Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Realisasi Kartu Tani Hanya 12 Persen dari Target 65 Persen di Jawa dan Madura

Realisasi Kartu Tani Hanya 12 Persen dari Target 65 Persen di Jawa dan Madura Petani. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat, realisasi penerapan program Kartu Tani di Jawa dan Madura pada tahun 2020 hanya 12 persen. Padahal Pokja kebijakan pupuk bersubsidi menargetkan terealisasi 65 persen sudah bisa digunakan.

"Dari target 65 persen, hanya 12 persen yang bisa menggunakan Kartu Tani," kata Asisten Deputi Prasarana dan Sarana Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian, Ismarini, dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Kementerian Pertanian, Kemenko Perekonomian, PT Pupuk Indonesia dan Himbara, di Ruang Sidang Komisi IV, Komplek DPR, Jakarta, Senin (18/1).

Dari hasil analisis, salah satu kendala penerapan Kartu Tani yakni perhatian pemerintah daerah. Beberapa daerah yang memiliki perhatian lebih pada kebijakan ini mampu mengimplementasikan Kartu Tani secara maksimal. Salh satunya Kabupaten Batang yang implementasinya hampir 100 persen.

Orang lain juga bertanya?

"Sebagai salah satu contohnya itu Kabupaten Batang, di mana implementasi Kartu Tani di sana sudah hampir 100 persen," kata dia.

Selain itu, Ismarini mengatakan, tanpa program Kartu Tani pun Provinsi Lampung telah memberikan perhatian. Pemda setempat membuat kebijakan Kartu Tani Berjaya yang mirip dengan program pemerintah pusat.

Dalam program Kartu Tani Berjaya ini mengombinasikan program Kartu Tani dengan menggunakan aplikasi berbasis android. Sehingga penyaluran pupuk bersubsidi dari dana Pemda menggunakan aplikasi.

"Mereka membuat Kartu Petani Berjaya di mana mengombinasikan Kartu Tani dengan aplikasi," kata dia.

Hambatan Teknologi

Dalam implementasi program tersebut memang ada hambatan penggunaan teknologi. Namun karena aplikasi yang digunakan berbasis android, program tersebut bisa lebih mudah diterima petani.

"Ternyata mereka kalau untuk android lumayan cepat untuk sosialisasinya," kata dia.

Selain itu, para penyuluh pertanian di Lampung merupakan generasi melek teknologi. Sehingga dalam proses sosialisasinya lebih mudah.

"Mungkin pemuda, melek teknologi, mempunyai interest terhadap teknologi untuk bisa mensosialisasikan Kartu Tani di pedesaan," kata dia.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar Sebut Pemerintah Berbohong soal Ketersediaan Pupuk
Ganjar Sebut Pemerintah Berbohong soal Ketersediaan Pupuk

Kelangkaan pupuk terjadi kerena ada salah sasaran pemberian subsidi pupuk.

Baca Selengkapnya
Peringati Hari Pangan Sedunia Tarakan Genjot Produksi Pertanian
Peringati Hari Pangan Sedunia Tarakan Genjot Produksi Pertanian

Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan Bustan menegaskan, perlu adanya upaya menggenjot produksi pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan.

Baca Selengkapnya
Temuan Mabes Polri saat Pantau Penyaluran Pupuk Subsidi di Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Barat
Temuan Mabes Polri saat Pantau Penyaluran Pupuk Subsidi di Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Barat

Tim terdiri dari Hotman Tambunan Ketua Tim, Herbert Nababan Wakil Ketua Tim, anggota Yudi Purnomo Harahap, Yulia Anastasia Fuada, Waldy Gagantika dan Erfina.

Baca Selengkapnya
DPR Tengok Lokasi Food Estate di Kalteng, Ini Sederet Temuan dan PR untuk Pemerintah
DPR Tengok Lokasi Food Estate di Kalteng, Ini Sederet Temuan dan PR untuk Pemerintah

Anggota DPR berdialog dengan kelompok tani tanya harapannya soal food estate

Baca Selengkapnya
Cagub Jateng Ahmad Luthfi Ledek Kartu Tani Era Ganjar: Kartu Ne Angel, Pret!
Cagub Jateng Ahmad Luthfi Ledek Kartu Tani Era Ganjar: Kartu Ne Angel, Pret!

Luthfi mengklaim, petani banyak yang mengeluhkan Kartu Tani kurang praktis

Baca Selengkapnya
Janji Ganjar ke Petani Sukoharjo: Kuota Pupuk Bersubsidi Harus Ditambah
Janji Ganjar ke Petani Sukoharjo: Kuota Pupuk Bersubsidi Harus Ditambah

Capres nomor urut dua, bertemu ratusan petani Kabupaten Sukoharjo, Selasa (26/12). Dia berjanji akan memprioritaskan penambahan pupuk bersubsidi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Debat Prabowo Vs Ganjar, Singgung Kelangkaan Pupuk di Jawa Tengah
VIDEO: Debat Prabowo Vs Ganjar, Singgung Kelangkaan Pupuk di Jawa Tengah

Capres Ganjar menanggapi pernyataan capres Prabowo soal kesejahteraan masyarakat

Baca Selengkapnya
Debat Capres: Prabowo Kritik Pupuk Susah di Jateng, Ganjar Bilang 'Bapak Ketua HKTI'
Debat Capres: Prabowo Kritik Pupuk Susah di Jateng, Ganjar Bilang 'Bapak Ketua HKTI'

Ganjar menceritakan memiliki pengalaman selama 10 tahun dalam pelayanan publik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ganjar Banggakan Kartu Tani Jateng, Jokowi Tegaskan Bisa Pakai KTP ke Petani
VIDEO: Ganjar Banggakan Kartu Tani Jateng, Jokowi Tegaskan Bisa Pakai KTP ke Petani

Dalam kunjungannya, Ganjar mengatakan bahwa Kartu Tani penting bagi para petani.

Baca Selengkapnya
Tingkat Kerawanan Pangan Tinggi, Wamentan Sebut Sektor Pertanian di Wakatobi Perlu Dikawal
Tingkat Kerawanan Pangan Tinggi, Wamentan Sebut Sektor Pertanian di Wakatobi Perlu Dikawal

Data Badan Pangan Nasional pada tahun 2022, bahwa tingkat kerawanan pangan di Wakatobi sudah mencapai 50 persen

Baca Selengkapnya
Ganjar Sindir Capres Tak Paham Masalah Pupuk Saat Bertemu Petani di Demak
Ganjar Sindir Capres Tak Paham Masalah Pupuk Saat Bertemu Petani di Demak

Di hadapan petani, Ganjar mengungkit momen debat perdana capres 2024.

Baca Selengkapnya
Kementan Sebut Manfaat Program Pompanisasi dan PAT Dirasakan Petani Jawa Tengah
Kementan Sebut Manfaat Program Pompanisasi dan PAT Dirasakan Petani Jawa Tengah

Bantuan pompa air dan irigasi perpompaan untuk Jateng mencapai 6.405 unit untuk 35 kabupaten/kota.

Baca Selengkapnya