RI Diminta Tiru Thailand Bikin Masakan Khas Indonesia Mendunia
Merdeka.com - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dan pelatihan bertajuk Industri Kuliner Siap Ekspor, untuk mendukung para pemangku kepentingan untuk mewujudkan keberhasilan Program Pemerintah Indonesia Spice Up The World (ISUTW).
Direktur Hubungan Kelembagaan LPEI Chesna F. Anwar mengatakan, industri kuliner dianggap penting dan pendekatan gastrodiplomacy yang dilakukan sejumlah negara di Asia, seperti Thailand dan Jepang, menunjukkan peningkatan ekspor yang signifikan.
"Kita dapat belajar dari Gastrodiplomacy Thailand, diplomasi perdagangan yang tujuannya bukan hanya mempromosikan masakan khas suatu negara ke luar negeri, namun juga meningkatkan daya tarik nilai budaya, serta mendorong pertumbuhan ekonomi melalui ekspor makanan dan sektor pariwisata," kata Chesna di Jakarta, Minggu (27/3).
-
Kenapa Kemendag libatkan PPI Dunia untuk membentuk Komunitas Ekspor Melbourne? 'Indonesia memiliki sekitar 80 ribu pelajar yang tersebar di 65 negara di dunia. Tentu ini bukan jumlah yang sedikit. Sehingga,kami di PPI Dunia menjembatani para pelajar tersebut untuk menjadi bagian dari percepatan ekspor nasional, salah satunya melalui pembentukan komunitas ekspor di Melbourne ini,' ujar Amelia.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk memperluas pasar ekspor? Kementerian Perdagangan terus memperluas pangsa ekspor produk Indonesia hingga ke Meksiko. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggelar pameran Expo Indonesia en Mexico (EIM) pada 3--6 Agustus 2023 di kawasan World Trade Center, Mexico City, Meksiko dan menghadirkan 51 pelaku usaha di pameran tersebut.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Bagaimana cara Workshop membantu pariwisata Indonesia? 'Saya kira keberadaan Workshop ini tidak hanya akan mendukung program pembangunan di Surakarta, karena ini UPTP Pemerintah Pusat, maka tentu kita bisa mendongkrak sektor pariwisata secara keseluruhan,' Sesditjen Binalavotas, Syamsi Hari, menambahkan, Workshop Pariwisata dibangun di atas lahan seluas 4500 m² dan luas bangunan 3150 m² dengan tinggi 6 lantai.
-
Bagaimana Kemendag perkuat ekspor rempah ke India? Zulkifli Hasan juga bertemu para pengusaha rempah India yang tergabung dalam Navi Mumbai Merchant’s Chamber “Indonesia akan terus memperkuat hubungan dagang dengan India, khususnya perdagangan rempah.. Pengelolaan pasar ini maju. Setelah G20 TIMM, saya akan bicara dengan Mendag India Piyush Goyal untuk mencari solusi tentang hambatan tarif. Saya minta perwakilan perdagangan India untuk mengawal,“ujar Zulkifli Hasan.
-
Bagaimana cara Kemendag membantu para pelajar Indonesia di Australia untuk memulai ekspor? 'Salah satu kemudahan yang akan didapatkan Komunitas Ekspor Melbourne adalah dukungan dari para pelaku usaha. Seperti dukungan dari Import United Ausindo dengan fasilitasi gudang eksportirdan juga dari Navanti Holdings yang berupa dukungan permodalan. Hal ini diharapkan semakin memacu semangat diaspora pelajar Indonesia untuk mendukung ekspor produk Indonesia dan memantik pergerakan serupa oleh para diaspora pelajar pengekspordi negara lain,' ujar Haris.
Potensi negara-negara di Asia untuk menjadi pemasok bahan makanan dan bumbu rempah sangat tinggi, seperti Thailand, yang mampu menembus pasar dunia di urutan pertama untuk produk tuna kaleng, nanas, jagung manis, santan, singkong dan durian.
Indonesia dikenal sebagai negara kaya akan rempah-rempah, bumbu bercita rasa serta kreatif mengolah beragam masakan, memiliki potensi yang besar dalam mengembangkan industri kulinernya.
Berdasarkan data olahan Indonesia Eximbank (IEB) Institute, di tahun 2021 terdapat 487 restoran Indonesia yang tersebar di seluruh dunia dan berdasarkan data ekspor tahun 2020 Indonesia menempati ranking ke-5 sebagai negara pengekspor rempah-rempah di dunia dengan nilai ekspor USD 801,63 juta.
Sejumlah makanan khas Indonesia sudah berada di daftar menu yang ditawarkan di restoran, kafe dan hotel di lima benua, seperti nasi goreng, gado-gado, bakso, rendang, pempek dan gudeg. Meski demikian, nama-nama hidangan tersebut harus didukung promosinya hingga melekat kuat di benak konsumen, dan terasosiasi dengan Indonesia.
