Remajakan alat navigasi tua, Airnav gelontorkan belanja Rp 2,27 T
Merdeka.com - PT Lembaga Penyelenggara Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI/Airnav Indonesia) menggelontorkan dana sebesar Rp 2,27 triliun untuk investasi tahun ini. Dana tersebut akan digunakan untuk meremajakan alat-alat navigasi yang sudah berumur tua.
Direktur Teknik Navigasi LPPNPI Lukman F Laisa mengatakan banyak peralatan navigasi di sejumlah bandara berusia 30 tahun, mestinya maksimal 15 tahun.
"Terutama untuk 'engine facilities' karena alat-alat kita juga banyak yang berumur sudah tua, seperti radar di Cengkareng sudah 30 tahun," katanya seperti dilansir Antara, Rabu (4/5).
-
Siapa yang tinggal di bandara selama 18 tahun? Mehran Karimi Nasseri, pria asal Iran ini terpaksa tinggal di Bandara Charles de Gaulle di Paris, Prancis selama 18 tahun.
-
Apa konsep Bandara Banyuwangi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Siapa arsitek Bandara Banyuwangi? Berdirinya Bandara Banyuwangi berkat peran besar sang arsitek, Andra Matin.
-
Kapan bandara Ngebul di Salatiga aktif? Disebutkan bahwa pendaratan itu banyak berlangsung di medio 1940-an.'Tapi jangan membayangkan landasan pesawat keadaannya seperti bandara umumnya, karena sangat sederhana.
-
Bagaimana Pelabuhan Muara berkembang? Dalam sejarahnya, pelabuhan ini telah mengalami beberapa kali perbaikan dan perluasan di bagian dermaganya. Selain itu, beberapa fasilitas di tempat ini juga dilengkapi dengan gudang, kantor Syahbandar, hingga menara suar.
-
Bagaimana persiapan Bandara Kertajati? Dikutip dari kanal YouTube Maulana Yahya Supandi, Kamis (19/10), baru-baru ini pihak bandara sudah melakukan sejumlah persiapan demi menyambut para pengguna transportasi udara.Penataan dilakukan di sejumlah titik, termasuk memberikan berbagai informasi terkait penerbangan di sana.
Dia mengatakan untuk proses lelang pengadaan alat-alat navigasi tersebut mencapai 90 persen pada triwulan I 2016.
"Kita optimistis bisa selesai hingga akhir 2016 karena pengadaan alat-alat ini tidak seperti membangun bandara, jadi lebih cepat," katanya.
Selain itu, lanjut dia, fokus pembenahan sistem navigasi juga dilakukan di Papua agar lalu lintas penerbangannya, terutama kargo lebih lancar, sehingga distribusi barang bisa terjamin mengingat kelancaran pasokan sangat mempengaruhi harga jual, terutama bahan pokok.
Lukman mengatakan sebagai bentuk investasi juga akan dibangun sembilan tower (menara) "air traffic controller" di sembilan bandara.
Direktur Utama LPPNPI Bambang Tjahjono sebelumnya mengatakan untuk menggenjot investasi tersebut, salah satu langkah yang dilakukan yakni menjalin kerja sama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
LPPNPI telah menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk melakukan modernisasi sistem pengadaan barang/jasa.
"Karena itu kita menjalin kerja-sama dengan LKPP yang merupakan lembaga Pemerintah yang bertugas untuk merumuskan serta mengembangkan kebijakan pengadaan barang/jasa di lingkungan pemerintahan," katanya.
Bambang menjelaskan sebagai lembaga penyelenggara navigasi penerbangan yang mengelola ruang udara Indonesia, AirNav memiliki tugas untuk meningkatkan kualitas pelayanannya.
Bambang menuturkan LKPP akan membantu AirNav Indonesia untuk menyusun kebijakan dan prosedur pengadaan barang dan/atau jasa, pengembangan serta pemanfaatan sistem pengadaan barang dan/atau jasa dan analisa kebutuhan organisasi pengadaan barang dan/atau jasa.
Selain itu, LKPP juga akan terlibat dalam peningkatan kompetensi sumber daya manusia di bidang pengadaan melalui pelatihan dan sertifikasi, serta melakukan pendampingan dalam proses pengadaan barang dan/atau jasa.
Perjanjian tersebut memiliki jangka waktu selama dua tahun sejak perjanjian ditandatangani.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan sebelumnya mengingatkan kepada LPPNPI atau Airnav Indonesia untuk menggenjot investasi demi meningkatkan keselamatan penerbangan.
"Dari laporan keuangannya, target keuntungan tahun lalu Rp 260 miliar, bahkan sampai Rp 700 miliar, ini terlambat investasinya. Saya sudah marah-marah karena ini bukan badan usaha mencari keuntungan, tetapi apapun yang didapat harus kembali ke pelayanan," katanya.
Menteri Jonan pun memerintahkan Airnav untuk mengevaluasi kinerja perusahaan agar mengejar investasi di bidang navigasi penerbangan untuk meningkatkan keselamatan penerbangan.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan bilang pembelian alutsista harus berdasarkan kebutuhan terkini bukan karena selera dari Menteri Pertahanan.
Baca SelengkapnyaKebijakan pemerintah membeli 12 pesawat Mirage 2000-5 bekas Angkatan Udara Qatar menuai pro dan kontra.
Baca Selengkapnyapesawat Hawk 200 yang memiliki kemampuan terbang rendah untuk peperangan ringan di udara
Baca SelengkapnyaTerlebih, volume penumpang KRL Jabodetabek ke depan akan terus bertambah hingga mencapai 362 juta orang pada 2025.
Baca SelengkapnyaSaat ini, banyak kapal milik Pelni yang usia teknisnya di atas 30 tahun. Bahkan, pada 2023 ini ada 12 kapal yang usianya di atas 30 tahun.
Baca SelengkapnyaAwalnya, target minimum essential force (MEF) ditargetkan mencapai 100 persen pada 2024, namun direvisi menjadi 70 persen.
Baca SelengkapnyaPrabowo menjelaskan, pembelian alutsista bekas seperti pesawat tempur bukan dilihat dari usianya.
Baca SelengkapnyaPelni meminta bantuan dana PMN dari pemerintah untuk membeli kapal baru secara bertahap.
Baca SelengkapnyaPMN itu diperlukan karena Damri menghadapi beberapa kendala dalam meremajakan angkutan perintis.
Baca SelengkapnyaSelama 2023, penerbangan didominasi oleh penerbangan domestik.
Baca SelengkapnyaPerbaikan mesin kapal hibah itu akan dilakukan langsung di Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaKarena melihat kebutuhan dari Korps Bhayangkara serta peluang dan perhitungan keuntungan dari pesawat buatan 2019 itu.
Baca Selengkapnya