Resmi jadi anggota bursa ke-27, Kapuas Prima Coal incar raup dana Rp 77 miliar
Merdeka.com - PT Kapuas Prima Coal telah resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui skema Initial Public Offering (IPO). Perusahaan yang bergerak di bidang tambang ini resmi sebagai perusahaan tercatat di pasar modal ke-27 tahun ini.
PT Kapuas Prima Coal telah melepas sebanyak 550 juta lembar saham atau setara dengan 20,79 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh sesudah penawaran umum. Melalui aksi korporasi ini, perseroan menawarkan saham di harga Rp 140 per saham. Artinya, perseroan bisa meraih dana segar Rp 77 miliar.
"Pencatatan ini merupakan komitmen manajemen sebagai upaya mengakselerasi pertumbuhan usaha dan berkesinambungan. Perusahaan juga lebih transparan, akuntabel, profesional dan mengikuti ketentuan good corporate governance," ujar Direktur Utama PT Kapuas Prima Coal, Hartanto Widjadja di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Sudirman, Jakarta, Senin (16/10).
-
Kenapa Perseroan Terbatas memiliki permodalan dari saham? Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.
-
Apa yang dihasilkan oleh PT Kaltim Prima Coal (KPC)? PT KPC adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan dan pemasaran batubara untuk pelanggan industri baik pasar ekspor maupun domestik.
-
Apa itu saham? Saham merupakan hak yang dimiliki oleh individu atas perusahaan sebagai hasil dari penyerahan modal dalam bentuk investasi. Dalam bentuk fisik, saham biasanya terwujud dalam lembaran kertas yang mencantumkan nama pemilik, yang menandakan bahwa orang tersebut memiliki bagian dari perusahaan.
-
Apa saja instrumen investasi BP Tapera? Dengan demikian, BP Tapera hanya akan melakukan pemupukan dana peserta pada instrumen-instrumen investasi yang aman. Seperti obligasi, surat utang negara, deposito, dan instrumen lainnya yang bersifat fixed income.
-
Siapa pemegang saham mayoritas PT Bumi Resources? Perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari PT Bumi Resources Tbk, yang mana 51 persen pemegang saham PT Bumi Resources adalah Grup Bakrie.
-
Apa yang dicapai oleh saham BBRI sejak IPO? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
Rencananya, dana yang diraih untuk belanja modal dan modal kerja. Di mana nantinya modal tersebut akan digunakan untuk eksplorasi dan pembangunan infrastruktur.
Selain itu, melalui penawaran umum saham perdana perusahaan juga berencana menerbitkan saham baru. Penerbitan ini dalam rangka pelaksanaan konversi Mandatory Convertible Bond (MCB) senilai Rp 70 miliar atau 500 juta lembar saham biasa atas nama pada tanggal penjatahan.
Dalam pembukaan perdagangan, harga saham dengan kode emiten ZINC mengalami kenaikan ke level Rp 238 atau setara dengan 70 persen. Di mana, saham ZINC ditransaksikan sebanyak 2 kali dengan jumlah volume saham mencapai 4 lot dengan nilai Rp 95.200.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari nominal tersebut, salah satunya berasal penggalangan dana dari penawaran saham perdana mencapai Rp4,39 triliun.
Baca SelengkapnyaSaham Newport Marine Services ditawarkan pada harga Rp100 per saham dan mengalami oversubscribed sebanyak 60,51 kali dari jumlah saham yang ditawarkan.
Baca SelengkapnyaPenyumbang terbesar PAD pada tahun ini berasal dari profit sharing (dana bagi hasil).
Baca SelengkapnyaInarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca SelengkapnyaDalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023, BSI membukukan laba bersih senilai Rp5,70 triliun atau tumbuh 33,88 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaDana IPO akan digunakan perseroan untuk setoran modal ke anak usaha.
Baca SelengkapnyaShell merilis nilai peralihan hak partisipasi, atau participating interest (PI) 35 persen di proyek Blok Masela kepada Pertamina dan Petronas.
Baca SelengkapnyaRaup Untung Rp6,8 Triliun, Jasa Marga Bagi-Bagi Dividen Rp274 Miliar ke Pemegang Saham
Baca SelengkapnyaRUPST perusahaan kali ini juga memutuskan bahwa sisa laba perusahaan akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk menambah saldolaba/retained earnings.
Baca SelengkapnyaIHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.
Baca SelengkapnyaKenaikan produksi batubara itu didorong oleh performa kontraktor yang lebih baik, dan curah hujan yang lebih sedikit di wilayah pertambangan .
Baca Selengkapnya