Rencana Dahlan bangun tol atas laut Pantura tidak komprehensif
Merdeka.com - Rencana Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk membangun tol atas laut Jakarta - Surabaya kembali mendapat kritikan. Pembangunan tol ini dinilai tidak komprehensif dan hanya keinginan Dahlan semata tanpa adanya dukungan pemerintah.
Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Eni Sri Hartati mengatakan dalam membangun infrastruktur harus mempunyai dasar hukum dan konsorsium BUMN yang jelas dan mengikat. Saat ini Dahlan belum membuat aturan jelas mengenai ini. Untuk membangun tol atas laut Pantura ini, Dahlan membentuk konsorsium 19 perusahaan BUMN.
"Bagaimanapun keputusan harus ada dasar hukum. Nanti kalau ada pergantian menteri apakah ini berlanjut, makanya harus ada keputusan pemerintah, bukan maunya Dahlan Iskan saja," katanya ketika dihubungi merdeka.com akhir pekan ini.
-
Kenapa hukum dibuat? Hukum memiliki tujuan untuk mewujudkan keadilan, ketentraman sekaligus keamanan.
-
Apa yang ingin diputuskan secara adil? Apabila permohonan perceraian ini diterima, Ryan juga berhak untuk meminta hak asuh anak. Hak asuh anak seharusnya diberikan secara adil karena keduanya memiliki hak yang sama,
-
Bagaimana Hakim Eman menentukan keputusan? Hakim Eman menilai selama persidangan tidak ditemukan bukti satu pun pemohon Pegi Setiawan pernah dilakukan pemeriksaan sebagai calon tersangka oleh Polda Jabar sebagai termohon. Sehingga, penetapan tersangka Pegi Setiawan menurut hakim Eman, dinyatakan tidak sah dan batal demi hukum.
-
Apa putusan Hakim Eman? 'Mengadili satu mengabulkan permohoan praperadilan pemohon untuk seluruhnya,' kata Hakim Tunggal Eman Sulaeman saat membacakan putusan di Pengadilan Negeri Bandung, Senin (8/7).
-
Apa itu kalimat imperatif? Kalimat imperatif adalah jenis kalimat yang digunakan untuk memberikan perintah, instruksi, atau permintaan kepada seseorang atau sekelompok orang.
-
Bagaimana etika membantu dalam pengambilan keputusan? Etika melibatkan pertimbangan nilai-nilai, kebijaksanaan, dan tanggung jawab dalam mengambil keputusan dan bertindak.
Dari penilaian Eni, rencana pembangunan tol atas laut Pantura tersebut belum terintegrasi dengan baik. Dahlan dinilai asal-asalan tanpa ada perencanaan komprehensif dari segala aspek. "Tidak terintegrasi. Sebaik apapun tujuan dalam mengelola itu jangan asal asalan, ini asal mau dan asal ingin saja. Kalau tidak komprehensif nanti partial. Tidak ada kepastian. Intinya tidak ada perencanaan komprehensif," katanya.
Eni menyarankan kepada Dahlan agar dalam melaksanakan proyek ini mempunyai dasar hukum yang jelas. Sebelum melakukan tender Feasibility Study (FS) seharusnya Dahlan sudah ada aturan awal yang mengikat.
"Harus ada mekanisme hak hak dan kewajiban berdasarkan payung hukum. Dahlan itu pemerintah dan kebijakan pemerintah bukan coba coba seperti ini. Itu harus berdasarkan grand design yang jelas. Itu dirumuskan. Sehingga tidak berubah ubah keinginan," tutupnya.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan ternyata terus melanjutkan rencananya untuk membangun tol atas laut Pantura dari Jakarta hingga Surabaya. Dalam waktu dekat, Dahlan akan membuka tender feasibility study (uji kelaikan) pembangunan tol tersebut.
"Pembuatan FS tol Jakarta-Surabaya kita akan tender dalam satu atau dua hari ini," ucap Dahlan di Kota Tua, Jakarta, Kamis (7/11).
Dahlan mengakui hingga saat ini belum memperoleh izin dari pemerintah terkait proyek ini. Walau demikian, Dahlan akan terus menyelesaikan tender FS dan jika laik maka nanti akan meminta izin kepada kementerian terkait.
Tender FS pembangunan tol yang diperkirakan menelan biaya Rp 150 triliun ini akan dilakukan antar BUMN. Proyek ini akan tetap dilakukan melalui skema keroyokan oleh BUMN dan tender dilakukan agar semuanya terbuka. "Nanti setelah FS kita baru urus izin. Ini memang di antara BUMN juga. Kita tender ya itu karena negara meminta begitu. Biar semuanya terbuka," tuturnya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalan Tol Puncak-Cianjur, memerlukan kajian mendalam dalam aspek dampak lingkungan dan potensi kebencanaan.
Baca SelengkapnyaHarusnya, sebelum menetapkan sebuah kawasan harus dilakukan studi dan penelitian mengenai tingkat bahayanya.
Baca SelengkapnyaBeredar video rencana pembangunan tol bawah laut yang menghubungkan Jawa dan Bali.
Baca SelengkapnyaSelama ini akses Jawa dengan Bali mengandalkan transportasi laut.
Baca SelengkapnyaPolitikus Golkar Dave Laksono mendukung rencana pemerintah melanjutkan proyek tanggul laut raksasa (giant sea wall)
Baca SelengkapnyaImbasnya usaha restoran hingga hotel di sepanjang wilayah Pantura menjadi gulung tikar.
Baca SelengkapnyaProyek tanggul laut raksasa yang sesungguhnya berada di Semarang-Demak.
Baca SelengkapnyaOmbudsman mendesak pemerintah segera memperbaiki kesalahan prosedur yang terjadi.
Baca SelengkapnyaPemerintah tengah mengkaji pembangunan proyek tanggul laut raksasa, atau Giant Sea Wall di pesisir Pantura Jawa luar Jakarta.
Baca Selengkapnya