Resmi melantai di bursa, saham PT Royal Prima Tbk langsung naik 47 persen
Merdeka.com - PT Royal Prima Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Selasa (15/5). Perusahaan dengan kode PRIM tersebut merupakan perusahaan ke-578 dan emiten ke-13 yang melakukan penawaran saham perdana atau Innitial Public Offering (IPO).
"Semoga ke depan perseroan bisa lebih baik lagi. Perseroan bisa semakin maju sesuai dengan harapan investor yang berinvestasi," ucap Direktur BEI Samsul Hidayat di Gedung BEI.
Pada pencatatan perdana ini, saham PRIM langsung naik 47 persen atau ke level Rp 235 per saham. Saham PRIM ditransaksikan sebanyak 140 kali dengan volume sebanyak 18.760 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp 1,38 miliar.
-
Kenapa saham BRI naik 61,5 kali lipat? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan harga pada saat IPO.
-
Apa yang dicapai oleh saham BBRI sejak IPO? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
-
Apa itu saham? Saham merupakan hak yang dimiliki oleh individu atas perusahaan sebagai hasil dari penyerahan modal dalam bentuk investasi. Dalam bentuk fisik, saham biasanya terwujud dalam lembaran kertas yang mencantumkan nama pemilik, yang menandakan bahwa orang tersebut memiliki bagian dari perusahaan.
-
Mengapa saham BRI diproyeksikan terus naik? Kinerja positif dan berkelanjutan terus ditunjukkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI. Hal ini bisa dilihat di sepanjang semester I 2023 yang dinilai analis pasar modal akan menjadi katalis utama dalam pertumbuhan bank dengan portofolio kredit ESG terbesar di Indonesia.
-
Bagaimana nilai pasar timnas meningkat? Total nilai pasar starting XI Skuad Indonesia bisa melampaui Rp350 miliar dengan kehadiran kedua pemain ini.
-
Apa yang naik dari harga Emas Antam hari ini? Harga emas produksi Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
Perseroan menerbitkan 600 juta Waran Seri I. Waran tersebut akan diberikan secara gratis kepada pemegang saham. Setiap pemegang dua saham perseroan akan memperoleh satu unit Waran Seri I. Perseroan berhasil catatkan oversubscribed sebanyak 42 kali.
Direktur perseroan, Mok Siu Pen mengatakan bahwa hal ini menjawab kerja keras perseroan selama ini. "Kerja keras perseroan selama ini dalam membangun bisnis benar-benar dihargai oleh investor. Kami percaya bahwa investor melihat hal itu semua dalam pertimbangan investasinya," ujarnya.
Dalam IPO tersebut, adapun penjamin pelaksana emisi efek perseroan yaitu PT Danatama Makmur Sekuritas. Perseroan meraih dana sekitar Rp 975 miliar di mana sebesar Rp 600 miliar diperoleh pada saat penjualan saham perdana.
Perseroan berencana untuk menggunakan sekitar 46,4 persen dana hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi untuk kebutuhan ekspansi dan akuisisi rumah sakit baru di Bekasi, Tangerang, Cikarang, Jakarta dan daerah potensial lain. Sedangkan sisa dana IPO akan digunakan untuk kebutuhan infrastruktur teknologi informasi, dan renovasi rumah sakit-rumah sakit yang telah ada.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.
Baca SelengkapnyaSaham Newport Marine Services ditawarkan pada harga Rp100 per saham dan mengalami oversubscribed sebanyak 60,51 kali dari jumlah saham yang ditawarkan.
Baca SelengkapnyaDana IPO akan digunakan perseroan untuk setoran modal ke anak usaha.
Baca SelengkapnyaEkosistem investasi yang terjaga stabil di awal tahun 2024 memberikan kepercayaan kepada investor.
Baca SelengkapnyaInarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca SelengkapnyaKementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.
Baca SelengkapnyaDalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca SelengkapnyaPeningkatan nilai saham BBRI selaras dengan kinerja BRI yang terus tumbuh secara berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023, BSI membukukan laba bersih senilai Rp5,70 triliun atau tumbuh 33,88 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSaham BBRI sendiri tengah berada dalam tekanan. Secara year to date, kinerja saham BBRI tercatat terkoreksi 23%.
Baca SelengkapnyaIHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaPasca publikasi Laporan Keuangan Kuartal I Tahun 2024, harga saham BRI terpantau mengalami koreksi signifikan.
Baca Selengkapnya