Rencana melantai di bursa, Bank DKI tunggu keputusan Jokowi
Merdeka.com - Hingga saat ini PT Bank DKI telah memperoleh suntikan modal Rp 450 miliar dari pemerintah provinsi Jakarta. Gubernur Joko Widodo sudah berjanji akan menambah setoran modal hingga Rp 1 triliun, namun realisasinya menunggu pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P).
Direktur Keuangan Bank DKI Benny Santoso menyatakan realisasi tambahan modal itu akan mempengaruhi rencana mereka dalam melakukan penawaran saham perdana (IPO).
"Sebenarnya kalau dirunut-runut selama masa kerja direksi ini hampir Rp 975 miliar penempatan modal pemerintah. Tahun ini, isu-isunya pemerintah provinsi akan memberikan Rp 1 triliun. IPO lanjut atau enggak, kita lihat apakah masuk APBD perubahan, tapi soal persiapan IPO kami tetap mempersiapkan diri," ujar Benny selepas paparan kerja di Jakarta, Senin (15/7).
-
Kapan BNI pertama kali IPO? Pada 1996 BNI untuk pertama kalinya menawarkan saham perdana kepada masyarakat atau IPO dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
-
Kapan Bank Mandiri siapkan uang tunai? Untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai di masyarakat Bali dan Nusa Tenggara selama 22 hari ke depan, yaitu pada 26 Maret – 16 April 2024 saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, Bank Mandiri menyiapkan net kebutuhan uang tunai sekitar Rp. 1,15 triliun.
-
Mengapa BKPM belum menerima pertanyaan dari investor? Dia juga menyampaikan sejak pengunduran diri Kepala dan Wakil OIKN hingga hari ini, BKPM juga belum menerima pertanyaan dari investor.
-
Bagaimana DPR mendorong kerja sama investasi? Menutup keterangannya, Puteri juga mengajak Australia untuk terus memperkuat kolaborasi dan kerja sama investasi di sejumlah sektor prioritas yang digencarkan Pemerintah Indonesia.
-
Kenapa Bank Danamon ikut berinvestasi? Sejalan dengan komitmen MUFG untuk inovasi dan kolaborasi, dana ini bertujuan untuk mendukung perkembangan startup di Indonesia melalui kolaborasi strategis dengan Danamon dan Adira Finance, meningkatkan akses pasar, dan mendorong inklusi keuangan.
-
Apa yang dilakukan pemerintah untuk meyakinkan investor? Presiden, lanjut Nurul, telah mengangkat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN. Menurutnya, hal itu bukti bahwa IKN tetap berlanjut.
Direktur Operasional Bank DKI Martono menambahkan suntikan dana tambahan itu perlu, sebab pihaknya menyiapkan diri agar modal perseroan bisa mencapai Rp 5 triliun. Jika APBD-P akhirnya tidak memberikan dana sebesar Rp 1 triliun, maka pihaknya siap mempercepat proses IPO.
"Sebetulnya opsinya kalau pemprov enggak ngasih (tambahan dana), kita langsung IPO, supaya modal kita Rp 5 triliun," paparnya.
Bank DKI saat ini berada di level Buku II. Sementara sebelum melantai di bursa, direksi ingin naik status menjadi bank di level Buku II.
Selain itu, menurut Benny, pihaknya akan meningkatkan status rating perbankan dulu sebelum IPO. "Kami sedang berusaha mencari rating, kita akan coba untuk Juli ini bekerja sama dengan Fitch, mudah-mudahan hasilnya bisa lebih baik," ungkapnya.
Meski ada beberapa tahapan sebelum IPO, Bank DKI menjamin pihaknya siap melantai di bursa kapanpun Pemprov DKI selaku pemegang 99,6 persen saham untuk menentukan kapan waktunya.
"Jika diinginkan pemilik untuk IPO atau naik buku, kita sudah siap," kata Benny. (mdk/bmo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Jokowi, Prabowo selaku presiden terpilih menyetujui percepatan pembangunan IKN, termasuk anggarannya.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, Bahlil mengakui belum ada investor asing yang menanam modal di proyek IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi juga meminta para pengusaha tidak khawatir dengan gejolak politik yang terjadi jelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAlasannya, ia menilai itu bisa memicu kemarahan rakyat Kalimantan jika proyek tersebut dibatalkan.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, semua akan dikumpulkan dalam satu waktu saat perjanjian kerja sama (PKS) sudah siap untuk ditandatangani.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui banyak pelaku bisnis wait and see karena khawatir situasi politik
Baca SelengkapnyaNamun diakui Ganjar, investor saat ini masih menahan diri untuk berinvestasi di IKN. Menurut dia, mereka masih menunggu hasil pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 membuat kebanyakan investor untuk wait and see.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.
Baca SelengkapnyaAdanya Kantor BI di Nusantara, Jokowi optimistis itu bakal turut mendongkrak kedatangan investor baru.
Baca SelengkapnyaPihak regulator di bidang keuangan dan perbankan akan segera melakukan groundbreaking pembangunan kantornya di IKN.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bersama Wapres Ma'ruf Amin memboyong para menteri untuk rapat kabinet perdana di Ibukota Nusantara (IKN), Senin (12/8)
Baca Selengkapnya