Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Regulasi Masih Jadi Penghambat Investor Masuk RI

Regulasi Masih Jadi Penghambat Investor Masuk RI investasi. shutterstock

Merdeka.com - Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mengungkapkan beberapa alasan investor asing ogah memilih berinvestasi di Indonesia. Seperti diketahui, sebanyak 33 perusahaan yang keluar dari China, justru berinvestasi ke negara-negara tetangga.

Peneliti Senior INDEF Enny Sri Hartati mengatakan, salah satu faktor tidak diliriknya Indonesia di mata investor yakni tidak adanya kepastian regulasi yang jelas. Selain itu, perizinan yang diberikan di Indonesia pun dianggap terlalu bertele-tele dibandingkan negara-negara lain.

"Satu selama ini menjadi keluhan investor ketidakpastian regulasi dan berbelitnya perizinan," kata Enny dalam diskusi yang digelar di Cikini, Jakarta, Rabu (18/9).

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya, tidak adanya kepastian dan perizinan tersebut akibat dari banyaknya praktik kongkalingkong yang dilakukan sebuah instansi terkait. Sehingga, prosedur perizinan ditetapkan melalui standar operasional (SOP) perusahaan pun tidak berjalan dengan baik.

"Dengan OSS pun semua tidak bisa jalan karena ada ruang yang memungkinkan antara penentu kebijakan tadi. Itu yang menyebabkan berbagai macam minat investasi ke Indonesia tidak berhasil di maksimalkan," jelas dia.

Padahal, ada peluang besar para investor untuk memilih Indonesia sebagai pilihan berinvestasi. Apalagi dengan potensi market yang besar, sumber daya alam yang demikian melimpah maka bukan tidak mungkin investor memilih Indonesia.

"Tapi kalau tidak ada kepastian bagaimana mereka mau berinvestasi. Biaya perizinan mahal masih oke asal pasti berapa lama kita mengurus perizinan dan pembangunan pabrik," ungkapnya.

Di samping itu, jika melihat dari persetujuan investasi yang diberikan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sejak 2017-2018 hampir menyentuh Rp 2.000 triliun. Kemudian, BKPM tidak lagi umumkan persetujuan investasi ke publik.

"Tapi BKPM punya data itu, di 2017 realisasi investasi tidak lebih dari Rp 500 triliun padahal persetujuan hampir Rp 2.000 triliun sehingga apa yang sebenarnya terjadi berarti membuktikan bukan Indonesia yang tidak diminati tapi investor datang sulit mendapatkan realisasinya," jelas dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kesal dan kecewa karena perusahaan asing lebih memilih berinvestasi di negara lain ketimbang Indonesia. Dia mendapat laporan dari Bank Dunia bahwa 33 perusahaan yang keluar dari China, justru berinvestasi ke negara-negara tetangga.

"23 (perusahaan) memilih (investasi) di Vietnam, 10 lainnya perginya ke Malaysia, Thailand, dan Kamboja. Enggak ada yang ke kita," jelas Jokowi saat memimpin rapat terbatas antisipasi perkembangan perekonomian di Kantor Presiden.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor

Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan dalam penerapan ekonomi hijau.

Baca Selengkapnya
Mahfud ungkap Curhatan Investor Sulitnya Urus Perizinan: Kalau Nyuap Baru Jalan
Mahfud ungkap Curhatan Investor Sulitnya Urus Perizinan: Kalau Nyuap Baru Jalan

Pernyataan itu bukan tanpa bukti. Mahfud mengaku sering mendapat keluhan dari investor.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Ungkap Perjanjian Investasi Tidak Dilakukan di Jakarta
Anies Baswedan Ungkap Perjanjian Investasi Tidak Dilakukan di Jakarta

Menurut Anies, Indonesia memerlukan kepastian hukum. Serta jaminan kebebasan ekspresi warganya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bahlil Lapor Jokowi & Prabowo Masalah Regulasi EBT
VIDEO: Bahlil Lapor Jokowi & Prabowo Masalah Regulasi EBT "Sampai Ayam Tumbuh Gigi, Susah ini!"

Padahal, Bahlil mengungkapkan Indonesia memiliki cadangan energi terbarukan terbesar.

Baca Selengkapnya
DPR Beberkan Masalah-Masalah IKN yang Bikin Sulit Tarik Minat Investor
DPR Beberkan Masalah-Masalah IKN yang Bikin Sulit Tarik Minat Investor

DPR menilai IKN tetap sulit menarik minat investor karena masalah utama bukan pada pergantian pejabatnya, tetapi dasar kebijakan yang keliru

Baca Selengkapnya
Mau Wujudkan Indonesia Emas 2045, Undang-Undang Harus Lebih Sederhana
Mau Wujudkan Indonesia Emas 2045, Undang-Undang Harus Lebih Sederhana

Di tengah ketidakpastian ini, kebijakan di Indonesia harus lebih cepat.

Baca Selengkapnya
Anies Ungkap Alasan Investor Asing Malas Kucurkan Modal untuk Proyek-Proyek  Indonesia
Anies Ungkap Alasan Investor Asing Malas Kucurkan Modal untuk Proyek-Proyek Indonesia

Jika kepercayaan para investor meningkat, secara otomatis akan meningkatkan nilai modal asing yang akan masuk.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Ikan Indonesia Susah Masuk Pasar Uni Eropa
Ternyata, Ini Penyebab Ikan Indonesia Susah Masuk Pasar Uni Eropa

Hal itu disebabkan persyaratan dari Uni Eropa yang sangat ketat terkait pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan.

Baca Selengkapnya
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor

Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Banyak Investor Kabur dari RI: Percuma Marketing, Pembebasan Lahan Saja Gagal dan Izin Ruwet
Jokowi Ungkap Banyak Investor Kabur dari RI: Percuma Marketing, Pembebasan Lahan Saja Gagal dan Izin Ruwet

Menurut Jokowi, percuma memasarkan sesuatu kepada investor tetapi penyelesaian masalah dalam negeri belum selesai.

Baca Selengkapnya
Mahfud Nilai Indonesia Terjadi Kemunduran, Investasi dan Pembangunan Ekonomi Tidak Maksimal
Mahfud Nilai Indonesia Terjadi Kemunduran, Investasi dan Pembangunan Ekonomi Tidak Maksimal

Lanjut Mahfud, ada orang yang mau berinvestasi dengan prospek yang besar atau gede.

Baca Selengkapnya
Beda Pendapat dengan Luhut, Menteri ESDM: Investasi Migas Mandek Bukan karena Regulasi
Beda Pendapat dengan Luhut, Menteri ESDM: Investasi Migas Mandek Bukan karena Regulasi

Terjadi kondisi yang menimbulkan persaingan antara daerah.

Baca Selengkapnya