Proyek Rekind Mulai Alirkan Gas ke Petrokimia Gresik
Merdeka.com - PT Rekayasa Industri (Rekind), anak usaha BUMN PT Pupuk Indonesia mulai menyalurkan gas bumi kepada PT Petrokimia Gresik melalui proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi Jambaran-Tiung Biru (JTB).
"Gambaran ini memberikan rasa bangga tersendiri bagi kami keluarga besar Rekind yang berkontribusi aktif dalam membangun Proyek Pengembangan Gas Lapangan JTB," ujar Direktur Utama Rekind, Triyani Utaminingsih dikutip dari Antara di Jakarta, Rabu (25/1).
Rencananya, PT Petrokimia Gresik akan menyerap gas bumi sebesar 15-17 MMSCFD. Dalam penyaluran gas dari Lapangan JTB. Aliran gas ini memanfaatkan Pipa Transmisi Gresik-Semarang yang dikelola oleh afiliasi Subholding Gas yaitu PT Pertamina Gas (Pertagas).
-
Apa saja yang Pertamina salurkan? Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
-
Bagaimana BPH Migas tingkatkan konsumsi gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Dimana Pertamina akan berpartisipasi? PT Pertamina (Persero) menyiapkan 9 (sembilan) potensi kerjasama dan kolaborasi sebagai upaya langkah konkrit dalam membangun infrastruktur hijau di ajang flagship event ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang akan berlangsung di Jakarta pada 5 - 6 September 2023.
-
Mengapa BPH Migas dorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa,' imbuhnya.
-
Kenapa Pertamina berpartisipasi? Pertamina akan berperan aktif dalam flagship event ASEAN Summit 2023. Hal ini merupakan Upaya bersama Kementerian BUMN dan BUMN mendukung AIPF sebagai pilar episentrum pertumbuhan ekonomi di ASEAN melalui kolaborasi dengan mitra global.
-
Bagaimana cara Pertamina mencapai tujuannya? 'Kita harus melakukan tiga hal tersebut namun kita juga harus menjaga semua agar berjalan paralel. Kita yakin Indonesia bisa mandiri energi. Kita harus bergerak lebih cepat, lebih lincah karena tantangan ke depan lebih menantang. Semuanya memiliki perannya masing-masing. Kita akan harmonisasi dan sinergi sehingga Pertamina Grup memiliki kekuatan untuk bergerak lebih cepat menuju net zero emmision 2060,' tutupnya.
Selain menggandeng tenaga kerja lokal, di proyek JTB, Rekind sudah menunjuk 268 vendor lokal dengan nilai kontrak sebesar Rp3,25 triliun.
Di proyek ini juga Rekind mampu menghasilkan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40,69 persen, lebih tinggi dari komitmennya yang hanya sebesar 40,03 persen.
"Melalui kompetensi, komitmen dan inovasi yang kami kembangkan, Rekind selalu siap support penuh pemerintah guna mewujudkan harapan bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional dan menciptakan ketahanan energi dan ketahanan pangan bangsa," kata Triyani.
Rekind sangat konsisten dan fokus secara penuh agar bisa memberikan yang hasil terbaik dalam setiap penugasan yang diberikan. Semua pekerjaan dilakukan dengan seksama secara maksimal dan profesional melalui penerapan inovasi yang dimiliki Rekind, mulai dari proses perancangan hingga membangun infrastruktur berteknologi serta memiliki tingkat kesulitan tinggi.
Proyek Lapangan Gas JTB di tangan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) itu mampu menorehkan prestasi yang muaranya berujung keuntungan untuk negara.
Triyani mengatakan, mahakarya Rekind di Proyek Lapangan JTB yang terlahir melalui perjuangan dan pengorbanan besar, kini mulai dirasakan kontribusinya, terutama dalam mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan ketahanan pangan yang tengah gencar digaungkan pemerintah.
Di proyek strategis nasional ini, maha karya Rekind menjadi salah satu penghasil gas terbesar di Indonesia. Dari target 172 MMSCFD yang ditetapkan pemerintah, justru melalui kompetensi Rekind, JTB bisa menghasilkan penjualan gas sebesar 192 MMSCFD. Artinya, ada selisih tambahan keuntungan untuk negara sebesar 20 MMSCFD.
Sedikit gambaran, 1 MMSCFD setara dengan kurang lebih 25 ribu liter BBM. Kalau 20 MMSCFD berarti ada sekitar 500 ribu liter per hari sebagai bentuk sumbangsih Rekind dalam meningkatkan pendapatan negara.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerja sama ini merupakan bentuk dukungan KJG sebagai alternatif pengembangan Lapangan Lengo.
Baca SelengkapnyaUntuk volume pengaliran gas eksisting untuk sektor industri komersial di wilayah Jawa Tengah sebesar 3 BBTUD atau 3 juta meter kubik per bulan.
Baca SelengkapnyaInisiatif ini bertujuan untuk menyediakan alternatif pengganti gas tabung dengan memanfaatkan jargas.
Baca SelengkapnyaLuhut juga memaparkan bahwa ada tiga kunci strategis memastikan keseimbangan keamanan energi Indonesia.
Baca SelengkapnyaKomisaris Utama PGN, Amien Sunaryadi memacu PGN Group agar meningkatkan keberadaannya di mata masyarakat.
Baca SelengkapnyaPihaknya berkomitmen meningkatkan kapasitas operasi dan memperluas jangkauan gas bumi untuk mendukung infrastruktur energi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenyaluran gas bumi ke KCC Glass menjadi suatu kebanggaan bagi PGN, karena dapat memberikan dukungan terhadap perkembangan investasi sektor industri di Jateng.
Baca SelengkapnyaBeberapa industri besar yang saat ini menggunakan gas tersebut di antaranya PT Indofood Fortuna Makmur, PT Aroma Kopi Krim dan PT Rumah Keramik Indonesia.
Baca SelengkapnyaSmelter Tembaga Freeport Dapat Suplai Gas Bumi 9,49 BBTUD, Sumbernya Dari Sini
Baca SelengkapnyaStrategi PGN Grup Tingkatkan Fleksibilitas Layanan Gas Bumi.
Baca SelengkapnyaUntuk mendukung penetrasi pasar domestik, akan dilakukan kajian bersama pengembangan infrastruktur gas bumi atau terminal LNG di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaVolume yang dialirkan nantinya diperuntukkan berbagai konsumen yaitu sektor kelistrikan dan industri.
Baca Selengkapnya