Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Resmi jadi Deputi Gubernur BI, ini tugas pertama dilakukan Dody Budi Waluyo

Resmi jadi Deputi Gubernur BI, ini tugas pertama dilakukan Dody Budi Waluyo rupiah. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Dody Budi Waluyo resmi menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2018-2023, setelah mengucapkan sumpah jabatan di Gedung Mahkamah Agung (MA), hari ini. ‎Usai dilantik, banyak tugas yang harus diselesaikan pasca menduduki jabatan baru ini.‎

‎"Syukur Alhamdulillah, saya sudah selesai membacakan sumpah, mudah-mudahan ke depan barokah," ujar dia di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Rabu (18/4/2018).

Menurut dia, sejumlah tugas yang harus dilaksanakan BI ke depan seperti menjaga kestabilan rupiah, mendorong pertumbuhan ekonomi dan ‎mendukung program-program yang dikeluarkan oleh pemerintah.

"Karena ini tantangan tugas bagi saya tentunya harus menjaga kestabilan, terus mendorong momentum pertumbuhan. In merupakan tekad besar dari BI. Akan terus memegang mandat itu," tandas dia.

‎Diberitakan sebelumnya, Dody Budi Waluyo resmi menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI). Hal tersebut setelah dirinya mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali‎ di Ruang Kusumah Atmadja, Gedung Mahkamah Agung, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.

Pengangkatan Dody sebagai Deputi Gubernur BI berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 69/P/2018 tertanggal 13 April 2018.

"Saudara Dody Budi Waluyo telah diangkat sebagai Deputi Gubernur BI. Sebelum memangku jabatan, Saudara wajib mengucapkan sumpah. Bersediakah Saudara mengucapkan sumpah jabatan?," ujar Ketua MA Hatta Ali di Gedung MA, Jakarta.

"Bersedia," jawab Dody Budi Waluyo.

"Demi Allah saya bersumpah untuk menjadi Deputi Gubernur BI, langsung maupun tidak langsung, dengan nama dan dalih apapun, tidak menjanjikan untuk memberikan apapun kepada siapa pun juga. Juga tidak akan menerima langsung atau tidak langsung dari siapa pun suatu janji atau pemberian dalam bentuk apa pun," kata Dody.

Selain itu, Dody juga berjanji akan mengemban tugasnya dengan baik dan penuh tanggung jawab.

"Dan akan melaksanakan tugas Deputi Gubernur BI dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab. Saya bersumpah akan setia kepada negara, konstitusi dan haluan negara," tandas dia.

Reporter: Septian Deny

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gubernur Bank Indonesia Siap Kolaborasi dengan Prabowo Jaga Stabilitas Keuangan
Gubernur Bank Indonesia Siap Kolaborasi dengan Prabowo Jaga Stabilitas Keuangan

Meskipun Bank Indonesia bersifat independen, namun pihaknya akan memperkuat koordinasi dengan pemerintah.

Baca Selengkapnya
BI Klaim Pelemahan Rupiah Lebih Baik dari Bath Thailand hingga Won Korea, Ini Datanya
BI Klaim Pelemahan Rupiah Lebih Baik dari Bath Thailand hingga Won Korea, Ini Datanya

Kebijakan moneter dalam jangka pendek diarahkan untuk memperkuat efektivitas stabilisasi nilai tukar rupiah dan menarik aliran masuk modal asing.

Baca Selengkapnya
Sambutan Hangat Sri Mulyani untuk Thomas Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Kini jadi Wamenkeu II
Sambutan Hangat Sri Mulyani untuk Thomas Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Kini jadi Wamenkeu II

Sebelum dilantik menjadi Wamenkeu, Sri Mulyani pernah memperkenalkan Tommy kepada publik sebagai tim sinkronisasi ekonomi-keuangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Daftar Bank Pemerintah Berikut Fungsi dan Tujuannya, Simak Lebih Lanjut
Daftar Bank Pemerintah Berikut Fungsi dan Tujuannya, Simak Lebih Lanjut

Saat ini, bank pemerintah adalah bank yang paling berpengaruh dalam industri perbankan Indonesia.

Baca Selengkapnya
FOTO: BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 6,25 Persen, Ini Alasannya
FOTO: BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 6,25 Persen, Ini Alasannya

Keputusan mempertahankan suku bunga ini bertujuan menjaga aliran masuk modal asing dan stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya
Stabilkan Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6 Persen
Stabilkan Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6 Persen

Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan menjadi 6 persen.

Baca Selengkapnya
Prabowo - Gibran Unggul Real Count Sementara KPU, Bank Indonesia Pastikan Tetap Independen
Prabowo - Gibran Unggul Real Count Sementara KPU, Bank Indonesia Pastikan Tetap Independen

Komitmen independen ini sebagaimana yang dilakukan BI bersama pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Demi Rupiah, BI Tahan Suku Bunga di Level 6,25 Persen
Demi Rupiah, BI Tahan Suku Bunga di Level 6,25 Persen

Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan di level 6,25 persen demi menjaga stabilitas Rupiah.

Baca Selengkapnya
Harapan Said Abdullah Kepada Presiden Terpilih Bisa Jaga Kestabilan Ekonomi Nasional
Harapan Said Abdullah Kepada Presiden Terpilih Bisa Jaga Kestabilan Ekonomi Nasional

Said meminta agar Prabowo mampu melaksanakan kebijakan yang sudah dibentuk dan disusun saat ini.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok, Jokowi Panggil Sri Mulyani hingga Gubernur BI ke Istana
Kurs Rupiah Anjlok, Jokowi Panggil Sri Mulyani hingga Gubernur BI ke Istana

Sri Mulyani dipanggil Kepala Negara di tengah kursi Rupiah yang anjlok hingga menyentuh level Rp16.420 per USD.

Baca Selengkapnya
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024

Keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: Masih Ada Ruang Penurunan Suku Bunga Acuan
Gubernur BI: Masih Ada Ruang Penurunan Suku Bunga Acuan

Kebijakan suku bunga BI akan terus mempertimbangkan sejumlah faktor, terutama pergerakan nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya