Rekind, BUMN yang masih konsisten 100 persen milik bangsa
Merdeka.com - PT Rekayasa Industri (Rekind) hingga saat ini masih 100 persen dimiliki oleh bangsa Indonesia. Belum ada satu persen pun kepemilikan dimiliki oleh asing.
"Rekind adalah satu-satunya milik bangsa yang tidak ada saham milik asing," kata Direktur Utama PT Rekayasa Industri Firdaus Syahril dalam acara media gathering di Hotel Bidakara, Rabu (1/4).
Adapun perinciannya, menurut Firdaus, 90 persen saham PT Rekind dimiliki oleh PT Pupuk Indonesia, 5 persen PT Pupuk Kaltim, dan 5 Persen dimiliki oleh pemerintah.
-
Kenapa perusahaan di Indonesia enggan merekrut karyawan tanpa kemampuan AI? Hal ini menekankan urgensi dan pentingnya para profesional untuk fokus dalam meningkatkan kemampuan AI melalui pelatihan.
-
Apa yang dilakukan KITB untuk menyerap tenaga kerja lokal? Penyerapan tenaga kerja dimulai dari warga desa penyangga yang ada di sekitar KITB. Warga yang direkrut tersebut adalah warga yang telah mendapatkan pelatihan vokasi dan sertifikasi kompetensi yang diselenggarakan Kementerian Ketenagakerjaan.
-
Kenapa pembangunan IKN tidak hanya fokus pada pemerintahan? Formulasi pembangunan IKN adalah percampuran dari Pusat Administratif (KIPP) dan Pusat Perekonomian. Akan ada 9 Wilayah Pembangunan (WP) di IKN dan nomor 1 adalah wilayah KIPP yang kami fokuskan saat ini dan ditargetkan selesai pada Agustus 2024. Namun, di saat yang bersamaan kami juga telah memulai perencanaan untuk WP lainnya.
-
Kenapa pabrik tiang pancang Demak memprioritaskan pekerja lokal? Meski begitu pabrik tersebut tetap memprioritaskan pekerja lokal sebagai pekerja utamanya.
-
Bagaimana Pemkot Medan menurunkan tingkat pengangguran? “Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,“
-
Apa solusi Kemnaker atasi kesenjangan pasar kerja? Sebagai solusi mengurangi kesenjangan pasar kerja, pihaknya telah membuat kebijakan link and match yang mengarah pada kebijakan membangun integrasi pelatihan, sertifikasi, dan penempatan tenaga kerja yang terpadu.
Dengan statusnya sebagai perusahaan yang 100 persen milik bangsa ini, menurut Firdaus, hingga saat ini perusahaan yang belum setahun dia pimpin tersebut juga belum berencana melantai di bursa. Sebab menurutnya, jika go public, otomatis asing bisa membelinya.
Dia menuturkan, PT Rekind saat ini mencatat prestasi yang membanggakan. Pada 2014 lalu, perusahaan yang bergerak dalam bidang EPC (Engineering, Procurement and Construction) ini mencacatkan pendapatan sebesar Rp 11,2 triliun. Total laba bersih sebelum dikurangi pajak sekitar Rp 300-an miliar.
"Kita ada 15 poyek yang sedang jalan. 10 proyek baru selesai 100 persen," ungkapnya.
Dia menambahkan, sejak berdiri pada tahun 1981 silam, perusahaan ini kini telah memiliki 1.600 karyawan. 90 persen dari julah tersebut adalah para engineer yang memiliki kemampuan mumpuni di bidangnya masing-masing. Dari jumlah tersebut, nyaris tidak ada pekerja asing lantaran PT Rekin ingin benar-benar 'nasionalis'.
"Kalau memang tidak perlu kita tidak hire orang asing," ujarnya.
Menurutnya, sampai saat ini PT Rekind masih memimpin di tingkat nasional, bahkan regional. Di nasional pun, Firdaus mengaku Rekind merupakan satu-satunya perusahaan yang bergerak di bidang UPC.
"Di Asean kita belum ada pesaing," ujarnya sembari menambahkan bahwa pihaknya bahkan pernah menang tender melawan perusahaan-perusahaan multinasional dari Amerika Serikat, Prancis, serta negara-negara maju lainnya.
Saat ini, Rekin sedang menangani beberapa proyek di Lampung, Aceh, Cepu, Palembang, dan daerah-daerah lainnya dengan nilai total mencapai miliaran dolar AS.
"Target di 2015 revenue kita Rp 8 triliun dan profit sebelum pajak Rp 300 miliar," ujarnya.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan penelitian BRIN, TKA mendominasi pekerjaan kasar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenegasan tersebut disampaikan MK dalam pertimbangan hukum Perkara Nomor 168/PUU-XXI/2023, yakni terkait uji materi UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Ciptaker.
Baca SelengkapnyaLuhut mempersilakan investor asing masuk Indonesia untuk terlibat dalam program transisi energi.
Baca SelengkapnyaDepresiasi nilai tukar Rupiah tidak sampai mengganggu rantai pasok bahan baku produk milik perseroan.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, tenaga kerja asing seharusnya temporer saja. Perlu disiapkan tenaga kerja dalam negeri yang memiliki skill sama untuk menggantikannya.
Baca SelengkapnyaDewan Pertimbangan Timnas AMIN, Awalil Rizky menyebut Anies-Cak Imin justru bakal membenahi tata kelola BUMN
Baca SelengkapnyaTransformasi tersebut di antaranya pada kebijakan teknik operasional dan bisnis, pengembangan talent-talent muda, meningkatkan program engagement karyawan dll.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, jangan sampai negara melihat masyarakat sebagai konsumen untuk seluruh urusan.
Baca Selengkapnya