Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Resmi melantai di bursa, ini rencana Cahayaputra Asa Keramik gunakan dana IPO

Resmi melantai di bursa, ini rencana Cahayaputra Asa Keramik gunakan dana IPO Bursa Efek Indonesia. ©2015 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk mencatatkan saham perdananya atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan menjadi emiten ke-47 pada tahun ini dengan kode saham CAKK.

CAKK sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri keramik dan menjadi emiten ke-609 yang tercatat di BEI. Penawaran umum perdana 300 juta lembar saham CAKK di BEI mencapai 24,93 persen saham ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia, I Gede Nyoman Yetna, menyampaikan terdapat kenaikan jumlah perusahaan yang membuka diri pada publik secara Year on Year (YoY) dibanding tahun sebelumnya.

"Sampai saat ini, terdapat 47 perusahaan tercatat baru, naik 27 persen dari tahun sebelumnya. Sementara jumlah proxit saat ini Rp 14,18 triliun, meningkat hampir 48 persen," ujar Nyoman di Kantor BEI, Jakarta, Rabu (31/10).

Dalam pencatatan perdananya, indeks perseroan sempat berada di angka merah 25,6 persen atau turun 43 poin menjadi Rp 125 dari harga IPO Rp 168 per lembar saham. Nilai transaksi yang terjadi sebanyak 41 frekuensi, di mana volume transaksi mencapai 26,307 lot dengan nilai perdagangan Rp 319,54 juta.

Dari IPO ini, CAKK akan memperoleh tambahan modal sebesar Rp 50,4 miliar. Perseroan akan menggunakan sebesar 38 persen dana hasil IPo untuk melunasi pinjaman bank. Sementara sisa 20 persen bakal dipakai untuk pelunasan dan instalasi mesin, 6 persen untuk penyelesaian gedung produksi baru, dan sisanya untuk modal kerja.

Pada Mei 2018 silam, perseroan berhasil meningkatkan penjualan sebesar 17,83 persen menjadi Rp 99,97 miliar. Hal itu disebabkan adanya peningkatan volume penjualan sebesar 10,12 persen.

Di saat bersamaan, CAKK menerbitkan sebanyak 75 juta waran seri I yang dapat dikonversi menjadi saham baru yang dikeluarkan dari portepel. Adapun harga pelaksanaan waran sebesar Rp 188.

Sumber: Liputan6

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cinema XXI Siap IPO, Harga Saham Capai Rp288 per Lembar
Cinema XXI Siap IPO, Harga Saham Capai Rp288 per Lembar

Cinema XXI akan menawarkan sebanyak-banyaknya 8,33 miliar saham baru, dengan harga penawaran saham berkisar Rp270-Rp288 per saham.

Baca Selengkapnya
IPO ISEA Oversubscribed 12,9 Kali, Emiten Incar Kolam Udang Baru
IPO ISEA Oversubscribed 12,9 Kali, Emiten Incar Kolam Udang Baru

Oversubscription IPO yang mencapai 12,9 kali menunjukkan kepercayaan investor terhadap ISEA ke depannya.

Baca Selengkapnya
Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun
Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun

Inarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.

Baca Selengkapnya
Melantai di Bursa Saham, Citra Nusantara Gemilang Bakal Bangun Dua Depo Gas
Melantai di Bursa Saham, Citra Nusantara Gemilang Bakal Bangun Dua Depo Gas

Perusahaan juga mengembangkan Liquefied Natural Gas (LNG) dengan dana hasil IPO yang sebesar Rp179,62 miliar.

Baca Selengkapnya
Dana untuk Pembangunan IKN Nusantara di APBN 2024 Naik Jadi Rp40 Triliun, Untuk Apa Saja?
Dana untuk Pembangunan IKN Nusantara di APBN 2024 Naik Jadi Rp40 Triliun, Untuk Apa Saja?

Pada tahun 2023 realisasi belanja untuk pembangunan IKN sebesar Rp26,7 triliun dari total pagu anggaran sebesar Rp27,4 triliun.

Baca Selengkapnya
Bakal Melantai di BEI, Pertamina Internasional Shipping Mulai Siapkan Prosedur IPO
Bakal Melantai di BEI, Pertamina Internasional Shipping Mulai Siapkan Prosedur IPO

Adapun rencana tersebut tidak akan dilakukan tahun ini maupun dalam waktu cepat.

Baca Selengkapnya
Menteri Investasi Resmikan Pabrik Kaca Terbesar di Asia Tenggara, Nilai Investasi Awal Rp4 Triliun
Menteri Investasi Resmikan Pabrik Kaca Terbesar di Asia Tenggara, Nilai Investasi Awal Rp4 Triliun

Bahkan, dalam waktu dekat perusahaan gas kaca tersebut berencana untuk menambah investasi hingga Rp8 triliun.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ajukan Penyertaan Modal Negara untuk 4 BUMN Senilai Rp6,1 Triliun
Sri Mulyani Ajukan Penyertaan Modal Negara untuk 4 BUMN Senilai Rp6,1 Triliun

Untuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.

Baca Selengkapnya
Melantai di Bursa Saham, Perusahaan Layanan Kelautan dan Industri Migas Oversubscribed 60 Kali
Melantai di Bursa Saham, Perusahaan Layanan Kelautan dan Industri Migas Oversubscribed 60 Kali

Saham Newport Marine Services ditawarkan pada harga Rp100 per saham dan mengalami oversubscribed sebanyak 60,51 kali dari jumlah saham yang ditawarkan.

Baca Selengkapnya
Investasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024
Investasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024

Hingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Selamatkan Waskita, Pemerintah Bakal Suntik Dana Rp12,5 Triliun
Selamatkan Waskita, Pemerintah Bakal Suntik Dana Rp12,5 Triliun

Jumlah tersebut lebih besar dari usulan awal Kementerian BUMN, senilai Rp10 T.

Baca Selengkapnya
Akuisisi Blok Masela, Pertamina Bakal Bayar Rp9,7 Triliun
Akuisisi Blok Masela, Pertamina Bakal Bayar Rp9,7 Triliun

Dalam hal ini, Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mendapat porsi 20 persen. Sementara Petronas Masela Sdn Bhd sebesar 15 persen.

Baca Selengkapnya