Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

REI: UU Tapera tak lantas buat pengembang minat bangun rumah murah

REI: UU Tapera tak lantas buat pengembang minat bangun rumah murah Ilustrasi Rumah Bersubsidi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Dewan Pengurus Daerah Real Estate Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta menilai penghimpunan dana tabungan perumahan rakyat untuk masyarakat berpendapatan rendah belum tentu mendorong minat pengembang membangun rumah murah. Sebab, pembangunan rumah juga meliputi komponen lain.

"Meski ada tabungan perumahan rakyat, pengadaan rumah murah bersubsidi, pengembang di Yogyakarta masih harus mempertimbangkan komponen lain," kata Ketua Dewan Pengurus Daerah Real Estate Indonesia (REI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Nur Andi Wijayanto di Yogyakarta, seperti dilansir Antara, Sabtu (27/2).

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akhirnya mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) menjadi undang-undang dalam rapat paripurna ke-19 DPR RI masa Persidangan III tahun 2015/2016 di Gedung DPR RI.

Orang lain juga bertanya?

Hingga saat ini, pembangunan rumah bersubsidi belum diminati oleh para pengembang di DIY karena terkendala lamanya perizinan serta tingginya harga tanah.

Kendala itu membuat penyediaan rumah murah oleh para pengembang anggota REI DIY selama ini masih rendah. Berdasarkan data 2012, penyediaan rumah murah sebanyak 250 unit, kemudian pada tahun 2013 menyediakan 450 unit, dan pada tahun 2014 menyediakan 600 unit rumah.

"Sejak 2015 sampai sekarang, kami sama sekali tidak membangun rumah murah bersubsidi," katanya.

Oleh sebab itu, menurut Andi, untuk dapat membangun kembali perumahan murah bersubsidi di Yogyakarta harus diikuti oleh sistem yang dapat membuat harga lahan terkendali.

"Karena jika tidak, cita-cita untuk menyediakan rumah murah bersubsidi di Yogyakarta akan mendapat tantangan yang tidak mudah," katanya.

Menurut dia, hingga kini tren harga tanah di DIY mengalami penaikan rata-rata 15-20 persen per tahun. Hal itu memberatkan pembangunan rumah bersubsidi. Pasalnya, meski harga tanah memengaruhi 50 persen harga jual rumah, hingga kini masih dibatasi pemerintah dengan harga penjualan maksimal Rp 110 juta per unit.

"Namun, kami telah mengusulkan kenaikan harga rumah sederhana ke pemerintah menjadi Rp145 juta," katanya.

Di sisi lain, biaya yang dikeluarkan untuk mengurus perizinan di DIY, menurut dia, relatif mahal karena banyak tahapan dengan lama pengurusan antara 14 dan 24 bulan. "Mulai mengurus izin mendirikan bangunan (IMB), izin prinsip, hingga izin pengesahan 'site plan' kami harapkan bisa dipercepat menjadi 6-8 bulan," katanya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Blak-blakan Istana Jelaskan Alasan Penerapan Iuran Tapera Pegawai Swasta
Blak-blakan Istana Jelaskan Alasan Penerapan Iuran Tapera Pegawai Swasta

Moeldoko menyebut penerapan iuran Tapera kepada pegawai swasta dan mandiri sebagai upaya mempermudah masyarakat Indonesia untuk membangun rumah.

Baca Selengkapnya
DPR Ungkap Ide Dasar Kebijakan Tapera
DPR Ungkap Ide Dasar Kebijakan Tapera

Apa sih tujuan pemberlakuan peraturan tentang Tapera?

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Manfaat Diterima Setelah Karyawan Bayar Iuran Tapera, Bisa Beli Rumah Tanpa DP & Cicilan Kredit 30 Tahun
Ternyata Ini Manfaat Diterima Setelah Karyawan Bayar Iuran Tapera, Bisa Beli Rumah Tanpa DP & Cicilan Kredit 30 Tahun

Peserta Tapera bisa mengajukan DP 0 persen serta bebas memilih lokasi rumah. Daftar rumah bis peserta akses melalui https://bit.ly/DaftarRumahBTN.

Baca Selengkapnya
FOTO: Komisioner BP Tapera Blak-blakan Pilih Rusun Ketimbang Rumah Tapak, Ini Alasannya
FOTO: Komisioner BP Tapera Blak-blakan Pilih Rusun Ketimbang Rumah Tapak, Ini Alasannya

Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho mengungkap spesifikasi rumah yang akan diperoleh peserta Tapera.

Baca Selengkapnya
Istana Lempar Bola Panas Tapera ke Kemen-PUPR dan Kemenkeu
Istana Lempar Bola Panas Tapera ke Kemen-PUPR dan Kemenkeu

Warganet bereaksi keras terhadap wacana iuran Tapera tersebut

Baca Selengkapnya
Pekerja Sudah Punya Rumah Kenapa Wajib Ikut Iuran Tapera?
Pekerja Sudah Punya Rumah Kenapa Wajib Ikut Iuran Tapera?

Padahal pemotongan iuran Tapera itu angkanya tidak kecil. Pada akhirnya terakumulasi menjadi dana jumbo yang dikelola oleh Badan Pengelola atau BP Tapera.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Alasan Keras PDIP Dulu Dukung Tapera Kini Tolak Iuran
VIDEO: Alasan Keras PDIP Dulu Dukung Tapera Kini Tolak Iuran

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto membeberkan alasan partainya menolak iuran Tapera

Baca Selengkapnya
BP Tapera Janji Dana Tidak Dipakai untuk IKN
BP Tapera Janji Dana Tidak Dipakai untuk IKN

Tabungan Perumahan Rakyat sebagai upaya untuk pemenuhan kebutuhan akan tempat tinggal yang layak.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla soal Tapera: Itu Semacam Tabungan, Bisa Diambil Cash Kalau Sudah Punya Rumah
Jusuf Kalla soal Tapera: Itu Semacam Tabungan, Bisa Diambil Cash Kalau Sudah Punya Rumah

Menurut JK, Tapera bukan yang hal baru dan sebenarnya bertujuan baik agar setiap masyarakat punya rumah.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Tegaskan Tapera Tidak Ditunda, Diberlakukan Tahun 2027
Moeldoko Tegaskan Tapera Tidak Ditunda, Diberlakukan Tahun 2027

Moeldoko menegaskan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) tidak ditunda tetapi diterapkan tahun 2027.

Baca Selengkapnya
Prabowo Akhirnya Buka Suara Soal Kebijakan Tapera yang Diteken Jokowi
Prabowo Akhirnya Buka Suara Soal Kebijakan Tapera yang Diteken Jokowi

Kebijakan Tapera itu sebelumnya mendapat penolakan salah satunya Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).

Baca Selengkapnya
Ini Hitung-Hitungan Partai Buruh jika Program Tapera Diterapkan
Ini Hitung-Hitungan Partai Buruh jika Program Tapera Diterapkan

Menurut Said, selain membebankan buruh dan rakyat, ada beberapa alasan mengapa program Tapera belum tepat dijalankan saat ini.

Baca Selengkapnya