Resmi, Elia Massa Manik jadi 'nahkoda' baru Pertamina
Merdeka.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi menetapkan Elia Massa Manik sebagai nahkoda baru PT Pertamina. Elia resmi ditunjuk setelah pemerintah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) selama hampir lebih dari 3 jam.
"Tadi pagi sudah diserahkan SKnya," ujar Deputi BUMN Gatot Trihargo saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (16/3).
Gatot menambahkan seleksi yang dilakukan oleh menteri terkait mengenai leadership dan kapabilitas dalam membangun perusahaan. "Seperti yang dilakukan di PTPN dan perusahaan sebelumnya."
-
Siapa yang memimpin peninjauan kesiapan Pertamina? Guna memastikan kesiapan layanan dan kehandalan pasokan energi saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif bersama Kepala BPH Migas Erika Retnowati didampingi oleh Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan dan Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional melakukan peninjauan ke Kilang Pertamina Refinery Unit IV Cilacap dan SPBU di Kabupaten Cilacap.
-
Siapa yang memimpin Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan bahwa sejak restrukturisasi organisasi, tren kinerja keuangan konsolidasian Pertamina positif dan terus meningkat dari tahun ke tahun.
-
Siapa yang memimpin Pertamina saat ini? Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina secara intens terus memantau perkembangan terkini dan dampak memanasnya geopolitik terhadap rantai pasok energi global.
-
Siapa yang memimpin Pertamina Patra Niaga? Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengatakan, Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
-
Siapa yang mendirikan PT Pertamina Hulu Energi? PT Pertamina Hulu (PHE) merupakan salah satu anak perusahaan PT Pertamina (persero) yang bergerak di bidang hulu minyak dan gas (migas).
-
Siapa pemimpin Pertamina dalam transisi energi? 'Sepanjang tahun 2023, Pertamina melakukan berbagai inovasi bisnis dan meningkatkan produksi migas dalam negeri serta berkiprah ke luar negeri, sebagai upaya kami untuk menambah produksi migas bagi Indonesia, menumbuhkan ekosistem energi transisi serta mengembangkan partnership dengan berbagai mitra bisnis yang kredibel.' 'Hal ini dilakukan untuk memperkuat peran Pertamina di Indonesia dan memperkuat eksposure sebagai perusahaan energi global,' jelas Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.
Seperti dikutip dari berbagai sumber, sebelum menjadi bos Pertamina, Elia Massa Manik saat ini menduduki Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara III sebagai holding BUMN perkebunan. Dia memulai karir dari PT Indofood Sukses Makmur (INDF), kemudian bergabung dengan Suez Group hingga 2001. Dia kemudian bergabung dengan PT Kiani Kertas, sebelum kemudian bergabung dengan PT Jababeka.
Elia Massa sendiri lahir di Kabanjahe Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Dia pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Elnusa sejak Juli 2011 hingga 2014.
Dari Elnusa lah, Elia Massa Manik dianggap menjadi bos tersukses. Sebab, saat menduduki jabatan tersebut, Elnusa tengah menghadapi badai yang luar biasa, bahkan hampir tenggelam. Elnusa saat itu mengalami cash negatif mencapai Rp 200 miliar pada 2011, setelah perusahaan ini dibobol oleh direktur keuangannya sendiri. Kemudian, Elia berhasil membuat cash Elnusa positif sebesar Rp 753 miliar, hanya dalam waktu 2,5 tahun.
Elia Massa Manik kemudian diangkat menjadi bos holding BUMN perkebunan. Holding BUMN di sektor perkebunan dibentuk sejak Agustus 2014. Saat itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meneken Peraturan Pemerintah pembentukan holding BUMN perkebunan, Di dalam holding ini, terdapat 14 BUMN kebun yakni PTPN I sampai PTPN XIV.
Di tangan Elia Massa Manik, jumlah direksi PTPN dipangkas maksimal tiga direksi. Sebelumnya, satu PTPN dapat mempunyai empat sampai lima direktur. Hal ini merupakan salah satu efisiensi dan restrukturisasi dari holding BUMN perkebunan. Sebab, total utang BUMN perkebunan ini mencapai Rp 33,24 triliun pada semester I-2016.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Wakil Menteri BUMN II Rosan Roeslani menjadi Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Baca SelengkapnyaErick Thohir ingin ada sinergi antara Wakil Menteri BUMN.
Baca SelengkapnyaPengangkatan ini merupakan kewenangan Pemerintah sebagai pemegang saham yang diwakili oleh Menteri BUMN.
Baca SelengkapnyaMochamad Iriawan adalah purnawirawan perwira tinggi Kepolisian Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaSimon merupakan politikus sekaligus Anggota Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir resmi menunjuk Mochamad Iriawan sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Baca SelengkapnyaErick Thohir tetap meminta Pahala Mansury membantu Kementerian BUMN walaupun sudah dilantik menjadi Wakil Menteri Luar Negeri oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok bertemu Erick Thohir untuk membahas rencana investasi Pertamina di Afrika.
Baca SelengkapnyaIsu pengangkatan Ahok menjadi Dirut Pertamina muncul setelah Menteri BUMN Erick Thohir memanggilnya bersama Nicke Widyawati beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia dilantik menjadi Menteri ESDM di sisa kurang dari dua bulan akhir masa Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPengangkatan Bambang berdasarkan Keputusan Menteri BUMN selaku RUPS PT Pertamina (Persero) No. SK-263/MBU/09/2023 tanggal 22 September 2023.
Baca SelengkapnyaProfil Bagaskara di LinkedIn kini sudah tidak tersedia setelah dia bergabung di Pertamina.
Baca Selengkapnya