Respons Menteri Susi Terkait Tudingan Memiskinkan Maluku
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti, angkat suara soal 'tantangan' perang dari Gubernur Maluku, Murad Ismail yang berkata kebijakannya memiskinkan wilayahnya. Menteri Susi terdengar heran menanggapi isu tersebut.
"Masa gubernur mau perang sama menteri? Kan sama-sama pemerintah," kata Menteri Susi dalam jumpa pers di Kementerian KKP, Jakarta, Senin (9/9).
Menteri Susi yakin Gubernur Murad mendapat informasi yang tak tepat terkait kebijakan KKP. Menteri Susi pun membahas soal moratorium kapal eks-asing, tambahan anggaran, dan kapal asal Jawa yang mengambil ikan di Maluku.
-
Siapa Menteri Kelautan dan Perikanan di kabinet Prabowo - Gibran? Presiden Prabowo Subianto menunjuk kembali Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KP).
-
Mengapa pertemuan Susi dan Prabowo jadi sorotan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Bagaimana Menteri Trenggono memanfaatkan kapal ilegal? Sebaliknya, Menteri Trenggono lebih memilih memanfaatkan kapal ikan asing ilegal untuk kepentingan negara. Meski demikian, KKP akan berkolaborasi dengan kementerian terkait dalam pemanfaatan kapal ikan asing ilegal. 'Jadi nggak seperti itu, kalau bisa dimanfaatkan, ya. Tapi tentu kita koordinasi juga. Memanfaatkan ini kan termasuk barang apa, apakah barang sitaan, atau apaa, ada roll of the game yang harus kita penuhi juga,' bebernya.
-
Siapa aja yang pernah Kemendag selidiki terkait impor? Sementara negara yang pernah indonesia selidiki dan kenakan BMAD maupun BMP antara lain India, Republik Korea, China, Jepang, Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia, Kazhakstan, Australia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Hongkong, Turki, Pakistan, Persatuan Emirat Arab, Singapura, Taiwan, Bangladesh, dan Mesir.
-
Bagaimana Kapolda Jateng menanggapi kasus Sukolilo? 'Salah satu penegak hukum adalah Polisi, Polri adalah representasi negara di masyarakat, Kita ndak boleh main hakim sendiri. Kita (masyarakat) tidak boleh bertindak seperti Polisi. Kalau ada permasalahan lapor polisi,' tegasnya.
-
Apa yang dibicarakan Menteri Basuki di DPR? Video tersebut saat anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Irine Yusiana Roba Putri mempertanyakan terkait Tapera, berikut transkrip pertanyaannya: 'Terus kadang kala ada beberapa dari pemerintah yang mengatakan ya untuk yang mampu itu untuk subsidi untuk yang tidak mampu. Mohon maaf pak, subsidi itu kewajibannya negara bukan sesama warga negara memberi subsidi. Kalau sesama warga negara itu namanya gotong royong dan alangkah malunya negara yang tidak mampu hadir untuk menjawab tantangan yang masyarakat hadapi,' tanya Irine.
Menurut Menteri Susi, istilah moratorium sudah tidak ada lagi, yang ada hanya negative list investor asing bagi perusahaan perikanan tangkap. Jika ada pihak pengusaha yang tak terima masuk di daftar itu juga bisa langsung protes ke Kementerian KKP agar datanya diperbaiki.
"Kalau mereka tak terima, pengusahanya kan dulu dipanggil satu-satu, kalau benar mereka legal, tidak ilegal, surat-surat, dokumennya semua benar, ya tinggal dibetulin KKP," kata Menteri Susi.
Terkait tudingan bahwa Menteri Susi menjegal anggaran untuk Maluku, dia justru berkata mendukung agar ada tambahan anggaran bagi daerah seperti Maluku yang memberi sumbangsih besar di sektor perikanan. Namun, Menteri Susi tak setuju bila tambahannya harus lewat perpres, melainkan langsung saja ke Kementerian Keuangan.
"Saya tidak tahu Pak Gubernur butuh berapa, tapi saya akan mengendorse kepada Bu Menkeu (Sri Mulyani) untuk diberikan tambahan anggaran," ujar Menteri Susi.
Terakhir, Gubernur Murad sempat mengeluh ikan-ikan dari Maluku yang malah dibawa ke Jawa. Menteri Susi berkata itu adalah tanggung jawab pemerintah daerah agar mengoptimalkan fasilitas daerah supaya pembongkaran dan lelang ikan bisa dilakukan di pelabuhan daerah masing-masing.
Menteri Susi mengingatkan agar pemda Maluku menggunakan 13 pelabuhan yang bisa dipakai docking dan landing kapal-kapal asal Jawa untuk melakukan pembongkaran. Itu supaya pemerintah Maluku bisa memungut retribusi hasil tangkapan di perairan Maluku dan perikanan tak perlu diangkut ke daerah lain.
Lewat optimalisasi itu, Menteri Susi yakin pelaporan perikanan daerah bisa lebih akurat, perekonomian daerah meningkat, serta memperbaiki bagi hasil antara ABK dan Nahkoda dengan pembangunan tempat-tempat pelelangan ikan.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para nelayan diiming-iming gaji besar dibandingkan fokus terhadap keterampilan melaut.
Baca SelengkapnyaMenko Marver Luhut Binsar Panjaitan kembali koar-koar terkait operasi tangkap tangan KPK.
Baca SelengkapnyaKetua Dpd Gerindra menjadi saksi soal dugaan penerimaan uang Gubernur nonaktif Maluku Utara Abdul Gani Kasuba
Baca SelengkapnyaTemuan tersebut setelah penyidik selesai menggeledah kantor Direktorat Jendral Minerba pada Kementerian ESDM, Rabu (24/7) kemarin
Baca SelengkapnyaAbdul Gani Kasuba pernah mendapat pujian dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada akhir November tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPenenggelaman melalui teknik pengeboman ini dipopulerkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencatat ada 17.304 kontainer tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto mengaku mendapat cerita dari Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Trenggono.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, KPK berencana melakukan penyelidikan dugaan korupsi dalam penyelundupan 5 ton ore nikel dari Indonesia ke Tiongkok.
Baca SelengkapnyaTessa melanjutkan barang bukti tersebut akan ditelaah oleh tim penyidik sekaligus akan memanggil saksi-saksi
Baca SelengkapnyaKPK telah mengumumkan bahwa Abdul Gani Kasuba dan Muhaimin Syarif, yang dikenal sebagai Ucu, kini resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Selengkapnya