REI dukung upaya pemerintah tekan suku bunga kredit perbankan
Merdeka.com - Asosiasi pengembang properti, Real Estate Indonesia (REI) melihat suku bunga perbankan di Indonesia, utamanya untuk kredit perumahan, sangat tidak kompetitif apabila dibandingkan di negara lain.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Real Estate Indonesia (REI) Eddy Hussy mengatakan, besaran suku bunga di Indonesia masih berada di kisaran lebih dari 10 persen. Sementara, di negara lain, mayoritas suku bunga sudah berada di bawah angka 10 persen.
"Lagi pula, bunga tinggi itu akan membuat pemutaran uang atau ekonomi melambat," kata Eddy di JCC, Jakarta, Sabtu (13/2).
-
Mengapa KPR BRI Suku Bunga Berjenjang cocok untuk pembeli rumah? Pembayaran hipotek, pajak properti, asuransi, dan biaya pemeliharaan rumah dapat menjadi beban finansial yang signifikan bagi pemilik rumah. Walau begitu, bukan artinya tak ada cara untuk mewujudkannya. Kamu masih bisa memiliki rumah dengan tanpa beban.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
-
Bagaimana Gubernur Kalsel membantu penurunan inflasi? “Sama seperti cabai, bawang dan lainnya. Bukan karena kita tidak punya lahan, tetapi permasalahan lain seperti distribusi dan lainnya,“ ungkapnya.
-
KPR BRI punya suku bunga apa saja? BRI menawarkan suku bunga berjenjang hingga 20 tahun yang berlaku mulai dari tanggal 1 Oktober 31 Desember 2024, lho.
-
Kenapa KPR jadi solusi untuk punya rumah? Di tengah harga rumah yang melambung, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bisa jadi solusi untuk memiliki rumah sendiri, lho.
-
Bagaimana pemerintah optimalkan KUR? Pemerintah juga terus melakukan pemutakhiran Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) yang menjadi salah satu pilar penting dalam penyaluran KUR.
Terhadap suku bunga tinggi ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla menargetkan suku bunga perbankan sudah berada di angka 7 persen pada 2017 mendatang. Melalui berbagai strategi, pemerintah mendorong perbankan untuk menurunkan suku bunganya secara bertahap tahun ini.
Atas rencana pemerintah tersebut, Eddy mengatakan, hal itu tentu akan berpengaruh terhadap suku bunga KPR dan pasar properti.
"Dari penurunan suku bunga jelas berpengaruh. Karena suku bunga di properti salah satu komponen yang cukup penting dan komponen yang membuat mahal atau rendahnya itu juga suku bunga," jelas Eddy.
"Jadi kalau suku bunga diturunkan, tentu pembeli properti akan terangkat, akan mendorong sektor properti ini dan akan mendorong sektor lain di mana properti itu ada kaitannya dengan 174 industri terkait," imbuhnya.
Penurunan suku bunga, lanjut Eddy, tidak hanya berimbas positif terhadap sektor properti, tetapi juga sektor perekonomian secara keseluruhan. Turunnya suku bunga kredit, akan mendorong perputaran uang lebih cepat di masyarakat yang akan berimbas pada meningkatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Bukan hanya properti, kalau suku bunga ini turun, sektor-sektor lain akan berkembang. Jadi perputaran akan banyak di pasar dan akan menghidupkan ekonomi secara menyeluruh. Penurunan suku bunga kredit itu positif. Karena negara kita memiliki daya tarik tinggi bagi investasi nasional dan asing," ujarnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penurunan suku bunga ini bagian dari upaya penguatan dan stabilitas nilai tukar Rupiah untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaSeiring pulihnya kondisi perekonomian nasional, memasuki paruh kedua di tahun 2023, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kian optimistis.
Baca SelengkapnyaMeski menjadi sebuah kebutuhan, saat ini green financing ataupun green investment belum menjadi tren yang masif.
Baca SelengkapnyaDengan stimulus pemerintah tersebut, semakin banyak masyarakat Indonesia dapat memiliki hunian sendiri sehingga menekan angka backlog.
Baca SelengkapnyaKenaikan suku bunga ini dilakukan untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah.
Baca SelengkapnyaPenurunan suku bunga acuan memberikan angin segar bagi dunia perbankan karena biaya pinjaman bagi perusahaan dan individu menjadi lebih murah.
Baca SelengkapnyaKenalan dengan KPR BRI Green Financing, program yang bisa bantu kamu memiliki rumah impian.
Baca SelengkapnyaPerry memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunganya selama 3 bulan kedepan secara berturut-turut hingga akhir tahun.
Baca SelengkapnyaDirut BRI menilai kenaikan BI Rate dinilai tidak akan berdampak signifikan terhadap likuiditas BRI secara umum.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN hingga akhir Agustus 2024 mencapai 13,05 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp355,2 triliun.
Baca SelengkapnyaMemiliki rumah sekarang bukan lagi angan-angan dengan KPR BRI.
Baca SelengkapnyaPerpanjangan ini untuk mendorong pertumbuhan kredit.
Baca Selengkapnya