Resmi ditutup, transaksi TEI 2016 mencapai Rp 12,71 triliun
Merdeka.com - Trade Expo Indonesia (TEI) 2016 ditutup dengan angka transaksi yang sangat memuaskan, yaitu mencapai USD 974,76 juta atau setara dengan Rp 12,71 triliun (kurs Rp 13.042 per dolar AS). Nilai transaksi ini naik 7,2 persen dari perolehan tahun 2015. Pencapaian itu berasal dari transaksi produk USD 826,52 juta dan jasa USD 48,23 juta, serta investasi Indonesia ke negara lain sebesar USD 100 juta.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengaku bangga dengan hasil yang memuaskan ini. Dan pada penutupan ini tercatat ada 15.567 pengunjung dari 125 negara.
"Kami bersyukur dan berbangga hati dengan naiknya nilai transaksi sebesar 7,2 persen. Antusiasme para buyer juga menggembirakan," ujar Enggar saat menutup secara resmi TEI 2016 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (16/10).
-
Kapan ekspor pertanian mencapai Rp. 616,35 Triliun? Begitupun di Tahun 2021 ekspor pertanian tercatat mencapai Rp. 616,35 Triliun meningkat 36,43 % jika dibandingkan tahun sebelumnya.
-
Bagaimana nilai pasar timnas meningkat? Total nilai pasar starting XI Skuad Indonesia bisa melampaui Rp350 miliar dengan kehadiran kedua pemain ini.
-
Apa total utang Amerika Serikat? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Siapa yang mengumumkan realisasi investasi? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa realisasi investasi tersebut mencapai 129,0 persen dari target Renstra sebesar Rp 1.099,8 triliun.
-
Kapan impor kedelai Indonesia mencapai 2,32 juta ton? Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencatat, impor kedelai Indonesia sepanjang tahun 2022 mencapai 2,32 juta ton atau nilainya setara dengan USD 1,63 miliar.
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
Dirinya juga mengungkapkan banyak buyer yang datang dari negara nontradisional seperti Afrika, Timur Tengah dan Asia Tengah. Para eksportir Indonesia juga beragam, mulai dari UKM, perusahaan swasta, BUMN dan perusahaan yang dikoordinasi pemerintah daerah.
"Inilah fakta yang membuat kita cukup optimis bahwa diversifikasi terjadi tidak saja dalam hal pasar atau negara asal buyer, tetapi juga dalam hal peserta pameran, yang tentunya dapat memperkuat kapasitas ekspor nasional di masa depan," lanjut Enggar.
Pencapaian diversifikasi produk terlihat dari lima produk yang diminati, yaitu mebel, elektronik dan peralatan listrik, makanan olahan, rempah-rempah dan minyak atsiri. Selain itu, antusiasme buyer juga terlihat untuk produk specialty coffee (kopi premium). Pada TEI 2016 ini, kayu ringan mendapat respons luar biasa. Selama ini produk yang paling menggoda pasar Eropa ini belum banyak diekspos ke pasar internasional.
Dirinya menuturkan para pengusaha mancanegara juga melanjutkan bisnisnya dengan mengunjungi sejumlah produsen. Buyer asal Nigeria, Yordania dan Namibia misalnya akan melanjutkan perjalanan ke PT PINDAD di Bandung untuk menjajaki pembelian tank dan senjata. Karena itu angka transaksi TEI 2016 diyakini akan terus bertambah.
"Nilai ini diyakini akan terus meningkat meskipun TEI ditutup hari ini. Rangkaian proses transaksi yang dilakukan selama TEI terus berlanjut dengan adanya sebagian buyer yang akan melakukan kunjungan ke produsen di beberapa daerah," ungkap Enggar. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perolehan ini lebih tinggi dibanding saat TEI ke-37 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaTrade Expo mampu menggapai kemajuan signifikan dalam kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaMeskipun per tanggal 1 Juni Bank Indonesia telah menetapkan kebijakan tarif 0,3 persen kepada merchant pengguna QRIS.
Baca SelengkapnyaTotal transaksi tersebut terdiri atas transaksi barang dan jasa senilai USD 22,49 miliar yang meliputi transaksi barang senilai total USD 18,31 miilar.
Baca SelengkapnyaAjang Trade Expo Indonesia jadi sarana bagi para pelaku usaha dalam negeri untuk memperkenalkan produk-produknya ke pasar internasional.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.
Baca SelengkapnyaSemua sektor mengalami peningkatan, terutama didorong oleh kenaikan nilai ekspor industri pengolahan sebesar 4,56 persen.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi langsung pada kuartal II-2024 mencapai Rp428,4 triliun.
Baca SelengkapnyaKementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi Investasi Tembus Rp830 Triliun di Semester I-2024, Bahlil: Didominasi Luar Jawa
Baca SelengkapnyaSecara tren, investasi Singapura di Indonesia terus mengalami lonjakan selama beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaAngka ini mengalami penurunan dari Maret 2024 atau bulan sebelumnya.
Baca Selengkapnya