Rencana Mogok 35.000 Pegawai PLN Dinilai Akan Timbulkan Keresahan
Merdeka.com - Pegawai PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebanyak 35.000 orang dikabarkan berencana melakukan mogok kerja, jika tuntutannya tidak mendapat tanggapan dari pemerintah. Mogok dilakukan dengan melihat kondisi PLN saat ini sangat mengkhawatirkan dipandang dari berbagai segi.
Hal ini pun memicu reaksi dari Ketua Umum Laskar PLN Tonny Ferdinanto. Dia menilai rencana kegiatan mogok kerja ini akan menimbulkan keresahan, mengganggu kondisi stabilitas di internal perusahaan dan juga kenyamanan pekerja dalam bekerja.
"Walaupun telah diatur di dalam UU Nomor 13 Tahun 2003 dan juga Kepmenakertrans No. 232/MEN/2003, rencana kegiatan mogok kerja ini dinilai akan menimbulkan keresahan, mengganggu kondisi stabilitas di internal perusahaan dan juga kenyamanan pekerja dalam bekerja," demikian dikutip dari laman Facebook Laskar PLN, Jakarta, Sabtu (8/12).
-
Apa yang terjadi pada karyawan yang di PHK? Berdasarkan data dari pelacak independen Layoffs.fyi, hingga 30 Agustus 2024, sebanyak 422 perusahaan teknologi telah memberhentikan 136.782 karyawan.
-
Kapan buruh mogok kerja? Mogok Nasional Awalan dilakukan di sejumlah daerah. Diantaranya, di Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kep. Riau, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Maluku, Maluku Utara, NTT dan Papua.
-
Siapa yang terdampak hilangnya pekerjaan karena mobil listrik? 'Jika kendaraan listrik menjadi satu-satunya opsi, termasuk bagi para pemasok kami, maka pekerjaan orang-orang tersebut akan hilang,' ujarnya.
-
Siapa yang merasa tertekan di lingkungan kerja toxic? Lingkungan seperti ini akan membuat karyawan merasa stres, tidak aman, dan tertekan.
-
Bagaimana lingkungan kerja toxic membuat karyawan merasa tidak aman? Dalam lingkungan kerja yang penuh dengan persaingan tidak sehat, karyawan cenderung merasa tidak aman dan tidak termotivasi.
-
Bagaimana BPJS Ketenagakerjaan mendorong perlindungan pekerja? Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin usai melangsungkan penandatanganan tersebut mengatakan bahwa melalui komitmen bersama ini diharapkan mampu mendorong perluasan perlindungan pekerja sektor formal, khususnya yang berada di dalam ekosistem anggota asosiasi.
Tonny pun mengajak semua anggota Laskar PLN tetap bekerja mengejar target pengerjaan proyek ketenagalistrikan yang telah ditetapkan pemerintah. Hal ini bukan pekerjaan kecil sehingga butuh dukungan dan peran semua pihak agar segera terwujud.
"Ini sudah akhir tahun, kita harus lebih fokus lagi untuk menyelesaikan tugas-tugas dan pekerjaan yang telah diberikan guna mengejar target yang masih belum tercapai," kata Tonny.
Saat ini PLN sedang dalam fokus untuk mencapai target-target yang diberikan oleh pemerintah untuk mengerjakan mega proyek infrastruktur ketenagalistrikan berskala nasional.
Terkait dengan isu kerugian yang dialami oleh PLN saat ini, Tonny mengatakan, kerugian tersebut adalah laporan yang harus ditulis untuk keperluan pelaporan keuangan yang dipinjam oleh PLN dalam bentuk valas.
"Seperti yang ditulis pada website resmi PLN, meskipun sebagian besar pinjaman PLN masih akan jatuh tempo pada 10-30 tahun mendatang, namun berdasarkan standar akuntansi yang berlaku dan hanya untuk keperluan pelaporan keuangan maka pinjaman Valas tersebut harus diterjemahkan (kurs) ke dalam mata uang Rupiah sehingga memunculkan adanya pembukuan rugi selisih kurs yang belum jatuh tempo (unrealized loss) sebesar Rp 17 Triliun," paparnya.
Unrealized forex loss atau kerugian secara pembukuan akibat kenaikan kurs mata uang asing, namun tidak berdampak kepada arus kas atau cash flow. Unrealize forex loss yang tercatat pada laporan keuangan PLN akibat terjadinya pelemahan Rupiah, sementara Perseroan memiliki kewajiban atau utang dalam bentuk dolar, bahkan sering kali kontrak PLN dengan IPP (Independent Power Producer) pun dalam bentuk dolar.
Sehingga jika kewajiban jangka panjangnya dihitung berdasarkan kurs sekarang, maka akan terjadi yang disebut unrealize forex loss. "Kewajiban jangka panjang tersebut masih jauh masa jatuh temponya, namun utang tersebut harus dibukukan (tercatat) dengan kurs saat ini. Itulah kenapa disebut unrealizem."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi unjuk rasa itu karena permintaan kenaikan upah minimum provinsi atau UMP 2024 sebesar 15 persen tidak dikabulkan.
Baca SelengkapnyaPetugas PPSU lainnya, Pipit Mulyaningsih menambahkan, Sekretaris Lurah kalau bicara selalu menyakitkan dan selalu berkata miskin ke PPSU.
Baca SelengkapnyaProses pembahasan PP 28/2024 maupun Rancangan Permenkes tidak sejalan dengan tata cara perumusan kebijakan yang baik karena minimnya partisipasi bermakna.
Baca SelengkapnyaSeruan mogok nasional digelorakan pada peringatan Hari Buruh Internasional.
Baca SelengkapnyaSejauh ini Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang telah berkoordinasi dengan sejumlah serikat pekerja untuk pengawalan tersebut
Baca SelengkapnyaPetugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Ancol mogok usai dihina Lurah Ancol.
Baca SelengkapnyaPihak perusahaan juga telah melakukan pertemuan bersama dengan para karyawan untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut.
Baca SelengkapnyaSituasi ketenagakerjaan di Indonesia sedang menghadapi tantangan serius, dengan hampir 60 ribu pekerja yang di-PHK pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPHK yang terjadi sebagian besar dipicu oleh krisis di berbagai lini pada sektor manufaktur.
Baca SelengkapnyaKementerian Ketenagakerjaan telah menyiapkan berbagai langkah untuk mengantisipasi PHK.
Baca SelengkapnyaAdvokasi terhadap Industri Hasil Tembakau menjadi agenda prioritas demi menjaga keberlangsungan hidup para pekerja
Baca SelengkapnyaBayang-bayang pemutusan hubungan kerja (PHK) atau dirumahkan kini menghantui puluhan ribu pekerja pabrik tekstil terbesar tanah air.
Baca Selengkapnya