Resmi Ditawarkan, Reksadana Milik PNM Raup Dana Kelolaan Awal Rp6 M
Merdeka.com - PT Permodalan Nasional Madani Investment Management (PNM MI) baru saja melaksanakan pencatatan perdana reksadana, yakni Exchange Trade Fund (ETF) Core LQ45. ETF berkode XPCR ini adalah ETF ke-delapan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun ini.
"Ini ETF pertama yang diterbitkan PNM Investment Management," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, di Jakarta, Senin (30/9).
Jumlah unit penyertaan awal adalah 5,5 juta unit dan nilai aktiva bersih awal adalah Rp961. Adapun jenis ETF ini adalah passive atau indexing. Bank kustodian yang dipilih adalah PT Bank DBS Indonesia, sementara PT Mandiri Sekuritas menjadi dealer partisipan.
-
Apa itu Reksa Dana? Investasi ini dinilai cukup mudah, karena Anda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.
-
Di mana bisa beli Reksa Dana? Nasabah BRI dapat menikmati berbagai keunggulan berinvestasi dalam beberapa jenis Reksa Dana, termasuk pasar uang, pendapatan tetap, campuran, saham, dan terproteksi.
-
Bagaimana cara membeli Reksa Dana? Pembelian Reksa Dana cukup terjangkau, mulai dari Rp 100,000,- (seratus ribu rupiah).
-
Kenapa RS Grha Kedoya mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia? Saat ini, Perseroan telah mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham RSGK, menunjukkan upaya mereka untuk meningkatkan perkembangan dan kontribusi pada dunia kesehatan di Indonesia.
-
Kapan BRI melantai di Bursa Efek Indonesia? Saham PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan kode BBRI tepat 20 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 November 2023.
-
Apa saja jenis reksa dana? Ada berbagai jenis reksa dana, termasuk reksa dana saham, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana pasar uang, dan reksa dana campuran.
Direktur Utama PT PNM IM, Bambang Siswaji, berkata pihaknya sedang gencar melakukan diversifikasi instrumen keuangan. Sebelumnya PT PNM IM sudah memiliki RDPT, serta menyediakan produk reksadana berbasis pasar uang, fixed income, saham, maupun campuran.
"Kita melangkah lebih lanjut ke ETF ini untuk memberikan pilihan lebih besar ke investor baik institusional atau perorangan agar mengelola portfolionya secara efektif dan efisien," ujarnya.
Target pengelolaan atau Asset Under Management (AUF) pada ETF ini adalah Rp200 miliar hingga tahun depan. Pada tahap awal ini sudah ada dana masuk Rp6 miliar dari beberapa investor institusional.
Untuk imbal hasil, Bambang berkata semuanya akan tergantung pada kinerja indeks. Namun, Bambang optimistis tracking error akan minimum, mengingat sifat reksadana yang pasif. Dia pun percaya indeks saham bisa kembali mencapai 6.400 sehingga ada hasil positif.
"Awal tahun Februari sampai Maret, awal April, sempat 6.400. Jadi misalnya kita masuk LQ45 di Rp960-an dengan indeks 6.200-an, mestinya dalam jangka pendek kembali ke 6.400 kan masuk akal. Jadi saya pikir kita potensial mendapatkan gain (reksadana)," ujar Bambang.
Reporter: Tommy Kurnia Romy
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari nominal tersebut, salah satunya berasal penggalangan dana dari penawaran saham perdana mencapai Rp4,39 triliun.
Baca SelengkapnyaPersyaratan ini tertuang dalam Peraturan (Bappebti) No. 8 Tahun 2021 sebagaimana diubah dengan Peraturan No. 13 Tahun 2022.
Baca SelengkapnyaUntuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.
Baca SelengkapnyaIHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.
Baca SelengkapnyaCinema XXI akan menawarkan sebanyak-banyaknya 8,33 miliar saham baru, dengan harga penawaran saham berkisar Rp270-Rp288 per saham.
Baca SelengkapnyaProduk Derivatif merupakan instrumen investasi yang nilainya bergantung pada aset dasar, dalam hal ini adalah aset kripto.
Baca SelengkapnyaMerespons persetujuan itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengamini setiap catatan yang diberikan anggota legislatif.
Baca SelengkapnyaCadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) sudah membaik.
Baca SelengkapnyaLangkah ini dinilai semakin menguatkan kepercayaan regulator terhadap potensi pertumbuhan dan pentingnya aset kripto dalam pasar keuangan global.
Baca SelengkapnyaHal ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan CFX untuk mendukung pertumbuhan industri kripto di Indonesia dalam kerangka kerja yang aman dan teratur.
Baca SelengkapnyaPenyertaan modal negara ini akan melibatkan BPK untuk memastikan akuntabel kinerja BUMN.
Baca SelengkapnyaInarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca Selengkapnya