Restrukturisasi Jiwasraya Dinilai Bisa Tekan Kerugian Pemegang Polis & Pemerintah
Merdeka.com - Ekonom sekaligus Direktur Riset CORE Indonesia, Piter Abdullah, menilai positif upaya manajemen baru PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang telah memiliki cetak biru rencana penyelesaian Jiwasraya, termasuk upaya restrukturisasi yang sedang dikerjakan.
Menurutnya, tindakan restrukturisasi tersebut dapat menekan kerugian pemegang polis dan pemerintah akibat caruk marut kepengurusan manajemen sebelumnya.
"Restrukturisasi Jiwasraya dimaksudkan untuk menyelesaikan permasalahan di Jiwasraya. Sehingga kerugian pemilik polis dan pemerintah bisa dihentikan," katanya saat dihubungi Merdeka.com, Kamis (12/11).
-
Bagaimana Jiwasraya mengajak peserta untuk ikut program restrukturisasi? Siapkan Tim Khusus Untuk dapat mengajak pemegang polis yang belum mengikuti Program Restrukturisasi Jiwasraya, manajemen Jiwasraya diketahui telah menyiapkan tim khusus yakni Tim Operasional dan Pelayanan Pasca Restrukturisasi (OPPR).
-
Bagaimana BRI mengelola resiko di tengah pemulihan? Kendati demikian untuk memperkuat kondisi yang semakin membaik, pihaknya menerapkan strategi konservatif dengan mengalokasikan dana pencadangan yang lebih dari memadai sebagai salah satu mitigasi risiko.
-
Siapa yang memimpin Jiwasraya saat ini? Direktur yang melaksanakan tugas Direktur Utama Jiwasraya, R. Mahelan Prabantarikso menjelaskan, penambahan jumlah peserta Program Restrukturisasi Jiwasraya di periode September 2024 berasal dari kelompok pemegang polis kategori bancassurance mencapai 128 polis dan pemegang polis kategori korporasi sebanyak 11 polis.
-
Apa target Allianz Syariah di Jawa Barat? Melalui regulasi ini, Jawa Barat semakin dipersiapkan untuk menjadi penggerak masterplan ekonomi syariah yang telah dicanangkan oleh pemerintah nasional. Masterplan nasional tersebut bertujuan untuk mewujudkan Indonesia mandiri, makmur, dan madani dengan menjadi pusat ekonomi syariah terkemuka di dunia. Adapun salah satu sektor yang mempercepat pengembangan ekonomi syariah adalah jasa keuangan dan asuransi.
-
Apa target BRI untuk kredit yang direstrukturisasi? Seiring geliat pelaku UMKM yang terus meningkat, salah satu bank terbesar tanah air, BRI menargetkan kredit yang direstrukturisasi perseroan kembali menjadi single digit dari total jumlah portofolio kredit pada tahun 2025, atau sama seperti kondisi sebelum krisis akibat pandemi melanda.
-
Mengapa BRI optimis dengan kinerjanya? Meskipun demikian, Sunarso tetap optimistis dengan kinerja BRI ke depan dan akan lebih fokus terhadap tantangan domestik.
Piter mengungkapkan, kerugian yang sudah terjadi memang tidak bisa dielakkan. Akan tetapi, dengan restrukturisasi dia meyakini setidaknya nilai kerugian yang muncul tidak akan bertambah besar.
"Karena kerugian akan semakin besar apabila permasalahan di Jiwasraya dibiarkan berlarut-larut tanpa penyelesaian. Kerugian Jiwasraya yang berarti kerugian pemerintah dan juga kerugian nasabah sudah terjadi, sehingga perlu ditangani," paparnya.
Kendati demikian, Piter mengusulkan proses restrukturisasi juga dibarengi dengan upaya peningkatan ekosistem yang lebih baik di industri perasuransian dalam negeri. Sehingga akan meningkatkan daya saing dan mengembalikan tingkat kepercayaan publik terhadap industri asuransi domestik.
