Dari hasil analisis, salah satu kendala penerapan Kartu Tani yakni perhatian pemerintah daerah. Beberapa daerah yang memiliki perhatian lebih pada kebijakan ini mampu mengimplementasikan Kartu Tani secara maksimal. Salh satunya Kabupaten Batang yang implementasinya hampir 100 persen.
-
Bagaimana Pemkot membantu para petani? Pemerintah melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), membantu mulai dari media tanam, bibit, pupuk, hingga instalasi hidroponik.
-
Bagaimana Kementan mengoptimalkan potensi pertanian? Kenapa? Karena Indonesia bisa mengoptimalkan potensi tersebut,' ujar Amran dalam rapat koordinasi Akselerasi Peningkatan Luas Tanam dan Produksi Padi dan Jagung dengan Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten se-Indonesia, Senin (30/10).
-
Bagaimana Kementan meningkatkan kesejahteraan petani? Kami nilai Kementan memiliki program dan inovasi yang sangat baik dalam pemberdayaan petani dan meningkatkan kesejahteraan petani selama ini, seperti Taxi Alsintan misalnya, program ini kami nilai sangat baik dalam mendukung aktivitas petani dilapangan dan sangat baik dalam melatih kemandirian petani,'
-
Bagaimana cara meningkatkan kesejahteraan petani di Jawa Timur? “Kesejahteraan petani harus meningkat seiring dengan peningkatan produktifitas pertanian kita. Untuk itu saat panen raya kemarin, kami terus berkoordinasi dari hulu ke hilir agar jangan sampai harga jual petani turun“
-
Apa solusi Kementan untuk petani di Wajo? Mengatasi kekurangan pengairan dampak El Nino, Kementerian Pertanian (Kementan) maksimalkan fungsi embung menjadi solusi.
-
Bagaimana Kementan fasilitasi petani? 'Pak Amran itu saya kenal visinya sangat baik dan saya yakin dengan yang dikatakannya hari ini di Kalimantan Selatan dan kemarin di Sumatera Selatan bahwa dia melakukan percepatan tanam.' Maka saya dan teman-teman petani akan bergerak untuk mencapai (target.red) produksi kita, terutama palawija, padi, kedelai, dan jagung. Itu akan kita genjot,' ungkap Yadi saat ditemui seusai menghadiri kegiatan 1st Agri-Invesment Forum and Expo (AIFE) 2023, di Mojokerto, Jawa Timur pada Kamis, 16 November 2023.
"Sebagai salah satu contohnya itu Kabupaten Batang, di mana implementasi Kartu Tani di sana sudah hampir 100 persen," kata dia.
Selain itu, Ismarini mengatakan, tanpa program Kartu Tani pun Provinsi Lampung telah memberikan perhatian. Pemda setempat membuat kebijakan Kartu Tani Berjaya yang mirip dengan program pemerintah pusat.
Dalam program Kartu Tani Berjaya ini mengombinasikan program Kartu Tani dengan menggunakan aplikasi berbasis android. Sehingga penyaluran pupuk bersubsidi dari dana Pemda menggunakan aplikasi.
"Mereka membuat Kartu Petani Berjaya di mana mengombinasikan Kartu Tani dengan aplikasi," kata dia.
Hambatan Teknologi
Dalam implementasi program tersebut memang ada hambatan penggunaan teknologi. Namun karena aplikasi yang digunakan berbasis android, program tersebut bisa lebih mudah diterima petani.
"Ternyata mereka kalau untuk android lumayan cepat untuk sosialisasinya," kata dia.
Selain itu, para penyuluh pertanian di Lampung merupakan generasi melek teknologi. Sehingga dalam proses sosialisasinya lebih mudah.
"Mungkin pemuda, melek teknologi, mempunyai interest terhadap teknologi untuk bisa mensosialisasikan Kartu Tani di pedesaan," kata dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelangkaan pupuk terjadi kerena ada salah sasaran pemberian subsidi pupuk.
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Wali Kota Tarakan Bustan menegaskan, perlu adanya upaya menggenjot produksi pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Baca SelengkapnyaTim terdiri dari Hotman Tambunan Ketua Tim, Herbert Nababan Wakil Ketua Tim, anggota Yudi Purnomo Harahap, Yulia Anastasia Fuada, Waldy Gagantika dan Erfina.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR berdialog dengan kelompok tani tanya harapannya soal food estate
Baca SelengkapnyaLuthfi mengklaim, petani banyak yang mengeluhkan Kartu Tani kurang praktis
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut dua, bertemu ratusan petani Kabupaten Sukoharjo, Selasa (26/12). Dia berjanji akan memprioritaskan penambahan pupuk bersubsidi.
Baca SelengkapnyaCapres Ganjar menanggapi pernyataan capres Prabowo soal kesejahteraan masyarakat
Baca SelengkapnyaGanjar menceritakan memiliki pengalaman selama 10 tahun dalam pelayanan publik.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungannya, Ganjar mengatakan bahwa Kartu Tani penting bagi para petani.
Baca SelengkapnyaData Badan Pangan Nasional pada tahun 2022, bahwa tingkat kerawanan pangan di Wakatobi sudah mencapai 50 persen
Baca SelengkapnyaDi hadapan petani, Ganjar mengungkit momen debat perdana capres 2024.
Baca SelengkapnyaBantuan pompa air dan irigasi perpompaan untuk Jateng mencapai 6.405 unit untuk 35 kabupaten/kota.
Baca Selengkapnya