Resmi Jadi Menpora Baru di Usia 32 Tahun, Ini Deretan Bisnis Dito Ariotedjo

merdeka.com Sekitar 1 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Ariobimo Nandito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda Olahraga (Menpora). Sapaan akrab Dito Ariotedjo merupakan menteri termuda dalam kabinet Indonesia maju.

Dito Ariotedjo lahir pada 25 September 1990, yang kini berusia 32 tahun. Dia pernah menjadi ketua Umum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia pada periode 2017-2022.

Selain aktif di AMPI, Dito juga aktif di HIPMI Jaya (Jakarta Raya) sejak tahun 2010 dan menjabat sebagai ketua pada tahun 2016. Saat ini Dito menjabat sebagai Dewan Kehormatan HIPMI Jaya.

Orang lain juga bertanya?

Melansir dari berbagai sumber, pada tahun 2012 Dito memiliki bisnis di bidang teknologi yaitu startup Grupara Ventures yang bergerak di bidang investasi.

Tak lama membangun bisnis startupnya, Dito pun mendirikan Freeware Spaces Group yang mana di bisnis itu menyediakan coworking space. kendati begitu, banyak yang mengatakan kalau kedua bisnis tersebut sudah lama tidak beroperasi lagi.

Dia juga terjun ke dalam bisnis di bidang energi dan pertambangan, tetapi nama perusahaan tersebut tidak diketahui.

Segala lini bisnis pun dilakoni oleh Menpora baru ini. Pada 2021 lalu bekerja sama dengan Raffi Ahmad membentuk RANS Sport. Dia juga menjabat sebagai Chairman RANS Nusantara FC dan bagian dari RANS PIK Basketball.

Di bidang olahraga, Dito Ariotedjo ditunjuk sebagai Ketua Kontingen (Chef de Mission/CdM) Olimpiade Remaja (Youth Olympic Games) ke-3 oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Olimpiade untuk atlet berusia 14-18 tahun digelar di Buenos Aires, Argentina pada 6-18 Oktober 2018 lalu.

Merujuk dari situs Kemenpora, Menpora Dito juga pernah menjadi Chef de Mission kontingen Indonesia ke Youth Olympic 2018 Argentina dan menjadi pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) DKI Jakarta.

Capaian pun tak berhenti sampai situ saja, Dito pernah tercatat meraih predikat 30 under 30 oleh Forbes Indonesia pada tahun 2020 silam. Predikat tersebut didapatnya karena gerakan AMPI yang dipimpinya saat itu.

(mdk/idr)