Rendahnya pendidikan bikin tenaga kerja Indonesia terpinggirkan
Merdeka.com - Indonesia diprediksi tercancam gagal bersaing saat kebijakan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 diberlakukan. Penyebabnya, tingkat pendidikan angkatan kerja tergolong rendah.
Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) menyebut, berdasarkan catatan International Labor Organisation (ILO), angkatan kerja di Indonesia pada 2015 mencapai 137,3 juta atau 40 persen dari total angkatan kerja ASEAN. Namun, besarnya angka itu tidak sejalan dengan tingginya jenjang pendidikan.
Ketua Umum APTISI, Edy Suandi Hamid menegaskan, Indonesia perlu menyiapkan generasi muda yang profesional guna mendobrak daya saing dalam pasar bebas ASEAN.
-
Kenapa sarana dan prasarana di Indonesia jadi penyebab rendahnya literasi? Salah satu penyebab utama rendahnya literasi di Indonesia adalah kurangnya sarana dan prasarana yang memadai. Banyak sekolah, terutama di daerah pedalaman dan terpencil, tidak memiliki perpustakaan atau akses terhadap bahan bacaan yang memadai.
-
Kenapa gaji guru di Indonesia rendah? Pertimbangannya, pendapatan yang dianggap tidak cukup mensejahterakan kehidupan.
-
Siapa yang berjuang untuk pendidikan di Indonesia? Melalui kerja keras dan pengorbanannya, maka ada banyak generasi yang berhasil terlepas dari kebodohan.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana cara memperbaiki kualitas pendidikan? Masdar menyerukan perlunya reformasi mendalam dalam struktur pendidikan dan regulasi etika sosial untuk memperbaiki kualitas Pendidikan.
-
Kenapa pendidikan penting untuk meningkatkan kualitas hidup? Apapun yang dapat diperbuat oleh seseorang itu hendaknya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, bermanfaat bagi bangsanya dan bermanfaat bagi manusia di dunia pada umumnya.
"Agar dapat menjadikan Indonesia pemenang dalam persaingan ekonomi bebas di dalam negeri sendiri," kata Edy di Jakarta, Kamis (8/1).
Rendahnya tingkat pendidikan menyebabkan pekerja terjebak dalam kategori 'low skill worker'. Alhasil, mereka hanya mendapat porsi pekerjaan kelas rendah dengan pendapatan di bawah pekerja pada umumnya.
Persoalan pendidikan juga menjadi ancaman bagi percepatan pembangunan ekonomi nasional. "Ini ancaman berat, dapat menjadi tragedi yang menghalangi Indonesia meningkatkan harkat hidup dan kesejahteraan masyarakat secara adil dan makmur," tegasnya.
Edy menambahkan, dengan GDP sebesar USD 2 triliun, Indonesia mewakili 60 persen dari pasar ASEAN. karena itu, MEA 2015 bisa menjadi malapetaka bila Indonesia tidak berhasil meningkatkan daya saing dan produktivitas.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Said menyebut tenaga kerja Indonesia yang bekerja saat ini berjumlah 142,1 juta. Namun ironisnya 54,6 persen diantaranya lulusan SMP ke bawah.
Baca SelengkapnyaKetidakcocokan keterampilan tenaga kerja dengan kebutuhan industri, berkontribusi terhadap masalah ini.
Baca SelengkapnyaSaid menilai Indonesia masih gagal memanfaatkan bonus demografi untuk membuat Indonesia lebih produktif.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Amerika yang ditanya bahkan berkomentar nilai upah minimum rata-rata pekerja Indonesia sangat tidak masuk akal.
Baca SelengkapnyaData hampir 10 juta Gen Z jadi pengangguran merupakan temuan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan laporan Business World, peringkat daya saing dari SDM Indonesia berada di ranking 45 dari 67 negara.
Baca SelengkapnyaShinta melihat regulasi ketenagakerjaan di Indoensia masih belum optimal.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida mengatakan, ada beberapa penyebab masih banyak pengangguran di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida membeberkan daftar keterampilan yang dibutuhkan pasar kerja saat ini.
Baca SelengkapnyaSekjen Anwar menekankan, adanya job fair merupakan upaya yang sangat bermanfaat terhadap penciptaan peluang.
Baca SelengkapnyaPISA menyebut peningkatan kualitas pendidikan Indonesia sangatlah lambat.
Baca Selengkapnya