Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rencana merger PGN dan Pertagas picu sentimen negatif investor

Rencana merger PGN dan Pertagas picu sentimen negatif investor bursa saham. shutterstock

Merdeka.com - Menteri BUMN Dahlan Iskan berencana akan menggabungkan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dengan anak usaha Pertamina yaitu Pertagas. Saat ini pihak kementerian sedang menunggu rekomendasi PT Bahana securities dan PT Danareksa terkait mekanisme akuisisi yang akan dilakukan nanti.

Namun demikian, para investor sudah menanggapi negatif rencana Dahlan tersebut. Analis Trust Securities Reza Priyambada melihat rencana merger kedua perusahaan gas tersebut berimbas pada menurunnya kinerja saham PGN dengan kode emiten PGAS.

"Kemarin terlihat tren penurunan karena mungkin pelaku pasar masih menanggapi negatif rencana akuisisi tersebut," papar Reza kepada merdeka.com, Jumat (17/1).

Reza mengakui kinerja saham PGAS sempat menurun beberapa waktu lalu, namun penurunan tersebut lebih disebabkan oleh kondisi pasar saham yang memang menurun. "Tapi sekarang ada naik tipis karena pelaku pasar memanfaatkan rendahnya harga," imbuh Reza.

Reza menilai, tanggapan negatif investor ini muncul karena para investor menginginkan kinerja PGAS sebagai entitas independen. "Pelaku pasar maunya PGAS sebagai entitas sendiri, tanpa direcoki masalah politis di Pertamina," ungkap Reza.

Kemarin, saham PGAS dibuka di level Rp 4.400 per lembar saham dan ditutup turun ke level Rp 4.260 per lembar saham.

Untuk diketahui, saat ini Dahlan sudah mempunyai dua opsi yang muncul terkait akuisisi tersebut. Pertama, Pertamina langsung mengakuisisi PGN. Kedua, PGN membeli PT Pertagas, anak usaha Pertamina. Setelah itu, Pertamina mengakuisisi PGN.

Menurut Dahlan, kedua opsi muncul saat dirinya tiga kali menggelar rapat dengan direksi Pertamina dan PGN. Dia mengaku cenderung memilih opsi Pertamina langsung mengakuisisi PGN.

"Sekarang dikaji oleh Bahana dan Danareksa. Hasilnya gimana kami ikut saja. Dua step, silakan. Hasil kajiannya lebih baik sekali tahap saja ya silakan," jelasnya saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (16/1).

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Direktur Pertamina: PGN Jadi Harapan dalam Transisi Energi dan Kurangi Impor LPG
Direktur Pertamina: PGN Jadi Harapan dalam Transisi Energi dan Kurangi Impor LPG

Komisaris Utama PGN, Amien Sunaryadi memacu PGN Group agar meningkatkan keberadaannya di mata masyarakat.

Baca Selengkapnya
Presiden Prabowo Ingin Indonesia Capai Swasembada Energi, Karyawan PGN: Kami Siap Penuhi Penugasan Pemerintah
Presiden Prabowo Ingin Indonesia Capai Swasembada Energi, Karyawan PGN: Kami Siap Penuhi Penugasan Pemerintah

Ia meyakini dengan kinerja perusahaan yang semakin baik, kesejahteraan pekerja dan kontribusi PGN bagi Indonesia akan semakin meningkat.

Baca Selengkapnya
Pengembangan Bisnis Energi Rendah Karbon, Limbah Cair Kelapa Sawit Diubah Jadi Bahan Bakar
Pengembangan Bisnis Energi Rendah Karbon, Limbah Cair Kelapa Sawit Diubah Jadi Bahan Bakar

Biometana berpotensi menggantikan bahan bakar yang berasal dari fosil, sekaligus mengatasi pencemaran lingkungan, yang diakibatkan limbah cair minyak sawit.

Baca Selengkapnya
Subholding Gas Pertamina Kolaborasi Kembangkan Energi Bersih, Pengguna Gas Tabung Bisa Beralih ke Jargas
Subholding Gas Pertamina Kolaborasi Kembangkan Energi Bersih, Pengguna Gas Tabung Bisa Beralih ke Jargas

Jika peralihan pemanfaatan LPG 5 kg, 12 kg, maupun 50 kg dapat diganti dengan CNG, maka akan mendukung pemerintah dalam upaya mengurangi subsidi energi.

Baca Selengkapnya
Rieke PDIP Ungkap Kontrak Janggal PGN: Tak Bisa Kirim Gas ke Singapura, Malah Didenda Rp18 Triliun
Rieke PDIP Ungkap Kontrak Janggal PGN: Tak Bisa Kirim Gas ke Singapura, Malah Didenda Rp18 Triliun

PGN berpotensi mengalami kerugian karena harus membayar ganti rugi kepada Gunvor yang nilainya bisa mencapai triliunan rupiah.

Baca Selengkapnya
Pangkas Impor LPG, Subholding Pertamina Keroyokan Bangun Jargas Rumah Tangga
Pangkas Impor LPG, Subholding Pertamina Keroyokan Bangun Jargas Rumah Tangga

PGN komitmen untuk terus berupaya dalam memenuhi target jargas yang sudah dicanangkan oleh Pertamina.

Baca Selengkapnya
Banyak Moda Transportasi Manfaatkan Gas Bumi, Diyakini Mampu Tingkatkan Daya Saing RI
Banyak Moda Transportasi Manfaatkan Gas Bumi, Diyakini Mampu Tingkatkan Daya Saing RI

Strategi PGN Grup Tingkatkan Fleksibilitas Layanan Gas Bumi.

Baca Selengkapnya
PGN dan Likuid Nusantara Gas Kolaborasi Gali Potensi Gas di Jawa Timur
PGN dan Likuid Nusantara Gas Kolaborasi Gali Potensi Gas di Jawa Timur

Untuk mendukung penetrasi pasar domestik, akan dilakukan kajian bersama pengembangan infrastruktur gas bumi atau terminal LNG di Pasuruan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Jaga Kepercayaan Investor, Ini Bakal Dilakukan PGN di Tahun 2024
Jaga Kepercayaan Investor, Ini Bakal Dilakukan PGN di Tahun 2024

Saat ini, PGN sudah memiliki jaringan infrastruktur berupa pipa gas sepanjang 31.705 km dan empat terminal LNG.

Baca Selengkapnya
Swasembada Energi dan Ekonomi Hijau Melalui Peningkatan Infrastruktur Gas Sesuai Asta Cita Prabowo-Gibran
Swasembada Energi dan Ekonomi Hijau Melalui Peningkatan Infrastruktur Gas Sesuai Asta Cita Prabowo-Gibran

Rosa mengatakan, seluruh pengembangan bisnis PGN tergabung dalam enam program strategis yang telah ditetapkan.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Begini Strategi Dijalankan PGN Optimalisasi Pemanfaatan Gas Bumi di Masa Transisi Energi
Terungkap, Begini Strategi Dijalankan PGN Optimalisasi Pemanfaatan Gas Bumi di Masa Transisi Energi

Infrastruktur terintegrasi menjadi tantangan tersendiri dan peran PGN menjadi krusial sebagai pengelola infrastruktur gas terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Dirut PGN Bongkar Strategi Perusahaan Jaga Keberlangsungan Bisnis
Dirut PGN Bongkar Strategi Perusahaan Jaga Keberlangsungan Bisnis

GN berfokus dalam optimalisasi di berbagai sektor bisnis untuk menopang kinerja Perseroan.

Baca Selengkapnya