Realisasi Penyaluran Kredit Dana PEN 11 BPD Capai Rp24,92 Triliun
Merdeka.com - Pemerintah telah menempatkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) kepada 11 Bank Pembangunan Daerah (BPD) senilai Rp14 triliun dengan target penyaluran Rp29,11 triliun. Jumlah yang sudah terealisasi sebesar 85,59 persen atau Rp24,92 triliun.
Anggota Komisi IX DPR RI Indah Kurnia mencatat, Bank Jateng menyalurkan kredit terbesar, yakni mencapai Rp6,02 triliun. Sementara itu, Bank BJB telah menyalurkan Rp5,34 triliun, dan Bank Jatim sebesar Rp5,16 triliun.
"Bank DKI telah menyalurkan kredit sebesar Rp2,8 triliun, Bank BPD Bali Rp1,63 triliun, dan Bank Sulutgo Rp1,07 triliun," kata Indah dalam webinar Puslit DPR RI, Kamis (10/12).
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Siapa yang berterima kasih atas bantuan 14 triliun untuk pupuk? 'Untuk masalah pupuk alhamdulillah baru 2 bulan saya jadi menteri sudah selesai. Saya sampaikan terimakasih kepada Bapak Presiden yang sudah memberi bantuan 14 triliun. Insyaallah ke depan pupuk tidak ada masalah,' ujar Mentan saat menghadiri tanam padi dan juga pembinaan petani penyuluh di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Kamis (11/1)
-
Bagaimana cara Bank Pemerintah mengelola keuangan negara? Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat.
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Apa yang BNI lakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? BNI terus berupaya menjadi katalisator pertumbuhan perekonomian Indonesia melalui agenda transformasi yang dijalankan secara komprehensif dan tetap relevan dengan kebutuhan nasabah.
Sementara itu, masih ada lima BPD yang menyalurkan kredit di bawah Rp1 triliun. Bahkan ada BPD yang hanya menyalurkan kredit sebesar Rp1,09 miliar.
Kelima BPD yang menyalurkan kredit di bawah Rp1 miliar yaitu Bank Sulselbar Rp747 miliar, Bank Sumut Rp554 miliar, Bank Jambi Rp276 miliar, Bank Kalbar Rp238 miliar, dan Bank BPD DIY hanya Rp1,09 miliar. Mantan manajer Persebaya ini pun akan mencari tahu mengapa BPD DIY hanya menyalurkan kredit sebesar Rp1 miliar.
"Bank BPD DIY dapat Rp1 triliun, di catatan kami ini dia hanya bisa menyalurkan kredit Rp1 miliar, nanti saya cek lagi, kok hanya Rp1 miliar," imbuhnya.
Indah berharap, BPD memiliki peran yang sangat besar dalam membantu pemerintah untuk menyukseskan program PEN. Masing-masing BPD mempunyai peran untuk menyalurkan kredit produktif ke sektor ekonomi andalan daerah seperti sektor pariwisata, perdagangan, pendidikan, dan kesehatan.
"Nah kalau kredit konsumsi disalurkan kepada ASN dan guru yang saat ini membutuhkan sarana dan prasarana untuk proses belajar-mengajar daring. Sehingga, bukan hanya meningkatkan produktivitas, tapi juga meningkatkan daya beli masyarakat," ujarnya.
Menurutnya, jika di masa sulit seperti ini, pihak bank maupun debitur saling menahan diri untuk mengambil kredit. Hal ini sempat disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dua hari lalu. Padahal, kata Indah, bank sangat bergantung pada penerimaan bunga kredit.
"Bank itu hidupnya dari penerimaan bunga kredit bukan deposito, nah sekarang bank itu kondisinya yang meletakan kredit selama pandemi itu sedikit. Tapi sebenarnya kalau BPD itu masih flat, tidak separah bank persero atau swasta nasional yang memang turun," ujar Indah.
Diketahui, Bank BJB menerima dana paling tinggi dari 10 bank lainnya, yaitu sebesar Rp2,5 triliun. Kemudian bank yang menerima dana terbesar, yaitu Bank Jatim, Bank DKI, dan Bank Jateng, yang telah menerima dana sebesar Rp2 triliun.
"Di urutan ketiga yakni Bank Sulutgo, Bank Sulselbar, Bank Sumut, dan Bank BPD DIY. Keempat bank ini menerima dana Rp1 triliun,"
Ada 3 bank yang mendapatkan dana kurang dari Rp1 miliar. Ketiga bank itu yaitu Bank BPD Bali Rp700 miliar, Bank Kalbar Rp500 miliar, dan yang mendapatkan dana PEN paling sedikit yaitu Bank Jambi Rp300 miliar.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka tersebut baru 81,9 persen dari pagu anggaran Rp2.246,5 triliun.
Baca SelengkapnyaAdapun dari jumlah itu, terdiri dari belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp933,5 triliun atau 85,6 persen dari pagu anggaran.
Baca SelengkapnyaRealisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca SelengkapnyaAngka ini mencapai 70 persen dari pagu anggaran yang ditetapkan di dalam APBN.
Baca SelengkapnyaPT Bank Tabungan Negara (BTN) terus berupaya menggenjot penyaluran kredit subsidi.
Baca SelengkapnyaDana disalurkan melalui KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara Pilkada Serentak.
Baca SelengkapnyaBank BTN berhasil bukukan laba bersih senilai Rp1,5 triliun pada parah pertama tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan bahwa realisasi belanja pemerintah pusat mengalami pertumbuhan 2,6 persen dibandingkan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaDari sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) BTN tumbuh 16,6 persen menjadi Rp365,4 triliun pada semester I-2024.
Baca SelengkapnyaBTN mencatat, pencapaian kinerja keuangannya per Mei 2024 telah sejalan dengan yang ditetapkan perseroan atau on track.
Baca SelengkapnyaRealisasi belanja ini dalam bentuk distribusi jaminan sosial, hingga bantuan sosial.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit BTN per Agustus naik 13,05 persen secara tahunan.
Baca Selengkapnya