Rencana buka rute ke Eropa, Lion Grup jajal pesawat Airbus A330-900neo
Merdeka.com - Lion Grup serius menjajaki pembukaan rute baru ke Eropa. Pencabutan larangan terbang ke Uni Eropa dan tingginya permintaan pasar membuat mereka yakin untuk menjajal penerbangan ke Eropa.
Lion Grup mendatangkan pesawat jenis Airbus A330-900neo untuk uji coba hari ini ke Indonesia. Jenis pesawat baru ini lebih modern dibanding model sebelumnya.
"Kami sedang sertifikasi, karena pesawat ini diklaim lebih efisien, lebih modern dan visible dengan Lion yang ingin membuka rute penerbangan ke Eropa," kata Direktur Umum Lion Grup Edward Sirait, Kamis (28/6).
-
Bagaimana Lion Air berkembang? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Kenapa Lion Air membuka rute baru ke Arab Saudi? 'Peluncuran terbang tanpa transit adalah langkah dalam mendukung kebutuhan ibadah umrah periode 1445 Hijriah,' katanya dalam siaran tertulis.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Apa yang membuat Lion Air sukses? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Apa tujuan utama penerbangan Lion Air dari Solo ke Arab Saudi? Corporate Communications Strategic Lion Air Grup, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, penerbangan perdana nonstop dari Bandara Adi Soemarmo ini menjadi bagian dari pemenuhan kebutuhan ibadah umrah lebih dari 17 Wilayah Jawa Tengah bagian selatan dan Yogyakarta.
-
Bagaimana Lion Air memastikan pesawat mereka aman? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
A330-900neo lanjut Edward, merupakan pesawat berbadan besar, yang mampu mengangkut hingga 400-an penumpang pada kelas ekonomi atau 200 penumpang lebih di kelas bisnis.
Dari sisi penerbangan, kemampuan terbang A330-900neo bisa menjelajah dunia dengan lama penerbangan maksimal hingga 16 jam nonstop atau 13.900 kilometer.
"Pesawat ini baru digunakan perdana oleh Portugal, dan kalau sesuai dengan apa yang visi kami, Lion Grup atau Indonesia menjadi negara pertama di Asean yang menggunakan pesawat itu," ucap dia.
Kapten Daniel Putut Managing Director Lion Grup, yang merasakan terbang dengan pesawat itu merasakan pengalaman berbeda dengan jenis pesawat komersil lain.
"Dari sisi pilot, ini lebih enak saat kami take off dan bermanuver ini sangat nyaman. Di sisi penumpang, pun sama. Ruang kabinnya juga lebih senyap," ucap dia.
Namun begitu, proses sertifikasi pesawat ini masih akan berjalan, sebelum nantinya Lion Grup memastikan untuk meminang pesawat bermesin Roll Royce tersebut, untuk pengoperasian di salah satu anak perusahaannya.
"Kami lihat semuanya, dari apa yang mereka klaim soal efisiensi, kelengkapan fitur, kecanggihan teknologi dan sebagainya. Kami juga harus pastikan kesiapan kami dari sisi SDM. Ya kalau nanti ada pelatihan untuk awak kabin juga tidak terlalu lama," katanya.
Lion Grup menargetkan, seluruh proses sertifikasi sudah bisa diputuskan pada Akhir Juli 2018 ini. Dari hasil itu, Lion akan memastikan apakah akan meminang jenis pesawat terbaru itu atau tidak.
"Kita lihat sertifikasinya bagaimana, nanti sesuai tidak. paling lambat Agustus bisa kami putuskan," ucap dia. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo kembali membuka layanan penerbangan umrah, setelah lama vakum akibat pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaLion Air Group saat ini menguasai hampir 70 persen dari market share pesawat domestik dengan total 367 pesawat.
Baca SelengkapnyaNamun, belum ada mengenai rincian jumlah saham yang akan ditawarkan.
Baca SelengkapnyaPenerbangan langsung dari Solo memudahkan masyarakat dan wisatawan lebih dari 17 wilayah
Baca SelengkapnyaAirbus A320, merupakan pesawat penumpang komersial jarak dekat sampai menengah yang diproduksi oleh Airbus.
Baca SelengkapnyaAsa menyampaikan bahwa rute Jakarta-Singapura akan diluncurkan pada kuartal IV tahun 2024 ini.
Baca SelengkapnyaDirektur Pemasaran Pusat dan Niaga Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya, Lion Group telah menjadi salah satu mitra setia produk dan layanan Pertamina.
Baca SelengkapnyaPesawat yang ke-10 dan ke-11 akan tiba di minggu ke-4 November 2023.
Baca SelengkapnyaEmirates akan menawarkan lebih dari 2.600 kursi tambahan setiap minggu ke dan dari Bali.
Baca Selengkapnya70 persen kedatangan wisatawan mancanegara ke Indonesia itu menggunakan transportasi udara.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia Group menyiapkan 570 penerbangan tambahan atau extra flight dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaAdapun, jadwal penerbangan Kuala Lumpur dan Labuan Bajo dengan nomor penerbangan AK 336, berangkat pukul 11.10 waktu setempat.
Baca Selengkapnya