Realisasi Penyaluran Dana PEN Capai Rp172 Triliun Hingga 11 Mei
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mencatat, realisasi penyaluran dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga 11 Mei 2021 telah mencapai Rp172,35 triliun. Angka ini setara dengan 24,6 persen dari pagu anggaran PEN sebesar Rp699,43 triliun.
Adapun, realisasi hingga kuartal I-2021 baru mencapai Rp123,26 triliun. "Realisasi ini naik Rp49,01 triliun," ujar Airlangga dalam konferensi pers, Rabu (19/5).
Secara rinci, pencapaian PEN di sektor kesehatan mencapai Rp24,5 triliun dari pagu Rp175,22 triliun (14,2 persen), dengan realisasi hingga kuartal I 2021 mencapai Rp14,91 triliun.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Bagaimana capaian realisasi investasi tahun 2023? Capaian tersebut, kata Bahlil, juga mencapai 129 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp 1.099 triliun.
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Bagaimana cara Airlangga Hartarto mendorong investasi? “Pemerintah Indonesia terbuka atas kerja sama investasi dalam berbagai area ekonomi,“ ungkap Menko Airlangga.
Kemudian dari sektor perlindungan sosial, penyalurannya mencapai Rp56,79 triliun dari pagu anggaran Rp150,28 triliun (37,8 persen), dengan realisasi hingga kuartal I 2021 mencapai Rp44 triliun.
Lalu, dari program prioritas, penyalurannya mencapai Rp21,8 triliun dari pagu Rp123,67 triliun (17,6 persen), dengan realisasi hingga kuartal I 2021 sebesar Rp12,62 triliun.
Dari sektor UMKM dan korporasi, penyaluran dana PEN sudah mencapai Rp42,03 triliun dari pagu Rp193,53 triliun (21,7 persen), dengan realisasi hingga kuartal I 2021 sebesar Rp37,71 triliun.
Lalu untuk insentif usaha, pencapaiannya sebesar Rp26,83 triliun dari pagu anggaran Rp56,72 triliun, dengan realisasi hingga kuartal I mencapai Rp 14,02 triliun.
"Ini harus kita dorong di kuartal II ini agar ada kenaikan yang lebih tinggi, atau di kisaran yang kita harapkan bisa ke 7 persen," ujarnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka ini mencapai 70 persen dari pagu anggaran yang ditetapkan di dalam APBN.
Baca SelengkapnyaPenyaluran bansos yang dilakukan oleh Kementerian Sosial mencapai Rp37,4 triliun untuk Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 10 juta KPM.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut baru 81,9 persen dari pagu anggaran Rp2.246,5 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi penyaluran THR untuk ASN Pusat/TNI/POLRI telah mencapai Rp15,15 triliun untuk 2.079.862 pegawai/personel.
Baca SelengkapnyaKementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.
Baca SelengkapnyaDana disalurkan melalui KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara Pilkada Serentak.
Baca SelengkapnyaBendahara negara ini juga melaporkan, kinerja APBN sampai dengan akhir Juli masih tetap terjaga positif.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mencatat APBN Surplus Rp67,7 Triliun per Kuartal II-2023
Baca SelengkapnyaMenurut Sri Mulyani, capaian pendapatan negara tahun 2023 yang tembus melebihi target merupakan pencapaian yang luar biasa baik.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, pendapatan negara mengalami kontraksi sebesar 5, 4 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Baca SelengkapnyaRealisasi pembayaran THR untuk pensiun telah mencapai Rp11,33 triliun atau 99,76 persen, yang disalurkan melalui PT Taspen dan PT Asabri.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan bahwa realisasi belanja pemerintah pusat mengalami pertumbuhan 2,6 persen dibandingkan tahun lalu.
Baca Selengkapnya