Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Resmi melantai di bursa, saham Blitzmegaplex sempat unjuk gigi

Resmi melantai di bursa, saham Blitzmegaplex sempat unjuk gigi Gedung BEJ. merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ), selaku operator bioskop Blitzmegaplex, resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia, hari ini, Kamis (10/4). Dalam perdagangan perdananya, saham BLTZ tercatat naik 100 poin dari penawaran awal di Rp 3.000 per lembar.

Hingga berita ini dilansir, saham Blitz sempat melonjak 13,5 persen, ke level Rp 3.405 per lembar.

Sedangkan pada pembukaan bursa tadi, total frekuensi saham BLTZ diperdagangkan mencapai 18 kali dengan volume 120 lot. Bila dikonversi, nilai total transaksinya sebesar Rp188 juta.

Direktur Utama BLTZ Bernard Kent Sondakh mengaku gembira karena pihaknya berhasil mewujudkan ambisi sebagai bioskop pertama yang melantai di bursa.

"Ini tonggak sejarah penting bagi perseroan dan juga industri bioskop Indonesia. Kami menjadi emiten pertama yang melakukan IPO di industrinya," ujarnya di Auditorium Gedung BEI, Jakarta.

Dia mengklaim saham yang ditawarkan BLTZ sangat diminati investor ritel. Sedangkan pors penjatahan tetap (fixed allotment) telah diserap seluruhnya oleh investor institusi.

"Porsi penjatahan terpusat yang ditawarkan kepada investor ritel mengalami kelebihan permintaan sebesar 3,4 kali," kata Bernard.

Di forum yang sama, Direktur Utama BEI Ito Warsito turut mengapresiasi BLTZ yang akhirnya mulus menggelar Initial Public Offering. Dia menyatakan, jaringan bioskop terbesar kedua di Indonesia itu sudah mengurus proses penawaran saham sejak tahun lalu.

"BLTZ akan semakin menyemarakkan perdagangan di BEI dan menjadi koleksi para investor bursa," kata Ito.

Melalui IPO ini, perseroan ditargetkan memperoleh dana sebesar Rp223 miliar. Dalam keterangan persnya, dana itu bakal digunakan perseroan untuk pengembangan kegiatan usaha dalam bentuk belanja modal. Khususnya pembangunan tujuh bioskop baru yang akan terbesar di beberapa kota di Indonesia.

Perseroan menunjuk PT Indo Premier Securities sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Dalam laporan keuangannya, BLTZ pada triwulan III 2013 masih mencatatkan rugi Rp 3,73 miliar. Sedangkan bisnis bioskop mereka dalam periode yang sama meraup pendapatan Rp 228,64 miliar.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
20 Tahun Melantai di Bursa Efek Indonesia, Saham BBRI Naik 61,5 Kali
20 Tahun Melantai di Bursa Efek Indonesia, Saham BBRI Naik 61,5 Kali

Peningkatan nilai saham BBRI selaras dengan kinerja BRI yang terus tumbuh secara berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
3 Emiten Saham Ini Langsung Menghijau Serentak Usai IPO
3 Emiten Saham Ini Langsung Menghijau Serentak Usai IPO

Dana IPO akan digunakan perseroan untuk setoran modal ke anak usaha.

Baca Selengkapnya
Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun
Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun

Inarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.

Baca Selengkapnya
Cetak Laba Rp15,98 Triliun Pada Triwulan I 2024, Mayoritas Analis Rekomendasi Beli Saham BBRI
Cetak Laba Rp15,98 Triliun Pada Triwulan I 2024, Mayoritas Analis Rekomendasi Beli Saham BBRI

Hingga akhir Maret 2024 tercatat BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh double digit sebesar 10,89% year on year.

Baca Selengkapnya
Investor Siap-Siap Tampung, Bank Syariah Indonesia Bagi-Bagi Dividen Rp855 Miliar
Investor Siap-Siap Tampung, Bank Syariah Indonesia Bagi-Bagi Dividen Rp855 Miliar

Sepanjang tahun 2023, BSI membukukan laba bersih senilai Rp5,70 triliun atau tumbuh 33,88 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Cinema XXI Siap IPO, Harga Saham Capai Rp288 per Lembar
Cinema XXI Siap IPO, Harga Saham Capai Rp288 per Lembar

Cinema XXI akan menawarkan sebanyak-banyaknya 8,33 miliar saham baru, dengan harga penawaran saham berkisar Rp270-Rp288 per saham.

Baca Selengkapnya
Terbesar di Asia Tenggara, Pasar Modal Indonesia Himpun Dana Rp162 Triliun Hingga 31 Juli 2023
Terbesar di Asia Tenggara, Pasar Modal Indonesia Himpun Dana Rp162 Triliun Hingga 31 Juli 2023

IHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.

Baca Selengkapnya
Direksi BRI Kembali Lakukan Aksi Borong Saham hingga Miliaran Rupiah
Direksi BRI Kembali Lakukan Aksi Borong Saham hingga Miliaran Rupiah

Sejumlah jajaran direksi BRI kompak memborong saham BBRI.

Baca Selengkapnya
FOTO: IHSG Ditutup Menguat di Awal Ramadan
FOTO: IHSG Ditutup Menguat di Awal Ramadan

IHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.

Baca Selengkapnya
Lima Bulan Melantai di Bursa Saham, Emiten Ini Langsung Sebar Dividen Rp2 Miliar
Lima Bulan Melantai di Bursa Saham, Emiten Ini Langsung Sebar Dividen Rp2 Miliar

Jadwal pelaksanaan dan tata cara pembayaran dividen interim telah dikoordinasikan dengan Bursa Efek Indonesia (BEI)

Baca Selengkapnya
BRI Masuk dalam Daftar 20 Perusahaan Top yang Perlu Diperhatikan Tahun 2024
BRI Masuk dalam Daftar 20 Perusahaan Top yang Perlu Diperhatikan Tahun 2024

Bloomberg Technoz menganalisa lebih dari 900 perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia.

Baca Selengkapnya
Harga Saham Masih Undervalued, BRI Lakukan Buyback
Harga Saham Masih Undervalued, BRI Lakukan Buyback

Pasca publikasi Laporan Keuangan Kuartal I Tahun 2024, harga saham BRI terpantau mengalami koreksi signifikan.

Baca Selengkapnya