Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rencana Saudi jual perusahaan minyak negara senilai USD 2 triliun

Rencana Saudi jual perusahaan minyak negara senilai USD 2 triliun Ilustrasi Migas. shutterstock.com

Merdeka.com - Arab Saudi berencana akan melepas sebagian saham perusahaan minyak milik negara yaitu Saudi Aramco. Negara kaya minyak ini dikabarkan akan melepas saham di tiga bursa saham sekaligus yaitu di London, Hong Kong dan New York.

Sumber orang dalam Saudi mengatakan, langkah ini diambil kerajaan untuk memikat ExxonMobil, China Sinopec dan BP agar membeli saham perusahaan, seperti diberitakan Telegraph.

Penjualan saham Aramco direncanakan akan dilakukan pada 2017 atau 2018 mendatang. Nilai penjualan saham Aramco di bursa saham diprediksi mencapai 5 kali lebih besar dari IPO terbesar yang pernah ada. Wakil Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman mengumumkan penjualan saham pada April lalu saat Saudi meluncurkan cetak biru ekonomi jangka panjang.

Nilai saham Saudi Aramco diprediksi akan mencapai USD 2 triliun dengan harga saham sekitar USD 100 miliar hingga USD 150 miliar. Namun, Saudi Aramco belum menanggapi pernyataan ini.

Proses penjualan saham atau IPO sedang ditangani oleh JP Morgan dan bankir Michael Klein. Mereka kemungkinan kesulitan menemukan pembeli dengan harga yang sangat tinggi. Selain itu, investor juga enggan terlibat dalam politik Saudi.

Saudi berharap, perusahaan minyak asing membeli saham perusahaan dan mereka akan membuka ladang gas dan mengekstrak dari sumur minyak yang tipis serta mengembangkan shale oil.

"Aramco telah berhasil dalam menemukan gas. Mereka harus mengundang perusahaan asing karena mereka membutuhkan teknologi hulu," kata salah satu penasihat kerajaan yang tidak ingin disebutkan namanya.

Sebagai negara eksportir minyak terbesar dunia, Saudi kesulitan saat harga rendah. Harga minyak telah anjlok dari puncaknya di atas USD 100 per barel hingga hanya menjadi USD 40 per barel. Harga minyak turun 60 persen sejak Juni 2014 silam, dan defisit anggaran Saudi 2015 tertinggi mencapai USD 98 miliar.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Shell Jual Blok Masela Rp 4,87 T, Pertamina Borong Saham 20 Persen
Shell Jual Blok Masela Rp 4,87 T, Pertamina Borong Saham 20 Persen

Shell merilis nilai peralihan hak partisipasi, atau participating interest (PI) 35 persen di proyek Blok Masela kepada Pertamina dan Petronas.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Waspadai Harga Minyak Kian Meroket, Harga BBM Bakal Naik?
Sri Mulyani Waspadai Harga Minyak Kian Meroket, Harga BBM Bakal Naik?

Tren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Calon Investor Arab Saudi Mau Caplok 20 Persen Saham BSI
Calon Investor Arab Saudi Mau Caplok 20 Persen Saham BSI

Masuknya tambahan modal akan berdampak positif kepada para pemegang saham.

Baca Selengkapnya
Pendapatan Minyak Turun, Arab Saudi Kencangkan Ikat Pinggang Sampai Kurangi Investasi Luar Negeri
Pendapatan Minyak Turun, Arab Saudi Kencangkan Ikat Pinggang Sampai Kurangi Investasi Luar Negeri

Sejumlah departemen di Kerajaan Arab Saudi harus ikat pinggang demi poryek-proyek ambisius.

Baca Selengkapnya
Akuisisi Blok Masela, Pertamina Bakal Bayar Rp9,7 Triliun
Akuisisi Blok Masela, Pertamina Bakal Bayar Rp9,7 Triliun

Dalam hal ini, Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mendapat porsi 20 persen. Sementara Petronas Masela Sdn Bhd sebesar 15 persen.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Mahal, Pemerintah Kejar Target Produksi Minyak 1 Juta Barel per Hari
Harga Minyak Mahal, Pemerintah Kejar Target Produksi Minyak 1 Juta Barel per Hari

PHE siap mendukung pemerintah untuk mencapai target produksi minyak nasional tahun 2030 sebesar 1 juta Barel per hari.

Baca Selengkapnya
Dijual ke Arab Saudi dan Singapura, 49 Persen Saham Bandara Kertajati Bakal Dikuasai Asing
Dijual ke Arab Saudi dan Singapura, 49 Persen Saham Bandara Kertajati Bakal Dikuasai Asing

Nantinya, investor asing bakal meraup porsi saham mayoritas milik PT BIJB tersebut, maksimal 49 persen.

Baca Selengkapnya
Medco Energi Raup Laba Bersih USD 119 Juta di Semeseter I-2023
Medco Energi Raup Laba Bersih USD 119 Juta di Semeseter I-2023

Waktu bersamaan, Medco meraup pendapatan USD 1,11 miliar di semester I-2023.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak

Alokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.

Baca Selengkapnya
Pertamina Bakal Bangun Kilang Minyak Raksasa di Kenya
Pertamina Bakal Bangun Kilang Minyak Raksasa di Kenya

Selain Kenya, Kongo juga sudah menawarkan pengelolaan sejumlah blok migas.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia

Terkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.

Baca Selengkapnya
Hasil Jokowi 'Kondangan' Pangeran Mateen dan Absen HUT PDIP: Bawa Pulang Investasi Rp7 Triliun
Hasil Jokowi 'Kondangan' Pangeran Mateen dan Absen HUT PDIP: Bawa Pulang Investasi Rp7 Triliun

Estimasi investasi dari 2 negara tersebut diperkirakan mencapai Rp7 triliun.

Baca Selengkapnya