Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rekind, BUMN yang masih konsisten 100 persen milik bangsa

Rekind, BUMN yang masih konsisten 100 persen milik bangsa Media Gathering PT Rekayasa Industri. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Rekayasa Industri (Rekind) hingga saat ini masih 100 persen dimiliki oleh bangsa Indonesia. Belum ada satu persen pun kepemilikan dimiliki oleh asing.

"Rekind adalah satu-satunya milik bangsa yang tidak ada saham milik asing," kata Direktur Utama PT Rekayasa Industri Firdaus Syahril dalam acara media gathering di Hotel Bidakara, Rabu (1/4).

Adapun perinciannya, menurut Firdaus, 90 persen saham PT Rekind dimiliki oleh PT Pupuk Indonesia, 5 persen PT Pupuk Kaltim, dan 5 Persen dimiliki oleh pemerintah.

Orang lain juga bertanya?

Dengan statusnya sebagai perusahaan yang 100 persen milik bangsa ini, menurut Firdaus, hingga saat ini perusahaan yang belum setahun dia pimpin tersebut juga belum berencana melantai di bursa. Sebab menurutnya, jika go public, otomatis asing bisa membelinya.

Dia menuturkan, PT Rekind saat ini mencatat prestasi yang membanggakan. Pada 2014 lalu, perusahaan yang bergerak dalam bidang EPC (Engineering, Procurement and Construction) ini mencacatkan pendapatan sebesar Rp 11,2 triliun. Total laba bersih sebelum dikurangi pajak sekitar Rp 300-an miliar.

"Kita ada 15 poyek yang sedang jalan. 10 proyek baru selesai 100 persen," ungkapnya.

Dia menambahkan, sejak berdiri pada tahun 1981 silam, perusahaan ini kini telah memiliki 1.600 karyawan. 90 persen dari julah tersebut adalah para engineer yang memiliki kemampuan mumpuni di bidangnya masing-masing. Dari jumlah tersebut, nyaris tidak ada pekerja asing lantaran PT Rekin ingin benar-benar 'nasionalis'.

"Kalau memang tidak perlu kita tidak hire orang asing," ujarnya.

Menurutnya, sampai saat ini PT Rekind masih memimpin di tingkat nasional, bahkan regional. Di nasional pun, Firdaus mengaku Rekind merupakan satu-satunya perusahaan yang bergerak di bidang UPC.

"Di Asean kita belum ada pesaing," ujarnya sembari menambahkan bahwa pihaknya bahkan pernah menang tender melawan perusahaan-perusahaan multinasional dari Amerika Serikat, Prancis, serta negara-negara maju lainnya.

Saat ini, Rekin sedang menangani beberapa proyek di Lampung, Aceh, Cepu, Palembang, dan daerah-daerah lainnya dengan nilai total mencapai miliaran dolar AS.

"Target di 2015 revenue kita Rp 8 triliun dan profit sebelum pajak Rp 300 miliar," ujarnya.

(mdk/war)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Janji Muhaimin Jika Terpilih di Pilpres 2024, Tak Ada Lagi Pekerja Asing di Level Bawah
Janji Muhaimin Jika Terpilih di Pilpres 2024, Tak Ada Lagi Pekerja Asing di Level Bawah

Berdasarkan penelitian BRIN, TKA mendominasi pekerjaan kasar di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Gugatan UU Cipta Kerja di MK, Pemberi Kerja Diingatkan Hakim Tunjuk Pekerja Lokal jadi Pendamping TKA
Gugatan UU Cipta Kerja di MK, Pemberi Kerja Diingatkan Hakim Tunjuk Pekerja Lokal jadi Pendamping TKA

Penegasan tersebut disampaikan MK dalam pertimbangan hukum Perkara Nomor 168/PUU-XXI/2023, yakni terkait uji materi UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Ciptaker.

Baca Selengkapnya
Di ISF 2023, Luhut Tegaskan Indonesia Tak Mau Didikte Negara Lain
Di ISF 2023, Luhut Tegaskan Indonesia Tak Mau Didikte Negara Lain

Luhut mempersilakan investor asing masuk Indonesia untuk terlibat dalam program transisi energi.

Baca Selengkapnya
Unilever Indonesia: Pelemahan Rupiah dan Konflik Timur Tengah Tak Ganggu Proses Produksi
Unilever Indonesia: Pelemahan Rupiah dan Konflik Timur Tengah Tak Ganggu Proses Produksi

Depresiasi nilai tukar Rupiah tidak sampai mengganggu rantai pasok bahan baku produk milik perseroan.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan: Tidak Boleh Ada TKA Ilegal Bekerja
Anies Baswedan: Tidak Boleh Ada TKA Ilegal Bekerja

Anies mengatakan, tenaga kerja asing seharusnya temporer saja. Perlu disiapkan tenaga kerja dalam negeri yang memiliki skill sama untuk menggantikannya.

Baca Selengkapnya
Anies-Cak Imin Diklaim Bakal Ganti BUMN dengan Koperasi, Timnas AMIN: Itu Tidak Benar
Anies-Cak Imin Diklaim Bakal Ganti BUMN dengan Koperasi, Timnas AMIN: Itu Tidak Benar

Dewan Pertimbangan Timnas AMIN, Awalil Rizky menyebut Anies-Cak Imin justru bakal membenahi tata kelola BUMN

Baca Selengkapnya
Begini Transformasi Dijalankan BUMN Indonesia Re dalam Tiga Tahun Terakhir, Termasuk Digitalisasi IT
Begini Transformasi Dijalankan BUMN Indonesia Re dalam Tiga Tahun Terakhir, Termasuk Digitalisasi IT

Transformasi tersebut di antaranya pada kebijakan teknik operasional dan bisnis, pengembangan talent-talent muda, meningkatkan program engagement karyawan dll.

Baca Selengkapnya
Anies: Negara Jangan Berdagang dengan Rakyat, Semua Urusan Rusak
Anies: Negara Jangan Berdagang dengan Rakyat, Semua Urusan Rusak

Menurut Anies, jangan sampai negara melihat masyarakat sebagai konsumen untuk seluruh urusan.

Baca Selengkapnya