'Resesi Indonesia Sudah di Depan Mata'
Merdeka.com - Indonesia diprediksi tidak akan lolos dari ancaman resesi. Singapura secara resmi mengalami resesi teknis. Pada kuartal ke-2 tahun 2020, ekonomi negara tetangga Indonesia tersebut minus hingga 41,2 persen akibat terhantam pandemi Covid-19.
Pada Januari hingga Maret, PDB Singapura terkontraksi 3,3 persen dibanding kuartal sebelumnya. Dibandingkan tahun sebelumnya, PDB Singapura anjlok 12,6 persen pada kuartal ke-2. Angka itu juga lebih parah dari proyeksi analis sebesar 10,5 persen.
"Kalau kita sekarang sedang sibuk ngomongin resesi di Singapura, sebenernya kita sudah di depan mata. Kita juga akan mengalami resesi," ujar Pengamat Ekonomi, Piter Abdullah, dalam Webinar 'Langkah Penting Perbankan dalam Mendorong Bisnis UMKM di Masa Pandemi', Rabu (15/7).
-
Kenapa Indonesia di masa depan diprediksi menjadi sepi? Akun TikTok ini menggunakan AI untuk menggambarkan kondisi Indonesia bak kota mati di masa mendatang.
-
Apa yang dikatakan PM Singapura tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Kenapa minat investor asing menurun di sektor keuangan Indonesia? Menurunnya minat investor asing terhadap sektor keuangan Indonesia disebabkan oleh sentimen peningkatan yield surat utang di Amerika Serikat dan tren suku bunga tinggi di sejumlah bank sentral negara maju. Akibatnya, kebutuhan likuiditas pemerintah dan pelaku usaha akan menjadi sangat kompetitif dan berbiaya mahal,' ucap Said.
-
Apa itu Flu Singapura? Flu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak dan kadang-kadang orang dewasa.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
Hal ini dijelaskan oleh Piter seiring dengan prediksi CORE Indonesia yang memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh -2 persen sampai dengan 2 persen di 2020. "Resesi adalah sesuatu yang tidak terelakkan tapi kuncinya ada di dunia usaha dan keuangan," kta dia.
"Resesi adalah sesuatu yang tidak terelakkan. Bukan yang kita inginkan, tetapi selama kita masih bisa mempertahankan dunia usaha dan sektor keuangan, maka kita masih bisa berharap untuk bisa recovery dengan cepat," ulangnya menambahkan.
Kontraksi Ekonomi Capai 41 Persen, Singapura Masuk ke Jurang Resesi
Ekonomi Singapura resmi memasuki resesi pada kuartal II-2020. Salah satu indikator yang ditunjukkan yaitu kontraksi/perlambatan sampai 41,2 persen dibandingkan dengan tiga bulan sebelumnya.
Angka tersebut merupakan nilai perlambatan paling rendah yang pernah dialami Singapura, salah satunya karena kebijakan karantina yang melumpuhkan sektor dagang di negara tersebut.
Beberapa ekonom memperkirakan ekonomi Singapura akan turun sampai 37,4 persen, dan sektor konstruksi akan mengalami perlambatan paling parah sampai 95,6 persen.
Informasi awal dari Kementerian Perdagangan dan Industri pada Selasa menunjukkan Produk Domestik Bruto (PDB) Singapura year-on-year (yoy) turun sampai 12,6 persen. Pengamat sebelumnya memprediksi PDB anjlok sampai 10,5 persen.
Turunnya nilai PDB Singapura itu merupakan kontraksi kedua yang terjadi berturut-turut pada perekonomian Singapura. PDB sebelumnya turun 0,3 persen (yoy) pada kuartal I dan 3,3 persen jika dilihat dari kuartal-per-kuartal. Kondisi itu menunjukkan perekonomian Singapura menghadapi resesi.
Otoritas setempat memprediksi nilai PDB sepanjang tahun berkisar pada -7 persen sampai -4 persen, angka terendah dalam sejarah Singapura.
"Kembali dibukanya perekonomian di Singapura, kita kemungkinan akan melihat sedikit kenaikan aktivitas ekonomi pada kuartal III. Kami memprediksi kuartal III akan ada beberapa perbaikan pada kuartal III, tetapi masih di wilayah kontraksi," kata Kepala Riset dan Strategi OCBC Bank, Selena Ling dikutip dari Antara.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka pengangguran yang melonjak tak terduga di Amerika Serikat (AS).
Baca SelengkapnyaJumlah kelas menengah ini turun menjadi kelompok menuju ke kelas menengah
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut, hal ini juga sejalan dengan tingkat inflasi global yang diperkirakan masih tinggi di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi tak mencapai target pemerintah karena dipengaruhi gejolak ekonomi global.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi capai 5,1 persen tahun ini.
Baca SelengkapnyaSebagai negara maju, Inggris dan Jepang resmi masuk jurang resesi.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, peluang Indonesia masuk ke jurang resesi sangatlah kecil.
Baca SelengkapnyaPer Agustus 2024, posisi utang Indonesia berada di angka Rp8.461,93 triliun, setara dengan 38,49 persen dari PDB.
Baca SelengkapnyaKinerja sektor manufaktur Indonesia justru mengalami penurunan di tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diklaim tetap kuat.
Baca SelengkapnyaPenurunan suku bunga AS umumnya digunakan untuk merangsang ekonomi ketika ada ancaman resesi.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diramal tumbuh 5,11 persen.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia tetap melanjutkan tren pemulihan.
Baca Selengkapnya