Rencana Saudi jual perusahaan minyak negara senilai USD 2 triliun
Merdeka.com - Arab Saudi berencana akan melepas sebagian saham perusahaan minyak milik negara yaitu Saudi Aramco. Negara kaya minyak ini dikabarkan akan melepas saham di tiga bursa saham sekaligus yaitu di London, Hong Kong dan New York.
Sumber orang dalam Saudi mengatakan, langkah ini diambil kerajaan untuk memikat ExxonMobil, China Sinopec dan BP agar membeli saham perusahaan, seperti diberitakan Telegraph.
Penjualan saham Aramco direncanakan akan dilakukan pada 2017 atau 2018 mendatang. Nilai penjualan saham Aramco di bursa saham diprediksi mencapai 5 kali lebih besar dari IPO terbesar yang pernah ada. Wakil Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman mengumumkan penjualan saham pada April lalu saat Saudi meluncurkan cetak biru ekonomi jangka panjang.
-
Apa yang terjadi di Arab Saudi? Baru-baru ini dunia dihebohkan dengan fenomena salju yang turun di tengah padang pasir di wilayah Al-Jaws di Arab Saudi.
-
Kenapa Arab Saudi melakukan embargo minyak? Ini adalah balasan bagi AS yang selama perang Yom Kippur terus menerus mengirimkan senjata ke Israel untuk melawan negara-negara Arab.
-
Kapan bursa transfer di Arab Saudi ditutup? Jendela transfer di Saudi Pro League dan beberapa liga Eropa lainnya ditutup pada hari Senin, dan Al-Ittihad berharap Trossard dapat bergabung dengan Moussa Diaby – yang dibeli dari Aston Villa seharga €60 juta – dalam tim mereka.
-
Siapa yang berhadapan dengan Arab Saudi? Timnas Indonesia berhadapan dengan Arab Saudi pada matchday pertama Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung pada Jumat (6/9) dini hari WIB.
-
Siapa yang memimpin Arab Saudi saat embargo minyak terjadi? Embargo minyak dilakukan oleh Pemimpin Arab Saudi, Raja Faisal bin Abdulaziz Al Saud pada negara-negara pendukung Israel.
-
Siapa pemain termahal di timnas Arab Saudi? Firas Al-Buraikan kini menduduki posisi teratas dalam daftar lima pemain dengan nilai tertinggi di tim nasional Arab Saudi. Pemain depan yang serba bisa berusia 24 tahun ini diperkirakan memiliki nilai pasar sekitar Rp105,29 miliar.
Nilai saham Saudi Aramco diprediksi akan mencapai USD 2 triliun dengan harga saham sekitar USD 100 miliar hingga USD 150 miliar. Namun, Saudi Aramco belum menanggapi pernyataan ini.
Proses penjualan saham atau IPO sedang ditangani oleh JP Morgan dan bankir Michael Klein. Mereka kemungkinan kesulitan menemukan pembeli dengan harga yang sangat tinggi. Selain itu, investor juga enggan terlibat dalam politik Saudi.
Saudi berharap, perusahaan minyak asing membeli saham perusahaan dan mereka akan membuka ladang gas dan mengekstrak dari sumur minyak yang tipis serta mengembangkan shale oil.
"Aramco telah berhasil dalam menemukan gas. Mereka harus mengundang perusahaan asing karena mereka membutuhkan teknologi hulu," kata salah satu penasihat kerajaan yang tidak ingin disebutkan namanya.
Sebagai negara eksportir minyak terbesar dunia, Saudi kesulitan saat harga rendah. Harga minyak telah anjlok dari puncaknya di atas USD 100 per barel hingga hanya menjadi USD 40 per barel. Harga minyak turun 60 persen sejak Juni 2014 silam, dan defisit anggaran Saudi 2015 tertinggi mencapai USD 98 miliar.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Shell merilis nilai peralihan hak partisipasi, atau participating interest (PI) 35 persen di proyek Blok Masela kepada Pertamina dan Petronas.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaMasuknya tambahan modal akan berdampak positif kepada para pemegang saham.
Baca SelengkapnyaSejumlah departemen di Kerajaan Arab Saudi harus ikat pinggang demi poryek-proyek ambisius.
Baca SelengkapnyaDalam hal ini, Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mendapat porsi 20 persen. Sementara Petronas Masela Sdn Bhd sebesar 15 persen.
Baca SelengkapnyaPHE siap mendukung pemerintah untuk mencapai target produksi minyak nasional tahun 2030 sebesar 1 juta Barel per hari.
Baca SelengkapnyaNantinya, investor asing bakal meraup porsi saham mayoritas milik PT BIJB tersebut, maksimal 49 persen.
Baca SelengkapnyaWaktu bersamaan, Medco meraup pendapatan USD 1,11 miliar di semester I-2023.
Baca SelengkapnyaAlokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.
Baca SelengkapnyaSelain Kenya, Kongo juga sudah menawarkan pengelolaan sejumlah blok migas.
Baca SelengkapnyaTerkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.
Baca SelengkapnyaEstimasi investasi dari 2 negara tersebut diperkirakan mencapai Rp7 triliun.
Baca Selengkapnya