"Di antaranya penguatan pengawasan oleh OJK selaku regulator terhadap berbagai produk dan mekanisme asuransi, perusahaan asuransi harus lebih informatif terhadap nasabah dan transparan dalam perkembangan investasi, dan upaya lainnya yang menurut celah terjadinya perbuatan melanggar hukum," imbuh dia.
Restrukturisasi Capai Rp1,03 Triliun
Manajemen baru PT Asuransi Jiwasraya (Persero) mencatat pelaksanaan program penyelamatan polis atau restrukturisasi polis nasabah korporasi sudah mencapai angka Rp1,03 triliun. Nilai tunai yang berhasil direstrukturisasi ini berasal dari 282 pemegang polis korporasi yang menyetujui penawaran program penyelamatan polis Jiwasraya.
"Kami mengapresiasi keputusan para pemegang polis yang sudah mengerti kondisi Jiwasraya saat ini, hingga akhirnya bersedia mengikuti program penyelamatan polis. Semoga langkah ini juga diikuti oleh seluruh pemegang polis Jiwasraya demi meminimalkan dampak dan risiko ke depan," kata Sekretaris Perusahaan Jiwasraya, Kompyang Wibisana di Jakarta, dikutip Antara, Kamis (5/11).
Sejak diumumkan pada Agustus 2020, jumlah pemegang polis dari kategori korporasi yang mengikuti program restrukturisasi Jiwasraya meningkat signifikan. Peningkatan jumlah pemegang polis yang mengikuti program restrukturisasi dilatarbelakangi keyakinan terhadap rencana kerja dan upaya penyelamatan polis Jiwasraya yang disusun oleh Pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan.
Keyakinan itu semakin bertambah ketika jajaran Kementerian BUMN secara resmi menunjuk Indonesia Financial Group (IFG) atau yang dulu bernama PT Bahana Pembiayaan Usaha Indonesia (BPUI) sebagai induk usaha (Holding) dari BUMN asuransi dan pembiayaan. Manajemen baru optimistis program penyelamatan polis Jiwasraya dapat diikuti oleh seluruh pemegang polis.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick berharap IFG melalui IFG Life dapat meneruskan capaian positif dalam memberikan proteksi kepada nasabah.
Baca SelengkapnyaAset yang dilelang merupakan bekas kantor Jiwasraya yang kini telah dialihkan kepada PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life)
Baca SelengkapnyaOJK telah meminta manajemen Jiwasraya sejak 2020 untuk mengatasi ketidakmampuan Jiwasraya memenuhi kewajiban kepada pemegang polis.
Baca SelengkapnyaJiwasraya telah berhasil merestrukturisasi sebesar 99,7 persen polis Jiwasraya hingga akhir tahun ini.
Baca SelengkapnyaSecara persentase program penyelamatan manfaat polis yang diiniasi oleh pemerintah ini telah diikuti oleh 99,7 persen dari total seluruh pemegang polis.
Baca SelengkapnyaPemerintah bersama manajemen Jiwasraya, berkomitmen untuk terus menjadikan prinsip kepatuhan terahdap peraturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaPemerintah memutuskan untuk melakukan likuidasi atau membubarkan Jiwasraya.
Baca SelengkapnyaMahelan menjelaskan, sejak dimulai hingga awal Oktober 2024 ini Program Restrukturisasi Jiwasraya telah diikuti oleh 313.775 pemegang polis.
Baca SelengkapnyaOJK telah meminta manajemen Jiwasraya untuk menyusun Rencana Penyehatan Keuangan (RPK).
Baca SelengkapnyaJiwasraya dan PT Berdikari Insurance tetap diwajibkan melaksanakan kewajiban-kewajiban yang jatuh tempo sesuai ketentuan perundangan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaPT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo mengantongi laba bersih Rp102,88 miliar pada 2023.
Baca SelengkapnyaTransformasi dan reformasi di bidang PPDP telah, sedang dan akan terus dilakukan OJK baik pada sisi pengaturan, pengembangan, perizinan dan pengawasan.
Baca Selengkapnya