Resahkan warga, penyebar isu rush money tengah diburu polisi
Merdeka.com - Aparat Cyber Crime Polda Metro Jaya siap melacak siapa pelaku yang menyebar isu ajakan untuk melakukan 'rush money' alias penarikan uang dari bank secara besar-besaran. Ajakan ini diduga akan terjadi pada saat aksi demo lanjutan terhadap Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Itu sedang kita selidiki juga, siapa yang menjadi pelakunya," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Fadil Imran, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (22/11).
Menurut Fadil, info yang sudah tersebar di media sosial tersebut sudah sangat meresahkan masyarakat bahkan negara. Ini yang membuat pihak kepolisian sangat serius mengusutnya.
-
Bagaimana kasus viral membuat polisi bergerak? Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Apa yang bikin warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
-
Siapa yang menyebarkan hoaks ini? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks itu? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
-
Apa saja kasus viral yang membuat polisi bertindak? Kasus pertama Jalan Rusak di Lampung Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat Kasus kedua Ibu Beri Minum Kopi Kepada Bayi Video seorang ibu memberi minum kopi susu saset kepada bayi berusia 7 bulan viral Januari lalu Kasus ketiga Penganiayaan Mario Dandy Aksi Mario menganiaya David viral di Twitter Kasus ini turut menyeret ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, pejabat Ditjen Pajak Kasus keempat Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak dari eks Kabag Binops Ditnarkoba Polda Sumut ini melakukan penganiayaan ke Ken Admiral AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat Kasus kelima Koboi Jalanan Tol Tomang David Yulianto 'koboi' penodong senjata ke sopir taksi online, Hendra viral di media sosial David menggunakan mobil Mazda dengan pelat nomot dinas kepolisian palsu
-
Siapa yang dituduh menyebarkan video ancaman tersebut? Para peneliti dari Pusat Analisis Ancaman Microsoft menyebut video itu berasal dari kelompok yang biasa menyebarkan disinformasi asal Rusia.
"Kita serius itu untuk mencari sumber awal yang melemparkan isu rush money dan kita tidak akan diam," tegasnya.
Dirinya meminta kepada masyarakat agar tetap tenang dan jangan terprovokasi. "Masyarakat jangan percaya," pungkasnya.
Sebelumnya, isu rush money alias penarikan uang dari bank secara besar-besaran (massal) belakangan ramai beredar jelang demonstrasi 25 November dan 2 Desember nanti. Isu berbau provokatif ini menyebar dengan cepat lewat media sosial.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Agung Setia mengungkapkan sampai saat ini kondisi masih kondusif, belum ada warga yang menarik dananya dari bank.
"Di medsos kita lihat terkait aksi 25. Ada masyarakat yang kemudian memprovokasi tapi belum ada gerakan dari masyarakat yang menarik dana," kata Agung di gedung Bareskrim, Jakarta.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta agar pelaku penyebar hasutan terhadap aksi penarikan seluruh uang tabungan secara massal (rush money) pada 25 November 2016 bisa ditindak tegas. Sebab, isu tersebut sudah mengancam kepentingan masyarakat Indonesia.
"Saya berharap mereka yang melakukan hasutan seperti itu akan ditindak secara tegas. Perbaikan situasi ekonomi dan stabilitas itu sangat dipentingkan, tidak hanya untuk kelompok tapi yang penting adalah masyarakat banyak," kata Menteri Sri di Jakarta.
Dia menegaskan bahwa fungsi perbankan adalah untuk menjaga keuangan masyarakat, agar keadaan ekonomi akan membaik, kemakmuran rakyat akan terjaga, dan tingkat kemiskinan akan berkurang. Sehingga, masyarakat diminta untuk tidak terpengaruh dan mengikuti aksi tersebut.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berita hoaks didominasi oleh isu kesehatan, pemerintahan, penipuan dan politik di luar pada isu-isu lain
Baca SelengkapnyaBeredar video hoaks tentang peristiwa tawuran di daerah Sesetan, Kota Denpasar, Bali.
Baca SelengkapnyaKeduanya coba memeras calon penumpang yang akan menyeberang ke Lampung menggunakan bus. Kemudian dianiaya sejumlah calo atau preman.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian sedang melakukan profiling akun-akun media sosial yang diduga sebagai penyebar video pertama kali.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data PPATK, angka transaksi judi online mencapai Rp327 triliun pada 2023.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau hati-hati dalam mengakses dan memberikan data akun media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta kedua calo diduga menganiaya dan memeras calon penumpang menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut motif pelaku terkait ekonomi usai berhasil meretas akses pribadi dari Ria Ricis.
Baca SelengkapnyaSebagian besar pengunjung yang menjadi korban adalah WNA asal Malaysia diperas hingga mencapai Rp32 miliar.
Baca SelengkapnyaViral Pungutan Liar Berkedok Retribusi di Tanah Abang, Polisi Tangkap Terduga Pelaku
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut HH alias H menggunakan foto hingga video public figure yang telah diedit dengan konten seolah membagi-bagikan uang.
Baca Selengkapnya