Resmi Terbentuk, Apa Saja Keuntungan yang Bisa Diperoleh dari Holding Ultra Mikro?
Merdeka.com - Sebuah tonggak sejarah baru terbentuk pada 13 September 2021. Hal itulah yang diungkapkan oleh Erick Thohir selaku Menteri BUMN. Pasalnya, di hari tersebut Holding Ultra Mikro resmi dibentuk. Hal ini ditandai dengan penandatangan Akta Inbreng saham pemerintah pada Pegadaian dan PNM sebagai penyertaan modal negara kepada BRI selaku induk holding di Jakarta.
Penandatanganan itu pun menjadi tahap akhir pembentukan Holding Ultra Mikro setelah rangkaian proses dilakukan dalam kurun waktu setahun terakhir. Adapun Holding Ultra Mikro melibatkan tiga entitas Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI, PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM.
"Saya berterima kasih atas komitmen tiga BUMN mewujudkan Holding Ultra Mikro dan ini merupakan momentum kebangkitan ekonomi nasional melalui penciptaan lapangan kerja baru dan penyerapan tenaga kerja," ungkap Erick.
-
Apa manfaat UMi BRI bagi pelaku usaha? Program ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi seluruh pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam hal penyediaan modal usaha untuk menghindari praktik rentenir.
-
Apa aset BRI saat ini? Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian pada September 2023, Aset BRI mencapai Rp1.851,97 T atau tumbuh 9,93% (yoy).
-
Apa keuntungan bagi nasabah BRI Prioritas? Nasabah BRI Prioritas merupakan pribadi terpilih, dengan itu kamu dapat mendapatkan layanan Safe Deposit Box dengan potongan harga yang menarik. Selain itu nasabah BRI Prioritas juga mendapatkan fasilitas Executive Lounge Bandara di Indonesia dan tempat-tempat exclusive lainnya.
-
Siapa yang diuntungkan oleh program UMi BRI? Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan, peran Holding UMi telah memberikan dampak bagi pertumbuhan inklusi keuangan nasional. BRI Research Institute mencatat, posisi inklusi keuangan nasional meningkat menjadi 87,30 persen pada 2023 atau naik 3,3 persen dari sebelumnya 84 persen pada 2022.
-
Apa saja kemudahan yang diberikan BRI? BRI berkomitmen memberikan integrated banking solution kepada nasabah, salah satunya dengan memberikan kemudahan pengelolaan transaksi keuangan yang dapat diakses melalui platform Qlola by BRI,“ Qlola by BRI sendiri merupakan solusi keuangan digital bagi perusahaan yang terintegrasi dengan satu kali sign on seperti financial dashboard, cash management, supply chain management, forex, yang juga dilengkapi dengan fungsi multi-language.
-
Kenapa BRI memberikan apresiasi? “Anggota Paskibraka telah menunaikan tugasnya dengan baik, karena itu patut mendapatkan apresiasi dari semua pihak. Kami juga mengetahui bahwa seleksi untuk menjadi anggota Paskibraka Nasional ini tidaklah mudah, mulai dari tingkat sekolah, tingkat kabupaten/kota, dan tingkat Provinsi.
Lantas, keuntungan apa saja yang bisa diperoleh dari terbentuknya Holding Ultra Mikro ini sendiri?
Erick menyebutkan jika Holding Ultra Mikro akan memberikan berbagai kemudahan dan biaya pinjaman dana yang lebih murah dengan jangkauan yang lebih luas, pendalaman layanan, dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.
"Tentunya pemerintah secara keseluruhan memiliki solusi besar untuk menunjukkan keberpihakan kepada sektor ultra mikro. Ketika pemerintah berbicara tentang Indonesia Maju, maka di dalamnya ada kemajuan segmen ultra mikro, melalui penguatan ketahanan ekonomi dan pertumbuhan berkualitas, mengurangi kesenjangan, dan meningkatkan kualitas SDM terutama pengusaha Ultra Mikro dengan pemberdayaan melalui holding ini," tegas Erick.
Perseroan Akan Memiliki Model Bisnis yang Lebih Kuat
Lebih lanjut, Erick menjelaskan jika kehadiran Holding Ultra Mikro akan memperkuat model bisnis masing-masing perseroan. Menurutnya, BRI, Pegadaian dan PNM akan saling melengkapi memberikan layanan keuangan yang terintegrasi untuk keberlanjutan pemberdayaan usaha ultra mikro.
"Kehadiran Holding Ultra Mikro akan meningkatkan pemberdayaan dan menyediakan pembiayaan yang lebih lengkap dan lebih murah, karena itu salah satu tujuan dari hadirnya Holding UMi melalui sinergi ketiga BUMN. Melalui co-location jejaring layanan BRI ke depan akan dilengkapi pula dengan loket untuk Pegadaian, maupun pos para account officer (AO) dari PNM Mekaar. Bahkan melalui berbagai simulasi, co-location mampu mencatatkan efisiensi karena menekan biaya operasional dan biaya dana (cost of fund)," ujarnya.
Melahirkan Ekosistem Ultra Mikro dengan Layanan Keuangan yang Terintegrasi
Selain Menteri BUMN, acara penandatanganan juga dihadiri oleh Direktur Utama BRI Sunarso. Menurutnya Holding Ultra Mikro akan menghasilkan lembaga pemberdayaan mikro termasuk ultra mikro terbesar yang memiliki ekosistem keuangan terlengkap. Ekosistem ultra mikro yang dibangun berdasarkan sinergi model bisnis BRI, Pegadaian, dan PNM akan mampu memberikan layanan keuangan yang terintegrasi bagi pelaku usaha di segmen tersebut.
"Mulai dengan fase Empower di mana PNM melalui model bisnis Group Lending-nya memberikan program pemberdayaan kepada nasabah yang unfeasible dan unbanked untuk menjadi pengusaha ultra mikro yang lebih independen. Selanjutnya, pada fase Integrate, saat nasabah PNM sudah menjadi feasible dengan kapasitas bisnis yang meningkat, dapat ditawarkan produk Ultra Mikro BRI dan Pegadaian. Tujuan akhir dari Integrated Journey dalam Ekosistem Ultra Mikro ini adalah fase Upgrade, dimana nasabah UMi telah berkembang menjadi pengusaha dengan kapasitas bisnis yang lebih matang dan siap naik kelas ke segmen Mikro," ujar Sunarso.
Dari segi bisnis, Sunarso Holding Ultra Mikro juga tak kalah potensial. Dari data yang dimiliki pihaknya, usaha ultra mikro yang membutuhkan pendanaan tambahan mencapai 45 juta nasabah pada 2018. Dari jumlah itu, yang sudah tersentuh lembaga keuangan formal baru sekitar 15 juta nasabah.
"Pembentukan ekosistem ultra mikro akan memperkuat perjalanan BRI dalam mencapai aspirasi The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion, dan terus memberikan value berkelanjutan bagi seluruh stakeholders," imbuhnya.
Memberikan Kemudahan Bagi Para Pelaku Usaha Ultra Mikro
Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto yang juga menghadiri acara penandatanganan tersebut juga menyampaikan jika sinergi ekosistem Ultra Mikro yang terbentuk karena holding, akan memberikan akses layanan keuangan yang lebih luas dan lebih mudah kepada pelaku usaha di segmen tersebut. Pegadaian akan melanjutkan peran pemberdayaan PNM melalui akses produk berbasis gadai dan layanan keuangan lainnya yang lebih luas kepada nasabah ultra mikro yang feasible dan bankable sehingga naik kelas.
Menariknya, Direktur Utama Permodalan Nasional Madani Arief Mulyadi yang juga turut hadir, turut menambahkan jika ketiga entitas sudah melakukan integrasi terutama dalam sumber daya, infrastruktur dan data. Arief juga optimistis ke depan sinergi dan penguatan ekosistem UMi melalui holding akan semakin terakselerasi. Selain sebagai pemacu pertumbuhan, holding UMi ini akan memberikan nilai tambah untuk nasabah.
Meski begitu, milestone bersejarah bagi UMKM ini tidak mengubah porsi kepemilikan pemerintah atas saham pengendali di BRI. Di sisi lain, setelah holding terbentuk, negara tetap memiliki satu lembar saham merah putih seri A atau golden share di Pegadaian dan PNM. Tercapainya sinergi ultra mikro ini tak lepas dari dukungan pemerintah, termasuk di antaranya regulator, parlemen, dan pemegang saham serta seluruh manajemen dan karyawan dari ketiga entitas holding.
Sebelumnya pembentukan Holding Ultra Mikro telah mendapat persetujuan dari Komite Stabilitas Sistem Keuangan pada 5 Februari 2021, Ketua Komite Privatisasi pada 17 Februari 2021, dukungan dari parlemen yakni Komisi XI dan Komisi VI DPR RI pada 16 Maret & 18 Maret 2021, dan telah diikuti dengan penerbitan Peraturan Pemerintah (PP) No 73/2021 tentang Penyertaan Modal Negara (PMN) BRI tanggal 2 Juli 2021. Holding juga didukung pula dengan Keputusan Menteri Keuangan tentang nilai PMN BRI pada 16 Juli 2021, persetujuan dari RUPS-LB BRI pada 22 Juli 2021, serta persetujuan OJK Bank serta OJK Pasar Modal pada 24 dan 30 Agustus 2021.
Selain Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Erick Thohir, Direktur Utama BRI Sunarso, Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto, dan Direktur Utama PNM Arief Mulyadi, acara penandatanganan juga dihadiri Wakil Direktur Utama BRI yang sekaligus sebagai Ketua PMO (Project Management Office) Tim Privatisasi BRI Catur Budi Harto.
Catur berharap terbentuknya Holding Ultra Mikro ini bisa memberikan manfaat besar bagi banyak pihak, khususnya para pelaku usaha ultra mikro dan pelaku UMKM. "Dengan ditandatanganinya akta inbreng ini, kami persembahkan Holding Ultra Mikro ini khususnya untuk pelaku usaha ultra mikro dan umumnya bagi pelaku UMKM yang merupakan salah satu tulang punggung perekonomian nasional," pungkasnya. (mdk/tmi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laba PNM telah mencapai Rp 1,4 Triliun Rupiah. Tak hanya laba, aset PNM pun ikut tumbuh signifikan dibandingkan 6 tahun silam.
Baca SelengkapnyaRisiko investasi emas terbilang minim. Memilih emas sebagai investasi menjadi solusi terbaik untuk pemula.
Baca SelengkapnyaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai bank yang memiliki core business UMKM telah membentuk Holding Ultra Mikro (UMi) sejak 2021.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan ini adalah bukti nyata komitmen Holding Umi dalam meningkatkan literasi keuangan dan memberdayakan nasabah.
Baca SelengkapnyaBUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaErick mengatakan BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaKehadiran Holding Ultra Mikro (UMi) antara BRI sebagai induk bersama PT PNM dan PT Pegadaian memberikan dampak nyata.
Baca SelengkapnyaSejak resmi berdiri pada 13 September 2021, Holding Ultra Mikro yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Pegadaian, dan PT Permodalan.
Baca SelengkapnyaBRI bersama PNM serta Pegadaian berfokus untuk menjangkau masyarakat yang belum memiliki akses terhadap layanan keuangan.
Baca SelengkapnyaBRI bersama PNM dan Pegadaian ini terus berfokus menjangkau masyarakat hingga level ultra mikro.
Baca SelengkapnyaMenginjak usia tiga tahun, Holding Ultra Mikro (UMi) mencatatkan berbagai pencapaian positif.
Baca SelengkapnyaPer Agustus 2024, sebanyak 321 ribu nasabah Mekaar menjadi Agen BRILink Mekaar.
Baca Selengkapnya