Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

REI dukung pelonggaran aturan uang muka kredit rumah

REI dukung pelonggaran aturan uang muka kredit rumah perumahan. ©2012 Merdeka.com/sapto anggoro

Merdeka.com - Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Eddy Hussy mendukung rencana Bank Indonesia melonggarkaan aturan uang muka kredit pemilikan rumah (KPR). Kebijakan itu dinilai dapat meningkatkan gairah masyarakat membeli rumah.

"Efektif. Kami sampaikan ke presiden, kami sambut baik rencana BI untuk turunkan loan to value (LTV)," tuturnya usai menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Selasa (23/6).

Eddy berharap BI segera menerapkan kebijakan tersebut untuk membangkitkan pasar properti di Tanah Air.

"Kami sangat harapkan segera mengingat kondisi pasar sekarang melemah, itu salah satu yang bisa mendukung apabila BI segera menurunkan LTV, dan melonggarkan KPR inden," imbuh Eddy.

Selain rumah, bank sentral juga berencana melonggarkan LTV kredit kendaraan bermotor. Kebijakan ini diambil demi mengatasi perlambatan laju pertumbuhan ekonomi.

Deputi Bank Indonesia Halim Alamsyah menuturkan, pelonggaran KPR dilakukan dengan menurunkan beban uang muka bagi masyarakat ingin memiliki rumah pertama. Besaran uang muka yang harus ditanggung konsumen turun dari 20 persen menjadi 10 persen.

Untuk kepemilikan rumah atau kendaraan pertama, besaran LTV dinaikkan dari 80 persen menjadi 90 persen. "Tentu akan ada pelonggaran LTV, tambahannya kemungkinan sekitar 10 persen. Jadi LTV dinaikkan rata-rata 10 persen untuk kepemilikan rumah pertama," jelas Halim sebelumnya.

Pelonggaran juga diberikan untuk konsumen yang hendak memiliki rumah kedua dan seterusnya. Namun Halim belum membeberkan besaran pelonggaran tersebut.

"Ada relaksasi sedikit (Untuk kepemilikan kedua). Yang jelas kami tidak ingin ciptakan bubble," ujarnya.

Meski begitu, bank sentral masih mempertahankan larangan pemberian kredit bagi rumah yang belum selesai dibangun. Ini untuk melindungi konsumen dan bank dari risiko kredit.

Disinggung soal risiko kenaikan harga properti, bank sentral berjanji bakal mengamati pergerakan harga. "Jangan sampai gara-gara ini harga properti naik duluan," katanya.

Kebijakan melonggarkan aturan LTV diyakini bakal mendongkrak kredit konsumsi di sektor perbankan sekitar Rp 80 triliun. (mdk/yud)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei BI: Penjualan Properti di Akhir Tahun 2023 Meningkat
Survei BI: Penjualan Properti di Akhir Tahun 2023 Meningkat

Penjualan properti residensial triwulan IV-2023 tercatat meningkat 3,37 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Tegaskan Komitmen Ekonomi Hijau, BRI Tawarkan KPR Green Financing
Tegaskan Komitmen Ekonomi Hijau, BRI Tawarkan KPR Green Financing

Meski menjadi sebuah kebutuhan, saat ini green financing ataupun green investment belum menjadi tren yang masif.

Baca Selengkapnya
Tips dan Triks Sukses Mengajukan KPR BRI Bagi Pemula
Tips dan Triks Sukses Mengajukan KPR BRI Bagi Pemula

Memiliki rumah sekarang bukan lagi angan-angan dengan KPR BRI.

Baca Selengkapnya
Ada Wacana KPR 35 Tahun untuk Milenial dan Gen Z, Bakal Untung atau Malah Jadi Beban?
Ada Wacana KPR 35 Tahun untuk Milenial dan Gen Z, Bakal Untung atau Malah Jadi Beban?

skema ini diharapkan menjadi solusi bagi generasi milenial dan Z memiliki hunian.

Baca Selengkapnya
DPR Ungkap Ide Dasar Kebijakan Tapera
DPR Ungkap Ide Dasar Kebijakan Tapera

Apa sih tujuan pemberlakuan peraturan tentang Tapera?

Baca Selengkapnya
Properti Hijau Jadi Tren Masa Kini, KPR BRI Green Financing Siap Bantu Kamu untuk Memilikinya
Properti Hijau Jadi Tren Masa Kini, KPR BRI Green Financing Siap Bantu Kamu untuk Memilikinya

Kenalan dengan KPR BRI Green Financing, program yang bisa bantu kamu memiliki rumah impian.

Baca Selengkapnya
Pilih Sewa atau Beli Rumah? Begini Panduannya
Pilih Sewa atau Beli Rumah? Begini Panduannya

Sebelum membuat pilihan untuk menyewa atau membeli, pelajari semua faktor yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Mau Beli Rumah Bisa Dapat Bantuan Biaya Admin Hingga Rp4 Juta
Masyarakat Mau Beli Rumah Bisa Dapat Bantuan Biaya Admin Hingga Rp4 Juta

Pemerintah akan memberikan insentif pajak sektor properti.

Baca Selengkapnya
Menggali Potensi Investasi: Mengapa Milenial Harus Pertimbangkan KPR BRI?
Menggali Potensi Investasi: Mengapa Milenial Harus Pertimbangkan KPR BRI?

KPR memungkinkan kamu memiliki rumah bukan sekadar angan-angan belaka.

Baca Selengkapnya
Anies-Cak Imin Kaji Rumah DP 0 Rupiah jadi Program Nasional, Begini Skemanya
Anies-Cak Imin Kaji Rumah DP 0 Rupiah jadi Program Nasional, Begini Skemanya

Anies Baswedan dan Cak Imin mengkaji rumah down payment (DP) nol rupiah dibawa ke tingkat nasional.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Kenapa Pekerja yang Punya Rumah Tetap Harus Bayar Iuran Tapera
Ternyata, Ini Alasan Kenapa Pekerja yang Punya Rumah Tetap Harus Bayar Iuran Tapera

Pemerintah mengakui kesulitan untuk mengatasi persoalan kesenjangan ketersediaan rumah di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sektor Properti Dapat Isentif dari Jokowi, KPR Perbankan Bisa Tumbuh Double Digit
Sektor Properti Dapat Isentif dari Jokowi, KPR Perbankan Bisa Tumbuh Double Digit

Dengan stimulus pemerintah tersebut, semakin banyak masyarakat Indonesia dapat memiliki hunian sendiri sehingga menekan angka backlog.

Baca Selengkapnya