REI yakin orang asing minati properti di Indonesia
Merdeka.com - Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Eddy Hussy mengatakan, meski pasar properti sedang lesu, namun minat para ekspatriat untuk memiliki properti di Indonesia tetap ada.
"Setiap negara pasti punya potensi orang asing yang ingin beli rumah, apalagi Indonesia ini kami tahu banyak sekali ekspatriat yang berusaha di sini juga, jadi butuh hunian," ujar Eddy usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Selasa (23/6).
Eddy menambahkan, potensi wisata di Indonesia juga menjadi salah satu faktor minat asing memiliki properti di Indonesia cukup tinggi.
-
Dari mana saja orang cari rumah di Jakarta? Dari segi asal, lanjutnya, sebagian besar pencari properti di Jakarta berasal dari dalam wilayah itu sendiri. Namun, kota-kota satelit di sekitarnya juga mencatatkan proporsi pencarian yang signifikan.
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
-
Siapa yang paling sering cari properti di Jakarta? Di Jakarta, pencari properti umumnya berasal dari kelompok usia 25-34 tahun, dengan proporsi mencapai antara 33- 35,9 persen. Diikuti kelompok usia 45-54 tahun yang mencakup 19,9- 21,9 persen.'Data ini menunjukkan bahwa generasi muda dan dewasa produktif adalah kelompok utama yang aktif mencari properti di Jakarta,' tutur Marisa.
-
Di mana kawasan elit Jakarta yang terkenal dengan ekspatriat? Selain itu, Kawasan Pondok Indah ini juga terkenal sebagai tempat bermukimnya para ekspatriat, pengusaha, pejabat, dan juga artis papan atas di Jakarta.
-
Pekerjaan apa yang banyak dicari oleh perusahaan di Indonesia? Data LinkedIn menunjukkan bahwa analitik, desain, dan teknik adalah skill yang paling banyak dimiliki di kalangan tingkat pemula saat ini.
-
Dimana lokasi rumah transmigrasi? Orang-orang yang mengikuti program transmigrasi akan disebarkan ke beberapa wilayah di Indonesia yang memiliki angka penduduknya yang masih lebih sedikit. Salah satunya di Sulawesi Tenggara tepatnya di Konawe Watutinawu.
"Kami lihat Indonesia juga daerah yang diminati banyak negara untuk kunjungan wisata, tempat tinggal, jadi itu sangat besar peminatnya, dan harga properti kita tergolong wajar," imbuh Eddy.
Namun, para ekspatriat tersebut tidak diizinkan untuk memiliki properti tersebut secara pribadi. Mereka, lanjut Eddy, hanya memiliki Hak Guna Pakai (HGP).
"Kalau sekarang ini kan hak pakai. Kami nggak masalah, yang penting hak pakai dengan hak guna bangunan (HGB) dan lain-lain disamaratakan haknya, sehingga masyarakat tidak merasa berbeda. Dalam haknya harus sama," ujar Eddy.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kontribusi industri properti terhadap PDB pada triwulan kedua 2023 tercatat sebesar 9,43 persen untuk sektor konstruksi & 2,40 persen untuk sektor real estate.
Baca SelengkapnyaNKRI ini sedang mengalami bonus demografi yang akan terjadi sampai beberapa tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaGenerasi muda usia 18-34 tahun banyak mencari informasi terkait properti di kawasan dekat IKN.
Baca SelengkapnyaWarga China merupakan segmen pembeli properti asing terbesar di Malaysia.
Baca SelengkapnyaPemerintah membantah bahwa investor asing enggan untuk berinvestasi di IKN.
Baca SelengkapnyaBanyaknya investor menunjukkan bahwa IKN memang tempat menarik bagi pengusaha lokal maupun asing untuk berinvestasi.
Baca SelengkapnyaPerusahaan properti terbesar di China itu terancam gagal bayar utang hingga bangkrut.
Baca SelengkapnyaPenjajakan investasi asing di IKN terus berdatangan, misalnya dari perusahaan Singapura.
Baca SelengkapnyaOtorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) telah menerima 305 surat pernyataan minat untuk berinvestasi dalam proyek pembangunan IKN.
Baca Selengkapnya