Resmi melantai di bursa, saham Blitzmegaplex sempat unjuk gigi
Merdeka.com - PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ), selaku operator bioskop Blitzmegaplex, resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia, hari ini, Kamis (10/4). Dalam perdagangan perdananya, saham BLTZ tercatat naik 100 poin dari penawaran awal di Rp 3.000 per lembar.
Hingga berita ini dilansir, saham Blitz sempat melonjak 13,5 persen, ke level Rp 3.405 per lembar.
Sedangkan pada pembukaan bursa tadi, total frekuensi saham BLTZ diperdagangkan mencapai 18 kali dengan volume 120 lot. Bila dikonversi, nilai total transaksinya sebesar Rp188 juta.
-
Apa yang dicapai oleh saham BBRI sejak IPO? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
-
Bagaimana inflasi memengaruhi saham? Misalnya, saham dapat berkinerja baik selama periode inflasi jika perusahaan menaikkan harga untuk mengimbangi biaya yang meningkat.
-
Kenapa saham BRI naik 61,5 kali lipat? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan harga pada saat IPO.
-
Mengapa harga Bitcoin melonjak? Peningkatan harga ini dipicu oleh beberapa faktor, termasuk arus investasi institusional yang semakin meningkat dan masuknya dana ke dalam ETF Bitcoin.
-
Mengapa saham BRI diproyeksikan terus naik? Kinerja positif dan berkelanjutan terus ditunjukkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI. Hal ini bisa dilihat di sepanjang semester I 2023 yang dinilai analis pasar modal akan menjadi katalis utama dalam pertumbuhan bank dengan portofolio kredit ESG terbesar di Indonesia.
-
Kapan harga emas naik tajam? Menurut data yang dikeluarkan NASDAQ di New York, Amerika Serikat, selama periode tersebut, harga emas naik dari 35 dolar per saham menjadi 850 dolar per saham.
Direktur Utama BLTZ Bernard Kent Sondakh mengaku gembira karena pihaknya berhasil mewujudkan ambisi sebagai bioskop pertama yang melantai di bursa.
"Ini tonggak sejarah penting bagi perseroan dan juga industri bioskop Indonesia. Kami menjadi emiten pertama yang melakukan IPO di industrinya," ujarnya di Auditorium Gedung BEI, Jakarta.
Dia mengklaim saham yang ditawarkan BLTZ sangat diminati investor ritel. Sedangkan pors penjatahan tetap (fixed allotment) telah diserap seluruhnya oleh investor institusi.
"Porsi penjatahan terpusat yang ditawarkan kepada investor ritel mengalami kelebihan permintaan sebesar 3,4 kali," kata Bernard.
Di forum yang sama, Direktur Utama BEI Ito Warsito turut mengapresiasi BLTZ yang akhirnya mulus menggelar Initial Public Offering. Dia menyatakan, jaringan bioskop terbesar kedua di Indonesia itu sudah mengurus proses penawaran saham sejak tahun lalu.
"BLTZ akan semakin menyemarakkan perdagangan di BEI dan menjadi koleksi para investor bursa," kata Ito.
Melalui IPO ini, perseroan ditargetkan memperoleh dana sebesar Rp223 miliar. Dalam keterangan persnya, dana itu bakal digunakan perseroan untuk pengembangan kegiatan usaha dalam bentuk belanja modal. Khususnya pembangunan tujuh bioskop baru yang akan terbesar di beberapa kota di Indonesia.
Perseroan menunjuk PT Indo Premier Securities sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Dalam laporan keuangannya, BLTZ pada triwulan III 2013 masih mencatatkan rugi Rp 3,73 miliar. Sedangkan bisnis bioskop mereka dalam periode yang sama meraup pendapatan Rp 228,64 miliar.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan nilai saham BBRI selaras dengan kinerja BRI yang terus tumbuh secara berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaDana IPO akan digunakan perseroan untuk setoran modal ke anak usaha.
Baca SelengkapnyaInarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Maret 2024 tercatat BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh double digit sebesar 10,89% year on year.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023, BSI membukukan laba bersih senilai Rp5,70 triliun atau tumbuh 33,88 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaCinema XXI akan menawarkan sebanyak-banyaknya 8,33 miliar saham baru, dengan harga penawaran saham berkisar Rp270-Rp288 per saham.
Baca SelengkapnyaIHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.
Baca SelengkapnyaSejumlah jajaran direksi BRI kompak memborong saham BBRI.
Baca SelengkapnyaIHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaJadwal pelaksanaan dan tata cara pembayaran dividen interim telah dikoordinasikan dengan Bursa Efek Indonesia (BEI)
Baca SelengkapnyaBloomberg Technoz menganalisa lebih dari 900 perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia.
Baca SelengkapnyaPasca publikasi Laporan Keuangan Kuartal I Tahun 2024, harga saham BRI terpantau mengalami koreksi signifikan.
Baca Selengkapnya