Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

REI: Hadapi MEA, pengusaha tak cukup hanya dengan wawasan bisnis

REI: Hadapi MEA, pengusaha tak cukup hanya dengan wawasan bisnis Ilustrasi Ekspor Impor. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Real Estate Indonesia (REI) meminta para pengusaha properti nasional untuk terus memahami nilai-nilai kebangsaan guna mewujudkan ketahanan ekonomi bangsa. Dalam era pasar bebas ASEAN, pengusaha tidak cukup hanya memiliki wawasan bisnis, namun juga harus memiliki perspektif wawasan kebangsaan.

Ketua DPD REI DKI Jakarta, Amran Nukman mengatakan anggapan bahwa bisnis adalah bisnis dan tak ada kaitannya dengan wawasan kebangsaan adalah keliru. Pasalnya, wawasan kebangsaan justru diperlukan sebagai orientasi dasar dalam berbisnis, mengingat pengusaha adalah penggerak roda ekonomi.

"Sebagai asosiasi, REI memiliki tanggung jawab agar anggotanya tak hanya mumpuni dalam berbisnis tetapi juga punya visi kebangsaan yang kuat. Sikap kenegarawanan juga harus dimiliki pengusaha. Nilai-nilai itu sudah harus ditanam di alam bawah sadar dan menjadi sikap mental seorang pengusaha realestat ke depan," paparnya dalam keterangan tulis, Jakarta, Rabu (24/2).

Orang lain juga bertanya?

Ketua kehormatan REI, Lukman Purnomosidi menambahkan, wawasan kebangsaan sangat relevan karena tantangan perumahan dan perkotaan semakin kompleks. Pengusaha REI tidak cukup hanya menguasai bisnis properti saja, tapi juga dituntut memiliki perspektif mengenai pembangunan nasional.

"Selain itu dalam rangka menghadapi persaingan global, menghadapi MEA juga perlu memperdalam wawasan kebangsaan. Saya yakin langkah ini akan berdampak positif bagi Pengurus REI dalam mendukung Pemerintah menyukseskan pembangunan Sejuta Rumah untuk Masyàrakat Berpenghasilan Rendah," tambah dia.

Gubernur Lemhannas, Budi Susilo Soepandji menjelaskan, perlunya memperluas wawasan kebangsaan dan cakrawala pembangunan nasional bagi pelaku ekonomi, tanpa terkecuali.

"Semua pelaku usaha memiliki tanggung jawab membangun perekonomian nasional dengan komitmen kesejahteraan rakyat. Implementasi wawasan nusantara senantiasa berorientasi pada kepentingan rakyat dan wilayah tanah air secara utuh dan menyeluruh," ungkapnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wakil Menteri UMKM Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Wujudkan Indonesia Emas 2045
Wakil Menteri UMKM Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Wujudkan Indonesia Emas 2045

Wamen UMKM Helvi Moraza mengatakan, peningkatan rasio kewirausahaan juga memiliki peran besar dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya
Pesan Keras Mantan Menlu Soal Indonesia Jadi Anggota BRICS,
Pesan Keras Mantan Menlu Soal Indonesia Jadi Anggota BRICS, "Jangan Jadi Medioker"

Tdak ada ruang untuk mediokritas dalam diplomasi internasional.

Baca Selengkapnya
UMKM Perlu Diedukasi Agar Mudah Mendapatkan Pembiayaan Perbankan dan Naik Kelas
UMKM Perlu Diedukasi Agar Mudah Mendapatkan Pembiayaan Perbankan dan Naik Kelas

Menurut Sunarso terdapat lima hal yang perlu diedukasi kepada UMKM. Pertama, tentang spirit atau semangat kewirausahaan.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Salah Satu Kekacauan Hukum Pemain Bisnis Jadi Pembuat Aturan
Cak Imin: Salah Satu Kekacauan Hukum Pemain Bisnis Jadi Pembuat Aturan

Cak Imin menegaskan dalam kepemimpinannya nanti bersama Anies Baswedan, harus dilandasi pada objektifitas, kalkulatif dan memahami skala prioritas.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Ingin Pengusaha RI Tak Hanya Jago Kandang, Tapi Juga Jago Tandang
Anies Baswedan Ingin Pengusaha RI Tak Hanya Jago Kandang, Tapi Juga Jago Tandang

Anies Baswedan ingin pengusaha Indonesia bisa bersaing di pasar global.

Baca Selengkapnya
BRI: Pengembangan UMKM Perlu Kolaborasi Semua Pihak
BRI: Pengembangan UMKM Perlu Kolaborasi Semua Pihak

Amam Sukriyanto mengatakan untuk mendukung pengembangan UMKM agar dapat menjadi lebih tangguh dan maju, kolaborasi semua pihak terkait sangat penting.

Baca Selengkapnya
Hasil Studi: Perusahaan Asing Mulai Malas Investasi di Indonesia
Hasil Studi: Perusahaan Asing Mulai Malas Investasi di Indonesia

Perusahaan global melihat seberapa jauh kekondusifan suatu negara terhadap beberapa faktor.

Baca Selengkapnya
Analisis: Presiden yang Dibutuhkan Indonesia
Analisis: Presiden yang Dibutuhkan Indonesia

Demi mampu membawa bangsa melampaui dinamika internasional agar kepentingan nasional tetap tercapai.

Baca Selengkapnya