Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Resmi kerja sama, Askrindo beri jaminan sekuritisasi aset keuangan Garuda Indonesia

Resmi kerja sama, Askrindo beri jaminan sekuritisasi aset keuangan Garuda Indonesia Garuda Indonesia. merdeka.com

Merdeka.com - PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo (Persero) dan PT Garuda indonesia (Persero) melakukan penandatanganan kerja sama Asuransi Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA) milik Garuda Indonesia. Kerja sama ini ditandatangani langsung oleh Plt Direktur Utama Askrindo Sabdono Dan Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury.

Plt Direktur Utama Askrindo, Sabdono mengatakan, tujuan perjanjian kerja sama ini adalah membangun sinergi antar Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sehingga nantinya, akan memberikan pelayanan terbaik kepada kedua belah pihak dengan prinsip saling bermanfaat dan saling menguntungkan.

"Terobosan baru dalam perjanjian kerja sama ini dan juga pada industri asuransi adalah Askrindo menjamin instrumen sekuritisasi aset keuangan yang diterbitkan PT Garuda Indonesia dengan aset dasar yang dijadikan jaminan berupa hak atas pendapatan penjualan tiket rute penerbangan Jeddah dan Madinah milik Garuda Indonesia," kata Sabdono di Gedung Garuda indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (2/8).

Orang lain juga bertanya?

Sabdono menyebut, skema penjaminan ini merupakan yang pertama kali dilakukan dalam bisnis asuransi. "Askrindo bangga turut berpartisipasi dalam penerbitan KIK EBA GIAA01 yang merupakan pelopor instrument sekuritisasi asset keuangan pertama di Indonesia," imbuhnya.

Selain memberikan jaminan Kontrak KIK EBA, Askrindo juga melakukan perluasan kerja sama yang telah ada selama ini, yakni Personal Accident Haji Insurance, Personal Accident and Lost License Insurance, Asuransi Penanggungan untuk Tanggung Jawab Angkutan Udara serta Cash In Safe & Cash In Transit Insurance.

"Adapun potensi kerja sama lainnya ialah Surety Bond, Customs Bond Dan Kontra Bank Garansi, selain itu juga ada Asset Non Aircraft Insurance, Aircraft Insurance, Director & Officer Insurance, Personal Accident Insurance for Passenger serta produk produk lainnya," ujar Sabdono.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N Mansury menyambut baik dukungan sinergi yang dilaksanakan bersama PT Askrindo. Melalui kerja sama ini diharapkan ke depan akan dapat semakin menunjang mengembangkan bisnis perusahaan yang secara berkelanjutan

"Melalui penandatanganan komitmen kerjasama ini, sinergi yang telah terjalin bersama Askrindo juga turut diperluas terhadap lini layanan lainnya yang tentunya dapat mendukung upaya peningkatan layanan Garuda Indonesia kepada penumpang", tutup Pahala.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua BUMN Ini Teken Kerjasama Lindungi Kegiatan Percetakan Rupiah
Dua BUMN Ini Teken Kerjasama Lindungi Kegiatan Percetakan Rupiah

Jangkauan perlindungan bagi untuk Peruri mencakup property all risks, asuransi gempa bumi, dan kendaraan bermotor.

Baca Selengkapnya
Askrindo Kini Beri Jaminan Asuransi Kapal milik Anak Usaha PLN
Askrindo Kini Beri Jaminan Asuransi Kapal milik Anak Usaha PLN

Asuransi Marine Hull dari Askrindo dirancang khusus untuk memberikan perlindungan optimal terhadap kapal dan peralatan pendukungnya.

Baca Selengkapnya
Askrindo Beri Jaminan Asuransi Aset PLN dan Anak Usaha, Ini Dia Daftarnya
Askrindo Beri Jaminan Asuransi Aset PLN dan Anak Usaha, Ini Dia Daftarnya

Askrindo mengcover penutupan Aset PLN seperti Comprehensive Machinery Insurance yang menjamin risiko pada power plant, refinery dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Tambah 9 Pesawat, Garuda Indonesia Incar Pendapatan Rp49 Triliun Hingga Akhir 2024
Tambah 9 Pesawat, Garuda Indonesia Incar Pendapatan Rp49 Triliun Hingga Akhir 2024

Selain dari penjualan tiket pesawat, Garuda juga menerapkan berbagai program untuk meningkatkan pendapatan mereka.

Baca Selengkapnya
Beli Tiket Timnas Indonesia Kini Wajib Pakai Garuda ID, Ini Cara Daftar dan Keutungannya
Beli Tiket Timnas Indonesia Kini Wajib Pakai Garuda ID, Ini Cara Daftar dan Keutungannya

PSSI mewajibkan setiap penonton memiliki Garuda ID untuk dapat membeli tiket pertandingan Timnas Indonesia, demi mencegah adanya praktik percaloan.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Tawarkan Tiket Murah untuk Perjalanan Umroh, Cek Harganya di Sini
Garuda Indonesia Tawarkan Tiket Murah untuk Perjalanan Umroh, Cek Harganya di Sini

Garuda Indonesia pun menggelar Garuda Indonesia Umrah Travel Fair (GUTF) 2024 pada 23-25 Agustus.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Masuk Jajaran Perusahaan Terbaik se-Asia Tenggara
Garuda Indonesia Masuk Jajaran Perusahaan Terbaik se-Asia Tenggara

Capaian itu menjadi kali pertama bagi Garuda Indonesia pasca-selesainya proses restrukturisasi pada akhir 2022.

Baca Selengkapnya
Jelang Libur Akhir Tahun, Garuda Indonesia Obral Tiket Murah, Diskonnya hingga 80 Persen
Jelang Libur Akhir Tahun, Garuda Indonesia Obral Tiket Murah, Diskonnya hingga 80 Persen

Garuda Indonesia mempersiapkan sedikitnya 30 ribu kursi penerbangan dengan harga tiket yang diskonnya hingga 80 persen.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Bakal Gabung InJourney Oktober 2024
Garuda Indonesia Bakal Gabung InJourney Oktober 2024

Garuda Indonesia akan menerima sejumlah keuntungan jika bergabung dengan InJourney.

Baca Selengkapnya
Aset ITDC di Labuan Bajo Kini Dilindungi Asuransi Askrindo
Aset ITDC di Labuan Bajo Kini Dilindungi Asuransi Askrindo

Risiko itu antara lain seperti kebakaran, sambaran petir, ledakan, tertimpa pesawat, asap (FLEXAS), angin topan, hingga gempa bumi.

Baca Selengkapnya
Eks Dirut Garuda Indonesia Dituntut 8 Tahun Atas Pengadaan Pesawat CRJ-1000 dan ATR 72-600
Eks Dirut Garuda Indonesia Dituntut 8 Tahun Atas Pengadaan Pesawat CRJ-1000 dan ATR 72-600

Jaksa juga mengenakan biaya pengganti kepada Emirsyah sebesar USD 86.367.019.

Baca Selengkapnya
Abu Dhabi Airports Dipersilakan Kelola Bandara Kertajati, Bisa Bentuk Perusahaan Patungan
Abu Dhabi Airports Dipersilakan Kelola Bandara Kertajati, Bisa Bentuk Perusahaan Patungan

Nantinya, investor asing bakal meraup porsi saham mayoritas, maksimal 49 persen.

Baca Selengkapnya