Replika kaki tangan bayi buatan Fitriani digandrungi pejabat
Merdeka.com - Mengabdikan kenangan berupa cap tangan dan kaki ternyata laris manis di luar negeri. Tengok saja bagaimana Grauman Chinese Theatre, Hollywood begitu menyedot artis-artis dunia untuk meninggalkan cap tangan mereka di sana.
Namun, tak perlu bermimpi ke luar negeri hanya untuk membuat cap tangan dan kaki sendiri. Di Makassar, kita bisa mengabdikan momen indah dengan membuat replika tangan atau kaki.
Adalah Andi Fitriani, pengusaha muda asal Makassar, pencentus bisnis replika tangan dan kaki. Dimulai dari browsing situs luar negeri, pengusaha muda ini berinisiatif membuka bisnis replika tangan dan kaki di Indonesia.
-
Bagaimana Fitri mengelola usahanya? Setiap hari, Fitri bisa mengolah hingga 30 kilogram belut, yang hasil akhirnya kemudian dikemas dan dijual ke warung dan pasar serta pusat oleh-oleh.
-
Kenapa usaha Fitri sukses? Keberhasilan pertamanya datang ketika banyak teman dan tetangga mulai menitipkan belut untuk dijual kembali. Fitri yang awalnya hanya menjadi pengepul, akhirnya melihat peluang untuk mengolah peyek tersebut menjadi produk camilan peyek belut.
-
Apa usaha yang sukses dijalankan Fitri? Fitri dan suami memulai usaha peyek belut pada tahun 2005.
-
Dimana Noviarani belajar memasarkan produknya? Pernah mengikuti beberapa kelas digital marketing, namun kurang memuaskan,' ungkap Noviarani.
-
Apa saja yang dilakukan Firmansyah? Meski berstatus sebagai mahasiswa jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian UNIGA, ternyata Firmansyah juga menyambi sebagai pedagang aci gulung (cilung). Jauh sebelum menjadi penjual aci gulung, Firman juga sempat menjadi tukang ojek pangkalan (opang) dan berdagang seblak.
-
Apa yang Rizky Febian lakukan untuk membangun kariernya sendiri? Meskipun demikian, ia memilih untuk membangun kariernya sendiri tanpa terlalu mengandalkan nama besar ayahnya.
"Setelah saya resign dari perusahaan kosmetik tahun 2011, saya pilih untuk menekuni bisnis, akhirnya saya menemukan bisnis unik ini," ujarnya kepada merdeka.com, Jakarta, Jumat (13/3).
Waktu yang dibutuhkan Fitria untuk membuat cetakan replika tangan dan kaki terbilang cepat. Hanya 45 detik, cetakkan tangan dan kaki untuk replika sudah jadi. Namun, untuk keseluruhan hingga proses penyempurnaan membutuhkan waktu cukup lama, antara 3-4 pekan.
Harga yang ditawarkan beragam, untuk sepasang tangan dan kaki dipatok Rp 850.000 hingga Rp 950.00. Memang tergolong mahal karena tingkat kerumitan dan dijanjikan hasil maksimal. Sasarannya pun kalangan menengah ke atas. "Yang pesan banyak pejabat Makassar," ucapnya.
Mengandalkan media sosial instagram dan facebook, Fitriani memasarkan 'keahliannya'. Strategi pemasarannya pun terbilang sederhana, cukup rajin memposting dan mengomentari foto-foto khususnya anak bayi.
"Replika ini memang bisa untuk bayi, tapi orang dewasa bisa memesannya. Kita sasarnya menengah ke atas, rata-rata ibu-ibu pakai iphone lalu saya like di instagramnya. Terus follow," ungkapnya.
Bahkan, dalam satu bulan omzetnya bisa mencapai Rp 10 juta dengan produksi 10 frame replika. "Modal kurang dari Rp 1 juta." (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kreativitas dan dedikasi sang ayah ini menuai banyak pujian dari warganet.
Baca SelengkapnyaJika biasanya tukang bakso cukup berkaos dan celana panjang, namun hal tersebut berbeda dengan penjual yang satu ini.
Baca SelengkapnyaBayi tersebut diantar dari Sukoharjo ke Malang. Tiga orang diamankan dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaTukang bakso keliling ini terlihat begitu necis dengan kemeja, dasi dan sepatu pantofel bak pegawai kantoran.
Baca SelengkapnyaSetelah membeli semua dagangan, wanita ini memilih untuk membagikan roti yang dibelinya kepada orang-orang di sekitarnya.
Baca SelengkapnyaPerajin asal Medan membuat inovasi kreatif, yaitu membuat kerajinan boneka dari limbah kertas koran.
Baca SelengkapnyaArmida terdorong untuk mempromosikan padu padan kain nusantara pada desain pakaian kekinian untuk anak dan bayi dengan merk Littlekaaya.
Baca SelengkapnyaNggak hanya Cipung, ada 8 bayi mungil lainnya yang nggak kalah menggemaskan. Siapa saja sih?
Baca SelengkapnyaBoneka ini diyakini memberikan manfaat terapeutik sensasi menjadi seorang ibu.
Baca SelengkapnyaSeolah meniru kehidupan ibunya sehari-hari, anak ini mendesain toko mainan layaknya warung sungguhan di dunia nyata
Baca SelengkapnyaLesti Kejora dan Rizky Billar kini tengah menikmati masa-masa emas si kecil. Sebelumnya Fatih atau Muhammad Leslar Al-fatih Billar ramai disebut kian pintar
Baca SelengkapnyaBerkat riset dan inovasi, Dinova Store masih terus bertahan hingga saat ini. Bahkan, Sri masih mampu menyediakan lapangan pekerjaan bagi anak muda.
Baca Selengkapnya