Realisasi tak optimal, pemerintah kurangi subsidi bunga KUR
Merdeka.com - Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo memastikan bahwa pemerintah akan memangkas subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar 9,5 persen, menjadi Rp 9,5 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017.
Dia menjelaskan, pemangkasan ini dikarenakan realisasi penyaluran subsidi bunga KUR tahun ini belum optimal, yakni baru mencapai Rp 1,5 triliun.
"Kami kejar sekitar Rp 2 triliun sampai Rp 3 triliun. Jadi outlooknya sekitar separuh Rp 5 triliun untuk tahun ini," ucap dia di kantornya, Jakarta, Jumat (16/9).
-
Bagaimana pemerintah optimalkan KUR? Pemerintah juga terus melakukan pemutakhiran Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) yang menjadi salah satu pilar penting dalam penyaluran KUR.
-
Kenapa pemerintah menyalurkan KUR? Pemerintah berencana melanjutkan penyaluran KUR yang tidak hanya memprioritaskan kuantitas, tetapi juga memprioritaskan kualitas.
-
KPR BRI punya suku bunga apa saja? BRI menawarkan suku bunga berjenjang hingga 20 tahun yang berlaku mulai dari tanggal 1 Oktober 31 Desember 2024, lho.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
-
Apa itu bunga pinjaman? Bunga pinjaman merupakan biaya tambahan yang harus dibayarkan oleh peminjam ketika mengambil pinjaman dari lembaga keuangan.
-
Kenapa BRI salurkan KUR? BRI sebagai bank yang berkomitmen kepada UMKM telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi, hingga interkoneksi,' kata Supari.
Mardiasmo meyakini pemangkasan ini akan berjalan sesuai dengan program pemerintah. Meski begitu, pihaknya masih mengkaji lebih dalam mengenai kriteria koperasi yang akan didaulat menjadi penyalur KUR.
Untuk itu dia menyarankan agar koperasi dapat memenuhi kriteria sebagai lembaga yang produktif, serta menyalurkan kredit untuk bidang usaha bukan konsumsi. "Ini kami coba tapi kami minta OJK untuk melihat koperasi, melihat lembaga ini ke depannya akan sehat atau tidak," ungkapnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menjanjikan suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) akan terus turun menjadi tujuh persen mulai tahun depan.
"Dulu bunga KUR sampai 21-22 persen, sekarang 9 persen nanti tahun depan kita akan usahakan bunga KUR bisa tujuh persen," kata Presiden Jokowi di puncak acara Hari Koperasi Nasional ke-69 di Provinsi Jambi seperti ditulis Antara, Kamis (21/7).
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Per hari ini, penyaluran KUR baru mencapai Rp233,5 triliun.
Baca SelengkapnyaPenyaluran KUR tersebut masih sangat rendah dan jauh dari target yang ditetapkan dalam APBN 2023 sebesar Rp297 triliun.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia tumbuh sebesar 4,94 persen (yoy) di Kuartal III-2023.
Baca SelengkapnyaKemenkop UKM juga menemukan ada dana KUR yang diterima tidak sepenuhnya dipakai untuk modal usaha.
Baca SelengkapnyaMelihat penyaluran KUR yang stagnan, pihaknya memiliki tiga terobosan penting. Pertama meminta kepada pihak perbankan tak minta angunan.
Baca SelengkapnyaDalam periode yang sama di tahun lalu, penarikan utang sebesar Rp480,4 triliun.
Baca SelengkapnyaPenyaluran KUR BRI di tahun ini juga didorong dengan perluasan jangkauan penerima baru.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya agar penyaluran KUR bisa dipercepat.
Baca SelengkapnyaSecara rinci, pembiayaan utang tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp70,2 triliun atau setara dengan 10,5 persen terhadap APBN.
Baca SelengkapnyaKalau dihitung, jumlah tersebut masih jauh dari target 50.000 unit.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana melanjutkan penyaluran KUR yang tidak hanya memprioritaskan kuantitas, tetapi juga memprioritaskan kualitas.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mengkaji pengurangan tenor atau jangka waktu kredit KPR bersubsidi.
Baca Selengkapnya