Rekam kinerja AirAsia, 6 kali raih penerbangan murah terbaik
Merdeka.com - Industri penerbangan Tanah Air kembali diliputi awan mendung setelah pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura hilang kontak, kemarin. Pengamat Penerbangan Arista Atmadjati yakin tragedi ini tak akan mengguncang industri penerbangan nasional.
Kepercayaan penumpang baik domestik maupun internasional pun tidak serta merta tergerus akibat peristiwa ini.
"Kondisi safety maskapai domestik dalam satu dasawarsa juga bagus. Tidak ada rasa phobia untuk naik pesawat domestik secara umumnya bahkan hampir 90 persen pilot bule-bule contohnya maskapai penerbangan Susi Air," ujarnya ketika dihubungi merdeka.com, Jakarta, Senin (29/12).
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Bagaimana Lion Air memastikan pesawat mereka aman? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Apa yang dimaksud dengan "safe flight"? Safe flight sendiri merupakan kata lain dari terbang dengan aman. Kata ini sering kali digunakan seseorang yang hendak menempuh penerbangan.
Arista yakin tragedi ini bukan semata-mata kesalahan dari pihak AirAsia. Apalagi, maskapai penerbangan milik Tony Fernandes ini cukup diakui di industri penerbangan internasional. Rekam jejak penerbangan AirAsia pun bisa dibilang cukup baik.
"Record penerbangan di Indonesia dalam 1 dekade ini aman saja, tidak ada yang fatal sih. Sebenarnya track record maskapai AirAsia termasuk bagus selama ini karena mendapat the best LCC dari Skytrax selama 6 kali berturut-turut dan maintenancenya bagus," jelas dia.
Diakuinya, setiap kecelakaan atau tragedi yang melibatkan pesawat, akan menyita perhatian banyak pihak. "Ya ini memang kecelakaan fatal memang sangat mencengangkan," ungkapnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Maskapai penerbangan Jepang mendapat skor empat dari lima dalam hal makanan, kenyamanan kursi, layanan staf, dan hiburan dalam penerbangan.
Baca SelengkapnyaSelain destinasi ke negeri Jiran, AirAsia juga menghadirkan destinasi favorit lainnya dengan terbang hemat ke Bangkok, Phnom Penh hingga Perth.
Baca SelengkapnyaSelama 2023, penerbangan didominasi oleh penerbangan domestik.
Baca SelengkapnyaQatar Airways tidak hanya memperkuat posisinya, tapi juga membantu Bandara Internasional Hamad menjadi pusat penerbangan global.
Baca SelengkapnyaPenilaian AirHelp dalam menentukan daftar bandara terburuk dunia mempertimbangkan berbagai faktor.
Baca SelengkapnyaMaskapai ini melaporkan laba bersih tahunan sebesar SGD2,68 miliar atau setara Rp31,78 miliar per Maret 2024.
Baca SelengkapnyaFaktor-faktor yang dipertimbangkan untuk menentukan maskapai terbaik meliputi kedatangan tepat waktu, pembatalan, penerbangan, hingga skor makanan.
Baca SelengkapnyaInJourney Airports akan menangani 172 juta penumpang per tahun, mengalahkan Vinci Airports (Prancis) dan GMR Group (India).
Baca SelengkapnyaCapaian itu menjadi kali pertama bagi Garuda Indonesia pasca-selesainya proses restrukturisasi pada akhir 2022.
Baca SelengkapnyaKenaikan tersebut sudah mendekati rata-rata lalu lintas bulanan atau average monthly traffic pac pada tahun 2019.
Baca SelengkapnyaPuncak arus balik Lebaran 2024 Pelita Air terjadi pada 15 April 2024 (H+5 Lebaran) dengan jumlah 8.203 penumpang.
Baca SelengkapnyaHarga tiket pesawat jadi sorotan belakangan ini. Tak sedikit masyarakat yang menganggap harga tiket pesawat terlampau mahal.
Baca Selengkapnya