Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Revaluasi aset bank BUMN tambah penerimaan pajak Rp 10,6 triliun

Revaluasi aset bank BUMN tambah penerimaan pajak Rp 10,6 triliun Gedung Dirjen pajak. Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan mengungkapkan bahwa setelah diberlakukannya Paket Kebijakan Ekonomi jilid V mengenai fasilitas pengurangan tarif pajak untuk revaluasi aset, penerimaan pajak bertambah sebesar Rp 20,14 triliun. Angka tersebut didapat dari perusahaan swasta, wajib pajak perorangan yang membukukan keuangan, dan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Meski begitu, Plt Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) Ken Dwijugiasteadi tidak menyebut secara rinci nama-nama perusahaan beserta besarannya yang melakukan revaluasi aset.

"Rp 20 triliun itu Rp 10 triliun dari BUMN, Rp 9 triliun dari swasta, dan Rp 0,007 triliun atau Rp 7 miliar dari orang pribadi. Perusahaan tidak saya perinci, yang jelas BUMN itu beberapa bank jumlahnya Rp 10,6 triliun," kata Ken di Gedung Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Senin (11/1).

Orang lain juga bertanya?

Sementara, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan pemerintah akan mendorong beberapa perusahaan melakukan revaluasi aset di 2016 ini.

"Yang bisa kita lakukan tetap melakukan kampanye ke perusahaan-perusahaan. Karena ada BUMN yang belum sempat revaluasi pada akhir tahun. Jadi target kita banyak perusahaan yang ingin tapi belum sempat revaluasi di 2015, jadi revaluasi di 2016," katanya.

Dia menekankan bahwa revaluasi aset sendiri bukan merupakan paksaan hingga menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Justru akan membawa keuntungan karena memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk menambah aset.

"Perusahaan yang melakukan revaluasi aset akan dapat untung meski bukan cash. Melainkan aset akan nambah dan ekuitas akan nambah. Kalau semua itu nambah maka kemampuan dia berhutang juga nambah jadi kesempatan ekspansi lebih besar. Struktur keuangan lebih sehat, negara dapat untung karena dapat pemasukan," imbuhnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Erick Thohir Pamer BUMN Sumbang ke Kas Negara Rp2.000 Triliun selama 3 tahun
Erick Thohir Pamer BUMN Sumbang ke Kas Negara Rp2.000 Triliun selama 3 tahun

Hingga kuartal II-2024, pihaknya sudah menggunakan Rp119,75 miliar dari pagu anggaran Rp 284,36 miliar.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir: Aset BUMN Naik dari Rp8.312 Triliun Jadi Rp10.402 Triliun
Erick Thohir: Aset BUMN Naik dari Rp8.312 Triliun Jadi Rp10.402 Triliun

Dari segi pendapatan, kata Erick, meningkat dari Rp1.930 triliun pada 2020 ke Rp2.933 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya
Perusahaan BUMN Sumbang Pajak Rp439 Triliun Sepanjang 2023, Ini Daftar 20 Teratas
Perusahaan BUMN Sumbang Pajak Rp439 Triliun Sepanjang 2023, Ini Daftar 20 Teratas

Erick menyebut capaian ini tak lepas dari program Transformasi BUMN yang terus dilakukan untuk  meningkatkan kinerja dan produktivitas perusahaan.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Daerah Pulih, Negara Kumpulkan Pajak Parkir hingga Rp1 Triliun
Ekonomi Daerah Pulih, Negara Kumpulkan Pajak Parkir hingga Rp1 Triliun

Kinerja penerimaan pajak daerah mencapai Rp154,05 triliun hingga Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
BUMN Raup Pendapatan Rp292 Triliun Sepanjang 2023
BUMN Raup Pendapatan Rp292 Triliun Sepanjang 2023

Kinerja positif BUMN akan berpengaruh pada setoran dividen ke kas negara.

Baca Selengkapnya
Bank BTN Raup Laba Bersih Rp1,5 Triliun di Semester I-2024
Bank BTN Raup Laba Bersih Rp1,5 Triliun di Semester I-2024

Bank BTN berhasil bukukan laba bersih senilai Rp1,5 triliun pada parah pertama tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Update Kondisi APBN 2023 Jelang Tutup Tahun, Bea Cukai Sumbang Berapa?
Update Kondisi APBN 2023 Jelang Tutup Tahun, Bea Cukai Sumbang Berapa?

APBN hingga pertengahan bulan Desember 2023 tercatat positif dari target yang ditentukan

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ternyata Sudah Tarik Utang Rp107,6 Triliun di Januari 2024
Pemerintah Ternyata Sudah Tarik Utang Rp107,6 Triliun di Januari 2024

Adapun APBN per Januari 2024 mencatatkan surplus Rp31,3 triliun atau 0,14 persen dari produk domestik bruto (PDB).

Baca Selengkapnya
Bank BNI Setor Rp77 Triliun ke Negara dalam Lima Tahun
Bank BNI Setor Rp77 Triliun ke Negara dalam Lima Tahun

Kontribusi terhadap penerimaan negara tersebut berasal dari sumbangan pajak sebesar Rp53,4 triliun dan dividen Rp23,6 triliun.

Baca Selengkapnya
Bank bjb Kantongi Laba Konsolidasi Rp1,16 Triliun di Kuartal III-2024
Bank bjb Kantongi Laba Konsolidasi Rp1,16 Triliun di Kuartal III-2024

Pendapatan laba perseroan juga ditopang oleh pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) dan kredit yang positif.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun
Penerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun

Jika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.

Baca Selengkapnya
Tim Transisi Prabowo-Gibran Pastikan Tarif PPN Naik Jadi 12 Persen di 2025
Tim Transisi Prabowo-Gibran Pastikan Tarif PPN Naik Jadi 12 Persen di 2025

Dasco juga mengonfirmasikan jika setoran pajak tahun 2025 telah menghitung kenaikan PPN sebesar 12 persen.

Baca Selengkapnya