Respons PLN saat diminta Jokowi untuk kurangi impor
Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara (persero) atau PLN tengah mengevaluasi penggunaan barang impor pada proyek kelistrikan. Hal tersebut sebagai tindak lanjut perintah dari Presiden Joko Widodo agar mengurangi impor. Kebijakan ini untuk mengantisipasi defisit transaksi berjalan mencapai 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
"Iya kami lagi listing mana mana yang sudah finansial close mana mana yang belom itu masih kita listing," kata Direktur Perencanaan Koorporat PLN, Syofvi Felienty Roekman di Kantor Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Rabu (15/8).
Syofvi pun belum bisa memastikan dampak permintaan pemerintah ke PLN untuk mengurangi impor barang terhadap pembangunan pembangkit. Meski begitu, PLN akan memprioritaskan keseimbangan antara pasokan dan kebutuhan listrik.
-
Kenapa PLN penting dalam transisi energi? PLN memegang peranan penting dalam menjalankan agenda transisi energi. Pembangunan pembangkit EBT yang makin digenjot, penguatan jaringan distribusi dan transmisi serta langkah dekarbonisasi merupakan serangkaian proyek transisi energi yang membutuhkan keterlibatan banyak pihak,“ imbuh Darmawan.
-
Bagaimana PLN mengatasi ketidaksesuaian EBT dengan pusat beban? Dengan sistem baru ini, kami memahami adanya ketidaksesuaian antara sebagian besar sumber EBT dengan pusat beban sehingga kami akan membangun green enabling super grid untuk menghubungkannya.
-
Apa saja yang PLN lakukan untuk transisi energi? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
-
Mengapa PLN butuh investasi besar untuk nol emisi? PT PLN (Persero) membutuhkan investasi lebih dari USD700 miliar atau setara dengan Rp11.323 triliun untuk mencapai emisi nol bersih (Net Zero Emisi) pada 2060.
-
Bagaimana PLN menarik investor di proyek kelistrikan? Dua prinsip tersebut diterapkan PLN untuk menarik minat para investor agar akses listrik untuk seluruh masyarakat bisa dieksekusi dengan cepat,“ katanya.
-
Kenapa PLN kolaborasi untuk transisi energi? Kolaborasi dalam transisi energi adalah kunci penting menyeimbangkan trilema energi, yaitu security, affordability, dan sustainability.
"kita akan cek dulu. kan kita juga akan melakukan keseimbangan supply and demand tadi," ujarnya.
Menurut Syofvi, penggunaan barang impor pada proyek pembangkit disesuaikan dengan kapasitas pembangkit, jika kapasitas pembangkit besar maka biasanya mayoritas barang didatangkan dari luar negeri.
"Tergantung size nya kan. makin besar sizenya makin impor, jadi kayak generatornya, turbinnya. kalau yang kelas boilernya kadang kadang tapi sekarang boiler sebagai besar juga sudah bisa dibikin di sini," tuturnya.
Untuk mengurangi impor barang, PLN terus menambah komponen pembangkit yang dibuat di dalam negeri, selain itu juga bekerjasama dengan produsen komponen untuk membangun pabrik di Indonesia."Makanya sekarang kita makin banyak PLN menggunakan produk dalam negeri. Jadi kita cenderung nya menggunakan kayak open book, ada pabrikasi di sini ya kita utamakan pabrikasi di sini," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sikap tergesa-gesa pemerintah melakukan pensiun dini operasional PLTU Cirebon-1 berpotensi menimbulkan malapetaka bagi masyarakat kelas menengah bawah.
Baca SelengkapnyaAIPF bertujuan untuk menghubungkan sektor swasta dan publik di kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik untuk kerja sama yang lebih kuat.
Baca SelengkapnyaRealisasi capaian pembangkit pada periode 2023 sebesar 4.182,2 megawatt.
Baca SelengkapnyaPLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaPermasalahan kelebihan pasokan listrik akan teratasi dengan adanya peningkatan konsumsi listrik.
Baca SelengkapnyaKeuangan PLN pernah diramal hampir ambruk. Salah satu penyebabnya adalah terjadinya kelebihan pasokan (supply) listrik di Pulau Jawa pada 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaPercepatan transisi energi fosil ke EBT diperlukan untuk mewujudkan target emisi karbon netral atau net zero emission pada 2060 mendatang.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan nonsubsidi dilakukan setiap tiga bulan mengacu pada perubahan terhadap realisasi parameter.
Baca SelengkapnyaPLN mengawal kunjungan Presiden Joko Widodo ke Ibu Kota Negara Nusantara, Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaProyek-proyek yang disiapkan PLN IP ini merupakan wujud komitmen korporasi dalam mengakselerasi transisi energi
Baca SelengkapnyaKapoksi Komis VI Fraksi PKB ini pun menjelaskan ada beberapa kinerja PLN yang menjadi catatan
Baca SelengkapnyaPLN telah menerapkan berbagai inovasi digital dalam sistem ketenagalistrikan.
Baca Selengkapnya