Rekrut 16.000 driver, bos GO-JEK pinjam Gelora Bung Karno
Merdeka.com - PT. GO-JEK Indonesia bakal membuka perekrutan driver secara besar-besaran. Informasi yang dihimpun, GO-JEK mencari 16.000 orang untuk menjadi driver. GO-JEK akan menggunakan Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 11-14 Agustus 2015 untuk proses perekrutan.
CEO PT. GO-JEK Indonesia Nadiem Makarim menuturkan, besarnya kebutuhan driver tidak lepas dari membanjirnya pesanan masyarakat yang membutuhkan jasa GO-JEK.
"Kita banyak mendapat keluhan soal pesanan yang lama dapat drivernya. Saya minta maaf kepada teman-teman yang suka lama nunggu GO-JEK," ujar Nadiem kepada wartawan di Kantornya, Jakarta Selatan, Kamis (6/8).
-
Apa itu ojek? Mengutip dari Jurnal Ojek dari Masa ke Masa Kajian secara Manajemen Sumber Daya Manusia karya Neneng Fauziah, mengatakan bahwa istilah ‘ojek’ berasal dari kata ‘obyek’.
-
Pekerjaan apa yang banyak dicari oleh perusahaan di Indonesia? Data LinkedIn menunjukkan bahwa analitik, desain, dan teknik adalah skill yang paling banyak dimiliki di kalangan tingkat pemula saat ini.
-
Siapa yang memanfaatkan ojek di Dusun Butuh? Tarif yang dikenakan pendaki untuk bisa naik ojek itu adalah Rp20.000 sekali jalan, untuk pulang pergi tarif totalnya Rp40.000.
-
Bagaimana cara daftar Gojek pakai motor listrik? Cara Daftar Motor Listrik Gojek Lewat Aplikasi Buka aplikasi GoPartner.Masuk ke menu Profil.Pilih Menu Bantuan Gojek.Klik Cari Sewa Motor Listrik Gojek. Masuk ke Link Sewa Motor Listrik Gojek yang tersedia.Isi formulir pendaftaran sewa motor listrik Gojek.Isi Kontak.Pilih Motor Listrik Gojek yang diinginkan.Isi alamat lengkap.Isi Survey Singkat.Jawab pertanyaan kesediaan.Klik kirim Formulir Pendaftaran.Pendaftaran sewa motor listrik Gojek selesai.
-
Apa saja syarat daftar Gojek pakai motor listrik? Layanan transportasi online, seperti Gojek menyediakan sepeda motor listrik yang sesuai dengan persyaratan untuk memenuhi kebutuhan pengguna layanan ojek online.
-
Siapa yang ingin bekerja di Jepang? Setelah lulus SMK, Riyan berencana bekerja di Jepang di bidang industri pengolahan makanan.
"Sekarang kita kebanjiran pesanan jadi kekurangan driver," tambahnya.
Nadiem mengklaim animo masyarakat yang ingin menjadi driver GO-JEK cukup besar.
"Sekarang saja tiap hari banyak yang mengirimkan lamaran kemudian banyak juga yang mengikuti training. Semua ingin bergabung dengan GO-JEK," tuturnya.
Nadiem mengungkapkan saat ini pihaknya memiliki lebih dari 15.000 driver yang tersebar di berbagai wilayah. Namun jumlah itu dirasa kurang untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Besarnya animo masyarakat membuat Nadiem berambisi melebarkan sayap bisnisnya ke beberapa kota besar di Indonesia. Namun Nadiem tidak merinci kota yang bakal 'diserbu' GO-JEK.
"Saya belum bisa bilang, yang jelas di mana kota yang saat ini sudah terjadi kemacetan," pungkasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca Selengkapnya"Agar tidak mengajak sanak keluarga atau tetangga untuk mengadukan nasibnya ke Jakarta," kata Joko
Baca SelengkapnyaRibuan orang di Cianjur, Jawa Barat. tampak mengantre untuk mengirim berkas lamaran pekerjaan.
Baca SelengkapnyaRata-rata para pemudik membawa tas ransel, koper, dan terlihat bergerombol.
Baca SelengkapnyaDengan penambahan 2 rangkaian kereta, penumpang LRT Jabodebek tembus 77.000per hari.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar mengaku sulit mendapatkan sewa bus untuk membawa massa ke GBK.
Baca SelengkapnyaPara pelamar beramai-ramai mendatangi salah satu warung seblak yang ada di Ciamis, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaButuh sekitar setengah jam untuk menerebos kemacetan jalan Gatot Subroto menuju Pancoran dengan menggunakan motor.
Baca Selengkapnya