Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Resesi Global Bisa Bikin Kunjungan Turis Asing ke RI Turun

Resesi Global Bisa Bikin Kunjungan Turis Asing ke RI Turun Ilustrasi bandara. ©shutterstock.com/Rob Wilson

Merdeka.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengatakan, ancaman resesi global di 2023 berpotensi memangkas jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Menyusul, turunnya kemampuan daya beli masyarakat dunia akibat lesunya ekonomi masing-masing negara. Termasuk untuk kegiatan berpelesiran.

"Karena kalau negara-negara sedang mengalami persoalan resesi, perjalanan (berwisata) menjadi kepentingan nomor sekian," ujar Margo di Hotel The Westin, Jakarta Selatan, Senin (10/10).

Selain resesi global, potensi anjloknya jumlah kunjungan wisatawan asing ke Tanah Air juga dipengaruhi oleh kenaikan harga tiket pesawat. Menyusul, mahalnya harga avtur sebagai bahan bakar pesawat. "Transportasi menjadi variabel orang ambil keputusan (berwisata)," bebernya.

Orang lain juga bertanya?

Padahal, kunjungan wisatawan mancanegara memiliki efek pengganda (multiplier effect) bagi ekonomi nasional. Hal ini tercermin dari peningkatan okupansi hotel, transportasi, hingga terserapnya produk UMKM di area sekitar destinasi wisata.

"Nah, ini kenapa pentingnya target untuk promosi wisman supaya dari tahun ke tahun meningkat," tutupnya.

Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres), Maruf Amin mengingatkan pemerintah khususnya negara berkembang untuk bersiap menghadapi resesi global. Dia menilai, peluang terjadinya resesi global kian besar setelah sejumlah bank sentral ramai-ramai menaikkan suku bunga acuan dalam menghadapi lonjakan inflasi.

"Ancaman resesi dan sinyal kelesuan ekonomi global semakin menguat, bahkan banyak Bank Sentral merespons dengan menaikkan suku bunga acuan guna menahan laju inflasi," katanya dalam acara Indonesia Sharia Economic Festival 2022 di JCC Senayan, Kamis (6/10).

Wapres Maruf mencontohkan, peluang besar terjadinya resesi global tercermin dari persoalan yang sama dialami banyak negara. Yakni, mulai dari krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan yang menyelimuti semua negara.

"Pemulihan yang tengah kita perjuangkan saat ini masih berhadapan dengan realita (ekonomi) global yang murung. Krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan menjadi awan gelap yang menyelimuti semua negara," tekannya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Begini Dampak Parah Bakal Dirasakan Indonesia Jika Ekonomi AS Resesi
Ternyata Begini Dampak Parah Bakal Dirasakan Indonesia Jika Ekonomi AS Resesi

Angka pengangguran yang melonjak tak terduga di Amerika Serikat (AS).

Baca Selengkapnya
Amerika Terancam Resesi, Dampaknya akan Mengerikan bagi Indonesia
Amerika Terancam Resesi, Dampaknya akan Mengerikan bagi Indonesia

Penurunan suku bunga AS umumnya digunakan untuk merangsang ekonomi ketika ada ancaman resesi.

Baca Selengkapnya
Ekspor Elektronik Asia Tenggara Melambat Imbas Perekonomian Negara Maju Merosot
Ekspor Elektronik Asia Tenggara Melambat Imbas Perekonomian Negara Maju Merosot

Ekonomi kawasan Asia Tenggara diramal turun karena kinerja eskpor tergangggu.

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Penyeberangan Batam-Singapura Naik Jadi Rp900.000 dari Sebelumnya Hanya Rp450.000 PP
Harga Tiket Penyeberangan Batam-Singapura Naik Jadi Rp900.000 dari Sebelumnya Hanya Rp450.000 PP

Belakangan ini, angka kunjungan wisman Singapura ke Kepri menunjukkan tren penurunan cukup drastis imbas tiket kapal feri mahal.

Baca Selengkapnya
Waspada, Ekonomi Dunia Tahun Depan Diprediksi Lebih Buruk Dibanding 2023
Waspada, Ekonomi Dunia Tahun Depan Diprediksi Lebih Buruk Dibanding 2023

Sri Mulyani menyebut, hal ini juga sejalan dengan tingkat inflasi global yang diperkirakan masih tinggi di tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Ternyata Begini Dampak Tingginya Suku Bunga The Fed ke Ekonomi Indonesia
Ternyata Begini Dampak Tingginya Suku Bunga The Fed ke Ekonomi Indonesia

Indonesia mulai memasuki pesta demokrasi yang dapat memengaruhi risk appetite investor dan pelaku usaha.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Prediksi Perputaran Uang Saat Musim Libur Lebaran Tembus Rp276 Triliun
Pemerintah Prediksi Perputaran Uang Saat Musim Libur Lebaran Tembus Rp276 Triliun

Pemerintah memperkirakan perputaran uang selama musim lebaran tahun ini bisa mencapai Rp276 triliun.

Baca Selengkapnya
Penjualan Mobil Kuartal 1 Tahun 2024 Anjlok karena Ini
Penjualan Mobil Kuartal 1 Tahun 2024 Anjlok karena Ini

Situasi ini menyebabkan turunnya daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya
Ada 1,07 Juta Turis Asing Liburan ke Indonesia di September 2023
Ada 1,07 Juta Turis Asing Liburan ke Indonesia di September 2023

Secara tahunan jumlah wisman yang datang ke Indonesia mengalami kenaikan 52,76 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Gubernur Koster Targetkan Akhir 2023 Minimum 5,5 Juta Turis Asing Masuk ke Bali
Gubernur Koster Targetkan Akhir 2023 Minimum 5,5 Juta Turis Asing Masuk ke Bali

Untuk saat ini kendati kunjungan wisatawannya belum balik 100 persen seperti situasi normal perekonomian Bali sudah mencapai 5,6 persen.

Baca Selengkapnya
Sederet Bukti dan Fakta Jumlah Kelas Menengah Turun
Sederet Bukti dan Fakta Jumlah Kelas Menengah Turun

Jumlah kelas menengah ini turun menjadi kelompok menuju ke kelas menengah

Baca Selengkapnya
Jumlah Wisatawan ke Sumatera Barat Anjlok 22 Persen Akibat Bencana
Jumlah Wisatawan ke Sumatera Barat Anjlok 22 Persen Akibat Bencana

Sementara itu, Dinas Perhubungan Sumbar akan melakukan pengawasan terhadap bus pariwisata sehingga wisatawan bisa merasa aman dan nyaman.

Baca Selengkapnya