Resmi IPO, Saham Bhakti Agung Propertindo Naik 20 Persen
Merdeka.com - PT Bhakti Agung Propertindo Tbk (BAPI) resmi mencatatkan sahamnya di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui skema penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO). Perseroan menerbitkan saham sebanyak 1.677.522.000 lembar dengan Harga penawaran umum Rp150 per lembar saham, BAPI mendapatkan dana sebesar Rp251.628.300.000.
Dalam debut perdananya, saham BAPI naik 20 persen atau 30 poin ke 180 per saham dari harga penawaran perdana. Nantinya, hasil dari dana IPO tersebut sebesar 80 persen akan digunakan untuk modal kerja, sisanya yang 20 persen untuk pembayaran utang kami ke bank.
"Dengan Bertambahnya modal kerja membuat perseroan optimistis mampu mendongkrak kinerja pada tahun 2020," kata Direktur Utama Bhakti Agung Propertindo, Hadi Tjahjanto di gedung BEI Jakarta, Senin (16/9).
-
Apa yang dicapai oleh saham BBRI sejak IPO? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
-
Kapan saham BBRI pertama kali diperdagangkan? Jumat (10/11), saham milik PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan kode BBRI genap 20 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). BRI melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada 10 November 2003 dan menawarkan 3.811.765 juta saham biasa (common shares) dengan harga Rp875/saham.
-
Kapan BNI pertama kali IPO? Pada 1996 BNI untuk pertama kalinya menawarkan saham perdana kepada masyarakat atau IPO dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
-
Kapan BRI melantai di Bursa Efek Indonesia? Saham PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan kode BBRI tepat 20 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 November 2023.
-
Apa itu saham? Saham merupakan hak yang dimiliki oleh individu atas perusahaan sebagai hasil dari penyerahan modal dalam bentuk investasi. Dalam bentuk fisik, saham biasanya terwujud dalam lembaran kertas yang mencantumkan nama pemilik, yang menandakan bahwa orang tersebut memiliki bagian dari perusahaan.
-
Kenapa BRI menargetkan harga sahamnya naik? 'Target harga kami mengasumsikan tingkat bebas risiko sebesar 7,25% (tidak berubah), tanggal batas akhir September 2024 (mulai Maret 2024), RoE berkelanjutan sebesar 20,5% (tidak berubah), dan pertumbuhan berkelanjutan sebesar 9% (tidak berubah). Pada target harga kami, saham akan diperdagangkan pada 3,0x PB 2024,' jelas PT UBS Sekuritas Indonesia.
Hadi mengatakan, untuk memuluskan rencananya perseroan menunjuk Penjamin Pelaksana Emisi Efek adalah MNC Sekuritas dan NH Korindo. Sedangkan Penjamin Emisi Efek atau Sindikasi adalah Valbury Sekuritas. Menurutnya, pendapatan maupun laba usaha akan meningkat dibandingkan 2019. Kami optimistis hal itu juga ditopang oleh pasar properti yang akan mulai pulih pada 2020.
Sementara itu, masuknya perseroan ke pasar modal sekaligus untuk meningkatkan tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance/GCG). "Kami menjadi lebih transparan dan profesional sehingga lebih kompetitif dalam bisnis property," tuturnya.
Sebagai informasi, PT Bhakti Agung Propertindo Tbk saat ini, sedang mengembangkan proyek Green Cleosa Apartment and Condotel. Proyek yang berdiri di Ciledug, Kota Tangerang tersebut mencakup dua tahap pembangunan, yakni tahap pertama, Tower Berosa dan STIKES. Lalu, tahap kedua, Tower Arcleo dan kondominium hotel (kondotel).
Apartment Green Cleosa merupakan apartemen yang berada di dekat pusat bisnis Kota Tangerang yang berlokasi strategis dekat dengan pusat perbelanjaan dan transportasi umum yang beroperasi 24 jam.
Permintaan apartemen di kawasan itu dinilai masih cukup tinggi dimana hal itu dapat terlihat dari penjualan menara pertama Cleosa yang sudah mencapai separuh dari total unit yang ditawarkan. Untuk tahap ke 2, Perseroan juga telah bekerjasama dengan Horison yang akan menjadi operator hotel, sehingga dapat menjadi Recurring Income bagi perusahaan.
Selain Menerbitkan Saham, BAPI juga menerbitkan Warant Seri 1 sebanyak 1.342.017.600 dengan Harga Pelaksanaan Rp155 per Lembar yang dapat dilakukan selama masa pelaksanaan, dan dimulai setelah 6 (enam) bulan sejak Waran Seri I diterbitkan, yaitu mulai tanggal 16 Maret 2020 sampai dengan 16 September 2022.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan nilai saham BBRI selaras dengan kinerja BRI yang terus tumbuh secara berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaSaham Newport Marine Services ditawarkan pada harga Rp100 per saham dan mengalami oversubscribed sebanyak 60,51 kali dari jumlah saham yang ditawarkan.
Baca SelengkapnyaDana IPO akan digunakan perseroan untuk setoran modal ke anak usaha.
Baca SelengkapnyaCinema XXI akan menawarkan sebanyak-banyaknya 8,33 miliar saham baru, dengan harga penawaran saham berkisar Rp270-Rp288 per saham.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023, BSI membukukan laba bersih senilai Rp5,70 triliun atau tumbuh 33,88 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaInarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca SelengkapnyaSaham BBRI sendiri tengah berada dalam tekanan. Secara year to date, kinerja saham BBRI tercatat terkoreksi 23%.
Baca SelengkapnyaNilai nominal per Saham Seri A Dwiwarna dan Seri B berubah dari sebesar Rp7.500 menjadi Rp3.750.
Baca SelengkapnyaBRI berkolaborasi dengan PT BEI menyelenggarakan seminar terbuka.
Baca SelengkapnyaIHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.
Baca SelengkapnyaPasca publikasi Laporan Keuangan Kuartal I Tahun 2024, harga saham BRI terpantau mengalami koreksi signifikan.
Baca SelengkapnyaDalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca Selengkapnya