Resmi melantai di bursa, saham BRIsyariah langsung melonjak 19,61 persen
Merdeka.com - PT Bank BRI Syariah Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pagi hari ini. Perusahaan dengan kode efek BRIS tersebut merupakan perusahaan ke-11 yang melantai di bursa di tahun ini.
Perusahaan juga merupakan emiten bank syariah dengan status anak perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) pertama yang melakukan penawaran saham perdana (Innitial Public Offering/IPO).
"Ini sinyal yang bagus bagi kita semua. Syariah di Inggris menjadi suatu yang sangat terkenal sekali. Semoga di dunia bisa terkenal bahwa Indonesia memiliki produk syariah yg berkualitas termasuk BRI Syariah," tutur Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat di Gedung BEI, Rabu (9/5).
-
Kapan BNI pertama kali IPO? Pada 1996 BNI untuk pertama kalinya menawarkan saham perdana kepada masyarakat atau IPO dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
-
Kapan saham BBRI pertama kali diperdagangkan? Jumat (10/11), saham milik PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan kode BBRI genap 20 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). BRI melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada 10 November 2003 dan menawarkan 3.811.765 juta saham biasa (common shares) dengan harga Rp875/saham.
-
Kapan BRI melantai di Bursa Efek Indonesia? Saham PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan kode BBRI tepat 20 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 November 2023.
-
Siapa Menteri BUMN pertama? Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Berduka yang dalam atas wafatnya Menteri BUMN pertama, Pak Tanri Abeng. Sosok yang berjasa besar untuk negeri ini,' ujar Erick dikutip dari laman Instagram resmi @erickthohir di Jakarta, Minggu.
-
Kenapa Perseroan Terbatas memiliki permodalan dari saham? Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.
-
Apa itu saham? Saham merupakan hak yang dimiliki oleh individu atas perusahaan sebagai hasil dari penyerahan modal dalam bentuk investasi. Dalam bentuk fisik, saham biasanya terwujud dalam lembaran kertas yang mencantumkan nama pemilik, yang menandakan bahwa orang tersebut memiliki bagian dari perusahaan.
Pada pencatatan perdana tersebut, saham BRIS naik 19,61 persen atau 100 poin ke level Rp 610. Saham BRIS ditransaksikan sebanyak 55 kali dengan volume sebanyak 31.986 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp 1,86 miliar.
BRIS Syariah melepas 2.623.350.600 lembar saham baru atau sebesar 27 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan harga sebesar Rp 510 per saham. Perseroan berhasil mencatatkan oversubscribe sebanyak 2 kali.
"Kami senang dan bersyukur dapat mencapai hari yang bersejarah bagi BRIsyariah ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh investor, pihak terkait yang telah bekerjasama selama proses IPO, serta pimpinan dan karyawan BRI syariah atas kerja kerasnya," ujar Direktur Utama BRI Syariah Moch. Hadi Santoso.
Adapun penjamin pelaksana emisi perseroan (underwriters) yakni Bahana Sekuritas, CLSA Sekuritas, Danareksa Sekuritas, dan indoPremier Sekuritas dengan kesanggupan penuh (full commitment) berdasarkan hasil penawaran awal (bookbuilding).
Perseroan akan menggunakan 80 persen dana IPO untuk meningkatkan penyaluran pembiayaan, 12,5 persen untuk pengembangan sistem teknologi informasi, serta 7,5 persen untuk pengembangan jaringan kantor cabang dari Sabang (Sumatera) sampai Merauke (Papua).
"Kami ingin menjadi Game Changer bagi perbankan syariah melalui akselerasi ekspansi bisnis syariah, terutama dalam peningkatan pembiayaan," tandas Hadi.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal tersebut membuktikan kehadiran BSI sejak 2021 yang diproyeksikan sebagai lokomotif ekonomi syariah tumbuh secara berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan nilai saham BBRI selaras dengan kinerja BRI yang terus tumbuh secara berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaApabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN mendorong BSI untuk menjadi pemain utama dan produsen dalam rantai pasok industri halal (halal value chain global).
Baca SelengkapnyaPasca publikasi Laporan Keuangan Kuartal I Tahun 2024, harga saham BRI terpantau mengalami koreksi signifikan.
Baca SelengkapnyaKeuntungan tersebut melesat 110,5 persen (yoy) dibandingkan perolehan laba bersih tahun 2022.
Baca SelengkapnyaSetelah merger, BSI berhasil mencapai target return on equity (ROE) di atas 18 persen, tepatnya 18,30 persen per Maret 2024.
Baca SelengkapnyaBRI mengakses pendanaan melalui alternative funding, salah satunya melalui Initial Public Offering (IPO). Sebagai upaya meningkatkan level nasabah korporasi.
Baca SelengkapnyaBRI berkolaborasi dengan PT BEI menyelenggarakan seminar terbuka.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023, BSI membukukan laba bersih senilai Rp5,70 triliun atau tumbuh 33,88 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSaham BBRI sendiri tengah berada dalam tekanan. Secara year to date, kinerja saham BBRI tercatat terkoreksi 23%.
Baca SelengkapnyaAset BTN Syariah juga tercatat terus bertumbuh hingga 14,69 persen yoy dari Rp40,35 triliun pada Juni 2022 menjadi Rp46,27 triliun.
Baca Selengkapnya