Resmi IPO, saham PT Kota Satu Properti naik 69,23 persen
Merdeka.com - PT Kota Satu Properti Tbk (SATU) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi ini. Perusahaan dengan kode SATU tersebut merupakan emiten ke-48 yang menawarkan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di bursa pada tahun ini.
Direktur Utama SATU Herowiratno Gunawan mengatakan, IPO merupakan visi dan misi Perseroan untuk menjadi pengembang properti dan perhotelan terkemuka dan terpercaya di Indonesia.
"Sungguh merupakan suatu pencapaian besar dan bersejarah apabila hari ini kami dengan niat baik dapat menjadi perusahaan go public di tahun 2018 ini," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta.
-
Kapan BNI pertama kali IPO? Pada 1996 BNI untuk pertama kalinya menawarkan saham perdana kepada masyarakat atau IPO dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
-
Kapan BRI melantai di Bursa Efek Indonesia? Saham PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan kode BBRI tepat 20 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 November 2023.
-
Apa yang dicapai oleh saham BBRI sejak IPO? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
-
Kapan saham BBRI pertama kali diperdagangkan? Jumat (10/11), saham milik PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan kode BBRI genap 20 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). BRI melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada 10 November 2003 dan menawarkan 3.811.765 juta saham biasa (common shares) dengan harga Rp875/saham.
-
Siapa yang meluncurkan Bursa Karbon Indonesia? Bursa Karbon Indonesia di Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada Selasa (29/09) lalu.
-
Kenapa RS Grha Kedoya mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia? Saat ini, Perseroan telah mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham RSGK, menunjukkan upaya mereka untuk meningkatkan perkembangan dan kontribusi pada dunia kesehatan di Indonesia.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna berharap, perusahaan dapat membangun hubungan yang baik dengan seluruh stakeholder yang ada.
"Ini perusahaan ke-48 yang tercatat di BEI. Dan menjadi perusahaan tercatat ke-610 di bursa sampai saat ini. Perseroan telah melewati tiga dari empat milestone menuju perusahaan go public. Saat ini Perseroan memasuki fase keempat menjadi being go public sehingga dibutuhkan komitmen penuh setelah ini," ujarnya.
Pada pencatatan perdana ini, saham perseroan naik 81 poin atau 69,23 persen ke level Rp 198 dari harga IPO Rp 117. Saham SAP ditransaksikan sebanyak 1 kali dengan volume sebanyak 3 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp 59,400.
Pada aksi korporasi ini, PT Victoria Sekuritas Indonesia ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi efek (underwriter). Adapun Perseroan mendapatkan izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 26 Oktober 2018 pekan lalu.
Oversubscribed Perseroan mencapai 4,48 kali dari total saham IPO atau 348,72 kali dari porsi pooling. Perusahaan menetapkan harga IPO senilai Rp 117 per saham dengan menawarkan sebanyak 500 juta saham lembar baru kepada publik atau sekitar 40 persen saham.
Dengan harga IPO Rp 117 per saham, Perseroan berhasil meraih dana hasil IPO sebesar Rp 58,5 miliar. Rencananya, dana IPO ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja guna mendukung kegiatan usaha, serta pengembangan usaha Perseroan baik secara langsung maupun melalui anak usaha.
Adapun entitas anak yang akan mendapatkan suntikan dana dari hasil IPO itu adalah PT Kota Satu Management yang merupakan entitas anak langsung dan PT Kota Satu Persada yang merupakan entitas anak tidak langsung.
Entitas anak PT Kota Satu Management mengelola sejumlah hotel seperti Allstay Hotel, Cityone Hotel, Allstay Resort, Cityone Express. Sedangkan anak usaha lainnya PT Kota Satu Persada mengelola hotel-hotel di kota sekunder Jawa Tengah.
Sebagai informasi saja, Victoria Sekuritas disini bertindak sebagai lead underwriter. Perusahaan sekuritas lain yang juga terlibat sebagai penjamin emisi antara lain Panin Sekuritas, Minna Padi Investama, Valbury Sekuritas, Erdikha Elit Sekuritas, dan Waterfront Sekuritas.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saham Newport Marine Services ditawarkan pada harga Rp100 per saham dan mengalami oversubscribed sebanyak 60,51 kali dari jumlah saham yang ditawarkan.
Baca SelengkapnyaDana IPO akan digunakan perseroan untuk setoran modal ke anak usaha.
Baca SelengkapnyaInarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca SelengkapnyaIHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.
Baca SelengkapnyaSampai dengan saat ini telah terdapat 887 perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia, dengan 28 perusahaan dalam pipeline atau antrean pencatatan saham.
Baca SelengkapnyaCinema XXI akan menawarkan sebanyak-banyaknya 8,33 miliar saham baru, dengan harga penawaran saham berkisar Rp270-Rp288 per saham.
Baca SelengkapnyaDalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca SelengkapnyaAdhi Kartiko (NICE) jadi pembuka IPO raksasa di 2024.
Baca SelengkapnyaBRI berkolaborasi dengan PT BEI menyelenggarakan seminar terbuka.
Baca SelengkapnyaSinar Eka Selaras berhasil meraup dana segar sebesar Rp404,62 miliar yang sebagian besar akan digunakan untuk modal kerja perseroan.
Baca SelengkapnyaSejumlah perusahaan yang turut membangun hunian, antara lain Konsorsium Nusantara dan Pakuwon yang membangun apartemen dan rumah tapak.
Baca SelengkapnyaApabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat.
Baca Selengkapnya