Resesi Ekonomi Diyakini Tak Ganggu Target Investasi Indonesia
Merdeka.com - Kondisi ekonomi global tengah berada di pinggir jurang resesi. Pandemi hingga ketegangan geopolitik telah menyeret semua negara di dunia mengalami krisis. Ekonom Indef, Nailul Huda mengatakan situasi ini berdampak pada pelemahan ekonomi negara.
Salah satu akibatnya, investasi langsung yang masuk ke sebuah negara ikut melambat. Dia pun menyangsikan realisasi investasi pemerintah yang ditargetkan mencapai Rp1.200 triliun bisa tercapai.
"Investasi bisa melambat. Makanya target investasi Pak Bahlil Rp1.200 triliun ini sangat PD sekali ini, padahal kondisi ekonominya seperti ini," Huda saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Jumat (30/9).
-
Bagaimana capaian realisasi investasi tahun 2023? Capaian tersebut, kata Bahlil, juga mencapai 129 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp 1.099 triliun.
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Mengapa realisasi investasi tahun 2023 meningkat? 'Alhamdulillah, Januari sampai Desember 2023 sebesar Rp 1.418 triliun, tumbuh 17,5 persen secara tahunan dan 101,3 persen dari target investasi tahun 2023,' ujar Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
-
Kapan realisasi investasi tahun 2023 diumumkan? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun, meningkat 17,5 persen secara tahunan.
-
Siapa yang mengumumkan realisasi investasi? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa realisasi investasi tersebut mencapai 129,0 persen dari target Renstra sebesar Rp 1.099,8 triliun.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
Menanggapi itu, Kementerian Investasi masih optimis target investasi tahun ini bisa tercapai. Sebab per semester I-2022 realisasi investasinya telah mencapai Rp584,6 triliun dari target Rp1.200 triliun.
"Tahun ini targetnya Rp1.200 triliun, sampai semester 1 ini sudah 48,7 persen dari target," kata Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal, Kementerian Investasi, Nurul Ichwan saat ditemui di Jakarta, Jumat (30/9).
Nurul menjelaskan proses pencarian investasi langsung baik dari dalam maupun luar negeri sedang berjalan sesuai rencana. Bahkan sejak terjadi pandemi beberapa tahun lalu, kinerja investasi tetap menjadi penopang pertumbuhan ekonomi.
"Kami tidak melihat adanya tanda-tanda yang buruk dari sisi realisasinya," kata dia.
Belanja Institusi
Apalagi memasuki kuartal akhir tahun ini berbagai institusi biasanya melakukan belanja besar-besaran. Kesempatan ini akan menjadi peluang pihaknya untuk mencapai target realisasi investasi Rp1.200 di akhir tahun.
"Khususnya di 3 bulan terakhir ini setiap tahun jor-joran spending di sana. Makanya kami optimis penanaman investasi ini akan tetap tercapai," kata dia.
Begitu juga dengan tahun depan. Nurul mengatakan Presiden Joko Widodo bahkan menargetkan tahun 2023 investasi langsung yang berkisar antara Rp1.200 triliun sampai Rp1.400 triliun.
Untuk mencapai target tersebut kata dia hanya perlu merancang strategi yang disesuaikan dengan kondisi terkini. Dalam menjaring investasi, pemerintah akan mengedepankan sumber daya alam (SDA) yang dimiliki dengan memperbanyak hilirisasi seperti nikel.
"Semua negara yang punya minat untuk memperbaiki alam ini dengan kurangi fosil dan beralih ke listrik termasuk kendaraan listrik. Mereka ini punya ketertarikan yang tinggi sekali ke Indonesia," tutur Nurul.
Dalam situasi krisis, kebutuhan terhadap energi bersih sudah bukan lagi pilihan melainkan sebagai keharusan. Sehingga mereka tidak bisa lagi menahan diri untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik demi keselamatan bersama.
"Mereka sudah tidak bisa lagi menahan diri untuk menciptakan bumi yang lebih aman safe dan mereka pasti akan mencari Indonesia," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Bahlil bilang tahun politki tidak berdampak secara langsung/
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia optimis Investasi 2023 sebesar Rp1.400 triliun bisa tercapai.
Baca SelengkapnyaMemasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi mengakui pertumbuhan ekonomi sangat bergantung terhadap investasi.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaIndonesia patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi masih di atas 5 persen di tengah kondisi perekonomian global yang melemah.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia komitmen menjaga inflasi sekaligus stabilitas dari nilai tukar rupiah.
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimis perkembangan terkini menunjukkan kegiatan ekonomi pada kuartal II 2024 tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaRosan akan terus mengawal investasi-investasi yang telah dan akan masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaMeskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan bahwa pemerintah terus memberikan support terhadap pertumbuhan kredit perbankan dan investasi.
Baca Selengkapnya