"Nasi goreng telah ditetapkan UNESCO sebagai salah satu warisan budaya Indonesia, namun bila ditanya di luar negeri, tidak banyak yang mengetahuinya. Oleh karena itu, LPEI mendukung program ISUTW sebagai pendekatan gastrodiplomasi Indonesia ke mancanegara, yang akan juga meningkatkan daya tarik pasar global, memperkuat branding negara, serta mempromosikan identitas budaya Indonesia di dunia," imbuhnya.
Kembangkan Produk Makanan Halal
Indonesia juga sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar memiliki potensi untuk mengembangkan produk makanan halal. Chesna mencontohkan negara Thailand dengan mayoritas penduduk non-Muslim, yang masuk dalam daftar 10 negara dengan ekspor global makanan halal terbesar dunia.
Selain mendukung kegiatan promosi dan pembekalan calon eksportir, LPEI juga akan membantu pelaku usaha kuliner melalui pembiayaan, penjaminan, asuransi dan jasa konsultasi.
Untuk itu, LPEI berkolaborasi dengan para pengusaha kuliner Indonesia, yakni Nur Asia S. Uno - pemilik Nur Corner yang mewadahi para UKM makanan berkualitas di Jakarta Selatan; Anglia Auwines pemilik restoran Sari Ratu; dan Abdhia Absar Arryman - Presiden Umara Group yang menggagas Kitchen Hub – sentral produksi makanan Indonesia untuk mancanegara.
Diikuti langsung oleh sekitar 40 peserta, program hari ini juga ditayangkan melalui zoom untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan pelaku UMKM kuliner Indonesia menjajaki pasar internasional, sebagai bagian dari kampanye Pemerintah yang menargetkan adanya 4.000 restoran Indonesia di luar negeri dan meningkatkan nilai ekspor bumbu dan rempah-rempah Indonesia.
LPEI sebagai SMV di bawah Kementerian Keuangan berkomitmen memperkuat networking dan mendukung pelaksanaan gastrodiplomacy dengan melibatkan multi pihak, termasuk Kementerian/Lembaga, UMKM, perusahaan, asosiasi, akademisi dan media untuk menggaungkan kampanye besar Indonesia di mancanegara.
Nilai ekspor industri kuliner pada tahun 2021 (s.d September 2021) yaitu sebesar USD32,51 miliar atau meningkat 52 persen dibanding nilai ekspor pada tahun 2020, neraca perdagangan industri kuliner pun tercatat surplus sebesar USD22,38 miliar berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS).
Berbagai angka dan data ini membuktikan bahwa target Pemerintah untuk Indonesia Spice Up The World di 2024 dapat tercapai dengan dukungan serta kerja sama semua pihak baik dari kementerian, lembaga, asosiasi, eksportir, hingga petani.
"Kolaborasi dan sinergi antar pemangku kepentingan untuk memajukan industri kuliner Indonesia akan mendorong pencapaian target program ISUTW dan menjadikan makanan lokal Indonesia mendunia sebagai bagian dari gastrodiplomasi negara," tandasnya.
Sumber: Liputan6.com (mdk/azz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kontribusi sektor mamin terhadap PDB industri nonmigas sebesar 39,10 persen.
Baca SelengkapnyaDia pun memberikan salah satu contoh negara yakni Korea Selatan yang melakukan investasi terhadap kebudayaan.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan menyampaikan harapan di masih bisa memiliki kesempatan pidato terakhir di depan Joko Widodo sebagai presiden sebelum purna tugas.
Baca SelengkapnyaTantangan tersebut mencakup permasalahan akses pembiayaan, akses pemasaran, entrepreneurship dan lainnya.
Baca SelengkapnyaAda 8 jenis bumbu yang didatangkan dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaDiharapkan ada realisasi investasi dari pengusaha di luar negeri.
Baca SelengkapnyaJika itu terwujud maka akan ada kafe atau restoran asal Indonesia yang tersebar di ratusan negara.
Baca SelengkapnyaPemerintah berkomitmen untuk meningkatkan hilirisasi komoditas rumput laut melalui diversifikasi produk olahan rumput laut.
Baca SelengkapnyaKeenam ekshibitor tersebut yaitu Sony Trading Pty Ltd, Oishi Trading Pty Ltd, PT Alam Scientia Asia, Orang Tua Group, PT Sekar Bumi, dan Laguna Group.
Baca SelengkapnyaCerita Nusantara merupakan ajang yang menjadi kunci bagi UMKM untuk meningkatkan peran produk lokal dalam rantai pasok global.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan ungkap akan berjanji memfasilitasi anak muda Indonesia di Negeri Kanguru itu agar bisa menjadi pengusaha sukses.
Baca Selengkapnya