Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Realisasi tak optimal, pemerintah kurangi subsidi bunga KUR

Realisasi tak optimal, pemerintah kurangi subsidi bunga KUR mardiasmo. ©blogspot.com

Merdeka.com - Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo memastikan bahwa pemerintah akan memangkas subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar 9,5 persen, menjadi Rp 9,5 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017.

Dia menjelaskan, pemangkasan ini dikarenakan realisasi penyaluran subsidi bunga KUR tahun ini belum optimal, yakni baru mencapai Rp 1,5 triliun.

"Kami kejar sekitar Rp 2 triliun sampai Rp 3 triliun. Jadi outlooknya sekitar separuh Rp 5 triliun untuk tahun ini," ucap dia di kantornya, Jakarta, Jumat (16/9).

Mardiasmo meyakini pemangkasan ini akan berjalan sesuai dengan program pemerintah. Meski begitu, pihaknya masih mengkaji lebih dalam mengenai kriteria koperasi yang akan didaulat menjadi penyalur KUR.

Untuk itu dia menyarankan agar koperasi dapat memenuhi kriteria sebagai lembaga yang produktif, serta menyalurkan kredit untuk bidang usaha bukan konsumsi. "Ini kami coba tapi kami minta OJK untuk melihat koperasi, melihat lembaga ini ke depannya akan sehat atau tidak," ungkapnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menjanjikan suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) akan terus turun menjadi tujuh persen mulai tahun depan.

"Dulu bunga KUR sampai 21-22 persen, sekarang 9 persen nanti tahun depan kita akan usahakan bunga KUR bisa tujuh persen," kata Presiden Jokowi di puncak acara Hari Koperasi Nasional ke-69 di Provinsi Jambi seperti ditulis Antara, Kamis (21/7).

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP