Resmikan SPAM Umbulan, Jokowi Tak Mau Air Bersih di Surabaya Macet
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Senin (22/3). Jokowi berharap proyek besar tersebut nantinya dapat memberikan manfaat air bersih untuk rumah tangga di Kota Surabaya dan sekitarnya.
"Alhamdulillah, SPAM Umbulan yang telah lama dikerjakan hari ini telah rampung dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Utamanya masyarakat Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Gresik, Kota Sidoarjo, Kota Surabaya," ujar Jokowi dalam siaran video, Senin (22/3).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menjamin penyaluran air bersih di sana bisa langsung dimanfaatkan, dengan proyeksi sekitar 4.000 liter per detik. Namun, saat ini angka penyalurannya masih kurang 20 persen dari kapasitas maksimumnya.
-
Bagaimana Jokowi atasi krisis air? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Bagaimana Kementerian PUPR meningkatkan akses air bersih? Melalui investasi yang strategis dan pendekatan inovatif, Indonesia pun juga berhasil memperluas dan meningkatkan akses air bersih bagi banyak komunitas.
-
Bagaimana Prabowo memastikan bantuan air ini terlaksana? 'Saya ucapkam terima kasih kepada Rektor Tim dari Unhan. Mereka sudah membor, membuat pipa dan saya kira lebih dr 110 titik di seluruh Indonesia,' ujarnya.
-
Kapan bantuan air bersih disalurkan? Hingga Selasa (14/8), BPBD Cilacap telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 40 tangki yang bersumber dari APBD Kabupaten Cilacap tahun anggaran 2023.
-
Di mana air bersih semakin menipis? Contohnya, di Australia sebagian besar airnya berasal dari air hujan yang masuk ke saluran air utama yang mereka miliki.
-
Bagaimana Kementerian PUPR mengatasi masalah air? Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Indonesia telah memperkuat infrastruktur air seperti membangun 42 bendungan, 1,18 juta hektare jaringan irigasi.
"Saya tanyakan di lapangan, itu baru 900 liter per detik. Artinya masih ada 80 persen yang harus segera diselesaikan dari pipa utama sampai masuk ke pipa di rumah tangga. Ini pekerjaan besarnya di situ," kata Jokowi.
Jokowi lantas meminta seluruh bupati/walikota yang akan teraliri oleh air bersih tersebut duduk bersama dengan Gubernur Jawa Timur, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) beserta pihak pengelola untuk menyelesaikan kasus ini.
Telan Biaya Rp2 Triliun
Dia menegaskan, proyek SPAM besar yang memakan biaya sekitar Rp 2 triliun tersebut bisa betul-betul digunakan oleh masyarakat di Kota Surabaya dan sekitarnya.
"Yang penting di situ. Jangan sampai proyek besarnya jadi, pipa utamanya selesai, tapi untuk masuk ke rumah tangga ini terkendala karena siapa yang bertanggung jawab tidak jelas," serunya.
"Apakah PDAM kota/kabupaten, di tingkat provinsi, atau Menteri PUPR. Saya minta Minggu ini sudah ada rapat dan bisa diselesaikan," tegas Jokowi.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi tekankan pentingnya sistem ini dalam menjaga lingkungan dan kualitas air untuk masa depan Kota Pekanbaru
Baca SelengkapnyaSaat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengingatkan begitu pentingnya sumber daya air
Baca SelengkapnyaDia ini menekankan, pentingnya memperhatikan isu-isu semacam ini dalam kepemimpinan di DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyakrisis air terjadi lantaran penurunan kualitas air baku di IPA Hutan Kota PAM Jaya
Baca SelengkapnyaPersetujuan ini disampaikan saat Jokowi memimpin rapat bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaTes ini merupakan bagian penting dalam pengoperasian Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku untuk melayani kebutuhan air minum di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaStasiun Pompa Ancol Sentiong, diklaim Jokowi bisa mengurangi banjir DKI Jakarta hingga 62 persen
Baca Selengkapnya"Ini yang pertama kalinya dalam 9 tahun saya meresmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik yang terpusat," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaPT Brantas Abipraya (Persero) telah merampungkan pembangunan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Regional Mebidang.
Baca SelengkapnyaKebutuhan air baku untuk IKN akan terus dikembangkan seiring proyeksi pertumbuhan penduduk di IKN.
Baca SelengkapnyaPenyiraman air untuk mengurangi polusi dinilai tidak efektif jika areanya besar.
Baca Selengkapnya